4/Materi Genre Fantasy

145 6 0
                                    

Materi tanggal: 25 Agustus 2017
Pemateri: Feby
Topik: Genre Fantasy

Fantasi adalah hal yang berhubungan dengan khayalan atau dengan sesuatu yang tidak benar-benar ada dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja. Kata lain untuk fantasi adalah imajinasi.

Fantasi bisa juga merupakan sebuah genre, yang menggunakan bentuk sihir dan supranatural sebagai salah satu elemen plot, tema dan seting dalam sebuah film/novel. Genre fantasi secara umum dibedakan dengan genre sains fiksi yang lebih bertemakan ilmiah dan horor tentang hal yang mengerikan.

Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majik, supernatural, atau futuristik.

Umumnya unsur-unsur dan struktur cerita fantasi ini seperti setting, alur, penokohan, konflik, ending dan lain sebagainya akan dibuat berlebihan dan terkesan tidak akan pernah terjadi di dunia nyata.

Teks cerita fantasi ini pada dasarnya termasuk kedalam kategori teks narasi yang notabennya merupakan sebuah teks karangan fiksi semata yang alur atau rangkaian peristiwa umumnya menggunakan pola sebab akibat. Meskipun teks ini termasuk dalam karangan fiksi dan bersifat khayalan namun cerita ini umumnya menceritakan perkembangan kejadian atau peristiwa yang berawal dari prologue hingga epilogue yang telah melalui beberapa tahapan seperti awal konfik, puncak permasalahan dan penyelesaian.

Ciri ciri cerita fantasi dan struktur cerita fantasi sendiri juga hampir sama dengan teks narasi yang terdiri dari orientasi atau pengenalan, konflik dan resolusi yang akhirnya merujuk ke ending (epilogue), Ending sendiri umumnya terdiri dari dua jenis ending yakni happy ending dan sad ending.

Baik teks narasi maupun teks cerita fantasi memiliki ide dan tema dasar yang menjadi orientasi pusat pengembangan cerita. Dalam teks ini umumnya tidak terdapat amanat karena tujuan cerita fantasi pada dasarnya adalah sebatas untuk menghibur pembacanya saja. Namun tidak sedikit pula teks cerita fantasi ini memiliki amanat yang bersifat tersirat yang disisipkan oleh pengarang dalam alur ceritanya.

Contoh cerita fantasi sendiri juga dapat anda temukan dalam kehidupan sehari hari anda, terlebih lagi jika anda adalah orang yang suka membaca novel maupun menonton fiilm. Hal ini disebabkan karena film film dan novel yang tengah beredar saat ini umumnya didominasi oleh cerita yang bertemakan fantasi.

Jenis Cerita Fantasi:

a. Cerita Fantasi Total dan Irisan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan).

Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

b. Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu

Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman.

Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).

Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik).

Contoh novel bergenre fantasi: twilight, the chronicles of narnia, harry potter, the hunger games, percy jackson, lorien legacies (i am number four), the 5th wave, dan masih banyak lagi.

Wattpadesurd KnowledgeWhere stories live. Discover now