11/Materi Majas

25 1 0
                                    

Nama pemateri : Yayang put.
Hari/Tanggal : Senin, 2 April 2018
Materi : Majas

MAJAS💕

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.

Majas Perbandingan
Jenis majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian.Adapun beberapa subjudul dari majas perbandingan,yaitu :

1. Personifikasi
Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia.
Contoh :
a). Alarm HP itu terus bernyanyi, namun Azizah tak kunjung membuka matanya.
b).Hembusan angin membelai lembut Rambut Annisa yang terurai.

2. Metafora
Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.
Contoh :
a). Entah kenapa sedari kecil Ziah selalu menjadi anak emas ayah dan ibu.
b). Radin adalah belahan jiwa Ky

3. Asosiasi
Yaitu membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti.
Contoh :
a). Mitha dan Rifqi selalu terlihat seperti amplop dan perangko
b). Gerakan Ule seperti belut,sangat lincah dan gesit.

4. Hiperbola
Yaitu mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.
Contoh: Orang tuanya memeras keringat agar anak tersebut dapat terus bersekolah.
*Memeras keringat artinya bekerja dengan keras*

5. Eufemisme
Gaya bahasa yang mengganti kata-kata yang dianggap kurang baik dengan padanan yang lebih halus.
Contoh: Tiap universitas dan perusahaan sekarang diwajibkan menerima difabel.
*Difabel menggantikan frasa "orang cacat"*

6. Metonimia
Yaitu menyandingkan merek atau istilah sesuatu untuk merujuk pada pada benda umum.
Contoh:
a). Qan selalu memilih eiger untuk menemaninya mendaki gunung.
(yang dimaksud sandal eiger)
b). Zufi selalu bepergian ke luar negeri naik garuda.
(yang dimaksud pesawat Garuda)

7. Simile
Hampir sama dengan asosiasi yang menggunakan kata hubungan bak, bagaikan, ataupun seperti; hanya saja simile bukan membandingkan dua objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan.
Contoh: Kelakuannya bagaikan anak ayam kehilangan induknya.

8. Alegori
Yaitu menyandingkan suatu objek dengan kata-kata kiasan.Majas alegori digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda menjadi suatu keutuhan yang terkait.
Contoh:
a).Suami adalah nakhoda dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.
*Nakhoda yang dimaksud berarti pemimpin keluarga*
b).Perjalanan hidup manusia seperti roda yang berputar, kadang-kadang berada di atas untuk merasakan kenikmatan, tetapi kadang-kadang di bawah merasakah kesusahan dan hinaan.

9. Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
- Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh:
a). Rani panik karena seharian ini Zihan tidak kelihatan batang hidungnya.
b). Ayah meminta Fickri untuk angkat kaki dari rumah.
- Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh:
a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

Majas Sindiran
Majas sindiran merupakan kata-kata kias yang memang tujuannya untuk menyindir seseorang ataupun perilaku dan kondisi. Jenis ini terbagi menjadi tiga subjenis, yaitu sebagai berikut.

1. Ironi
Yaitu menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan fakta yang ada.
Contoh:
a). Aduh,Salsa ini pintar sekali membuat kue ini, kue bantat dan asin.
b). Wah,,, aku terharu loh dengan suratmu ini. Sungguh aku tak menyangka kau akan menulis surat seindah ini. Saya sekali tulisannya tidak terbaca.

2. Sinisme
Majas sindiran yng menggunakan kata- kata sindiran yang keras, kasar untuk mengungkapkan maksud. Hal tersebut bertujuan untuk menekankan, mencemooh atau mengecam maksud / gagasan.
Contoh:
a). Kamu ini tidak punya otak ya??? Berani sekali kau melakukan hal keji itu tanpa berpikir panjang
b). Semua orang disini membencimu karena perilaku kotormu terhadap rakyat.

3.Sarkasme
Yaitu menyampaikan sindiran secara langsung dan kasar.
Contoh:
a). Dasar pemalas!!! Bagaimana hidupmu akan berubah, kalau kau hanya bermain game saja. Pergi dan jangan kembali sebelum kau sukses.
b). Ah, kau ini badan saja yang besar tapi mental setipis kertas. Kau baru gagal sekali dan kau langsung menyerah. Kau tidak bisa diandalkan.

Wattpadesurd KnowledgeWhere stories live. Discover now