Chap 11

2.6K 442 41
                                    

.

.

Li Cong Qing dan Wei Xiao Miao dengan semua pengawal datang jauh-jauh 1000 mil, berjalan dengan susah payah hampir sebulan, akhirnya mereka memasuki perbatasan Chunan.

.

Saat memasuki penginapan untuk menginap, untuk melakukan persiapan perjalanan hari berikutnya untuk memasuki Chunan, mengejutkan, Pangeran Ketujuh, Song Wei, sudah menunggu mereka di sana.

.

"Hamba, Li Cong Qing dengan hormat menyapa Pangeran Ketujuh."

.

"Hamba yang rendah menghormati Pangeran Ketujuh."

.

Li Cong Qing dan Wei Xiao Miao membuat salam sopan santun sambil membungkuk seraya mendekati Pangeran Ketujuh.

.

"Xiao (si kecil) Miao, kau akhirnya datang." Mata Pangeran Ketujuh bersinar saat menatap Wei Xiao Miao, segera Li Cong Qing menjadi titik putus-putus, yang tak terlihat.

.

"Pangeran ketujuh, lama sekali tidak melihat. Yang Mulia secara istimewa memerintahkanku untuk mewakili beliau untuk menyambut Anda." Wei Xiao Miao dengan hormat menyambut dengan sangat sopan, menundukkan kepalanya, tidak membiarkan matanya menatap Pangeran secara langsung.

.

Li Cong Qing berdiri di sampingnya, jelas dia bisa merasakan aura aneh pada kedua pria ini. Meski, biasanya dia hanya menyapu saljunya sendiri di depan pintunya1, (hanya memikirkan diri sendiri) tapi isyarat Pangeran Ketujuh yang hendak menelan kelinci putih ketika melihat Wei Xiao Miao dalam satu tegukan sangat terlihat, jika dia tidak membantu Wei Xiao Miao untuk keluar dari keadaan sulit ini, dia tidak bisa membenarkan dirinya sendiri.

.

"Ehem ehem... Pangeran, Tuan Wei telah beraktivitas sepanjang hari, pastinya dia sudah lapar, kehabisan tenaga dan lelah." Li Cong Qing tidak sempat mengatakan bahwa dirinya sendiri juga sudah lapar dan lelah, karena Pangeran Ketujuh sudah memberinya tatapan "Aku tidak peduli dengan seluruh hal itu!" dengan mata dinginnya.

.

Mendengar perkataan itu, Pangeran Ketujuh memerintahkan mereka untuk makan. Dia juga mengambil tempat duduk untuk makan bersama mereka. Namun, tampaknya apa yang sebenarnya ingin dia makan adalah Wei Xiao Miao.

.

Menyelesaikan rasa  seperti makanan hambar dengan tergesa-gesa, Wei Xiao Miao memerintahkan beberapa orang untuk menyiapkan air panas agar Li Cong Qing bisa mandi dan membawanya ke kamarnya, siap menunggu Li Cong Qing selesai mandi dan mengganti bajunya.

.

Wajah Pangeran Ketujuh telah terbaca dengan sangat teliti, matanya tertuju pada Li Cong Qing, melotot hebat seolah ingin menghabisi hidupnya.

.

Li Cong Qing tidak terkejut atau terintimidasi, dia melepaskan tembakan tenang, sampai dititik dimana dia ingin pamer dan menceritakan kepada Pangeran Ketujuh, jika terkadang Xiao Miao dan dia tidur bersama di ruangan yang sama, wajah Xiao Miao yang sangat manis dan imut, hehehe... tapi menambah masalah tidak akan mengurangi masalah. Tidak menantang hati cemburu Pangeran Ketujuh akan menjadi langkah yang cerdas.

.

Nyaman dan santai setelah mandi, dia naik ke tempat tidurnya. Terjadi untuk pertama kalinya, dia....... tidak bisa tidur?!

.

Berpaling ke samping dan berpaling ke samping seberang lagi, seperti ikan di penggorengan, digoreng untuk jangka waktu tertentu, ikan-ikan itu sudah terbakar, Zhou Gong masih belum mengunjunginya. Dia hanya menyampirkan pakaian luar dan membuka  kamarnya, keluar untuk mengamati bintang-bintang di langit.

[Complete] King's Man "Bunga Mo" Indonesia Vers. Where stories live. Discover now