Chapter Twenty Five -Leave Me-

36.7K 3.3K 219
                                    

^-^×^-^

"Eughh..." Michaela melenguh di dalam tidurnya. Kepala gadis itu sesekali tampak memutar ke kanan dan kiri seolah menghalau sesuatu atau justru sedang berusaha mendapat oksigen ketika di dalam mimpinya ia kesulitan untuk bernapas.

"Jangan," igau Michel lagi. Tanpa disadari tangannya meremas apapun yang bisa digapai walau kesadaran itu belum juga terjamah.

"Hentikan!" kata yang sama selalu terulang tiap kali ia bermimpi. Mata Michel tampak terpejam erat-erat berusaha menghentikan mimpi tersebut. Tetapi mimpi-mimpi itu begitu dekat dengannya seperti kenangan yang tidak mungkin dilepas begitu saja.

"Aaaargh!" Teriakan kali ini akhirnya dapat menyadarkan gadis itu dari mimpi buruknya.

Michel bangun dengan posisi terduduk. Titik-titik keringat tampak di dahinya meskipun saat ini Inggris sudah mulai memasuki musim dingin yang berarti suhu cukup menurun.

Lalu di saat Michel masih berusaha mencerna situasi yang terjadi, ia mendapati sesosok laki-laki berada di sampingnya. Tanpa kata, sosok itu mendekapnya erat-erat berusaha mengenyahkan rasa takut yang hinggap begitu pekat dari tubuh Michaela.

Tidak ada lagi pertanyaan seperti, nightmare again? Semua orang seperti sudah paham akan hal-hal ganjil yang terjadi. Bersyukurnya Michaela karena mereka masih peduli dengan dirinya. Keluarga Walcott selalu bergantian menjaga gadis di malam hari. Setiap Michaela terbangun karena kengerian dari mimpinya sendiri, salah satu penghuni mansion sudah berada di sampingnya dengan membawa segelas air atau memberi pelukan. Mereka bahkan rela tidak melakukan kegiatan berburu.

Sesungguhnya, Michel tidak ingin lagi membebani keluarga Walcott. Michel ingin berkata bahwa mereka tidak perlu melakukan hal ini. Tetapi gadis itu juga cukup sadar bahwa ia tidak bisa melewati malam panjang setelah mimpi buruk itu seorang diri. Mimpi tersebut seperti menyerap energinya.

Kali ini giliran Urien-lah yang bertugas menemani Michel, "feeling better?"

... Selanjutnya telah tersedia gratis di KaryaKarsa @kyutsgirl

Cuplikan Chapter 25 - Leave Me

Di lain sisi, Alaric menghampiri Michaela. "Kau baik-baik saja Michel?" tanyanya.

Michel mengangkat kepalanya dan menatap Si Sulung. "Aku hanya ingin mati." Gadis itu mengukir senyum gila di bibirnya. Lalu mendadak ia tertawa keras yang sarat akan kesedihan. "Bahkan kematian tidak mau bersamaku. Siapa lagi yang akan pergi sekarang?!"

Kemudian Michel menghela napas pelan. "Persis seperti kata Kak Neo, aku benar-benar menyedihkan."-

^-^*^-^

^-^*^-^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Edward Bayer as Obelix Walcott

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Edward Bayer as Obelix Walcott

Edward Bayer as Obelix Walcott

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


My Cold Vampire (END)Where stories live. Discover now