❄7

23.8K 2.8K 245
                                    

The Truth Of Jungkook : Flashback
Bagian 1


Jungkook POV

Hari itu tanggal delapan agustus dua ribu enam belas. Untuk pertama kalinya aku melihat wajahnya ditelevisi. Seorang gadis cantik bersurai emas dan matanya yang bulat bak sebuah boneka. Aku melihat aura bintangnya sangat melekat saat ia berada diatas panggung. Seperti aura seorang bad girl.

Hah~ bukan tipeku sekali!

Kau tahu sendiri 'kan, aku menyukai seseorang yang lembut dan anggun seperti idolaku, IU sunbaenim.

Tetapi pada malam itu, tepatnya pada bulan september. Seokjin hyung memperkenalkan kekasih barunya pada kami, namanya Kim Jisoo. Mereka berpacaran secara diam-diam, hanya para member yang tahu.

Namun saat itu, Jisoo noona mengajak serta seorang gadis. Gadis yang kuceritakan barusan.

Dia memasuki dorm kami dan menyapa kami. Senyumnya sangat hangat dan manis. Ia sangat ramah pada kami.

Namanya Lisa. Lebih tepatnya Lalisa Manoban.

Ternyata sifatnya itu sangat berbanding terbalik dengan dirinya saat berada diatas panggung.

Lisa sangat ceria. Ia selalu menceritakan hal-hal lucu pada kami. Ia sangat baik dan peduli pada kami. Bahkan ia pernah mencoba membuat bubur untuk Hoseok hyung yang sedang demam. Ya walaupun hasilnya buruk karena dia tidak pandai memasak.

Lambat laun, kami menjadi terbiasa dengan kehadirannya. Ia kerap kali mengunjungi dorm kami walaupun tanpa Jisoo noona.

Ia senang sekali menemani Yoongi hyung untuk membuat musik, membantu Seokjin hyung memotong sayuran, menonton film bersama Namjoon hyung, membaca komik bersama Hoseok hyung, karaoke bersama Jimin hyung, dan bermain play station bersama Taehyung hyung.

Kepribadiannya yang mudah bergaul, membuat kami nyaman berada dekat dengannya.

Ia juga senang tersenyum. Aku sampai heran, mengapa bisa ada seorang gadis dengan senyum semanis itu. Juga, mengapa bisa ada seseorang yang tidak berhenti untuk tersenyum.

Saat itu, Lisa menjadi seorang adik yang paling disayang oleh para hyungku dan menggeser posisiku. Tentu saja aku kesal. Heol, Apakah ia mencoba mencari perhatian dari semua hyungku? Bahkan aku sampai tidak mau berbicara dengan gadis itu selama seminggu.

Namun selama itu, ia tidak pernah menyerah untuk mengajakku berbicara. Hingga saat aku terjatuh dan lututku terluka, ia dengan segala kekhawatirannya mengobati luka-lukaku. Wajahnya terlihat panik. Sangat panik melebihi para hyungku. Padahal itu bukan luka yang parah.

Aku merasa tersentuh olehnya, dan aku mulai menerima kehadirannya seperti sebelumnya.

Aku menjadi lebih dekat dengannya. Kami juga sering mengobrol bersama, walaupun ia terlihat sedikit canggung padaku.

Aku tidak mengerti bagaimana untuk menjelaskannya, tetapi aku merasa marah saat melihat Lisa lebih dekat pada Namjoon hyung dibanding padaku. Aku juga merasa marah saat Lisa memperhatikan dan menyuapi Taehyung hyung yang mogok makan karena putus cinta.

Aku merasa ada yang berbeda dengan diriku. Seperti ada sesuatu yang hilang saat Lisa tidak berada didekatku, walaupun kenyataannya kami tidak sedekat itu.

Aku frustasi. Aku tidak tahu harus bagaimana. Tetapi aku benar-benar tidak bisa menyangkalnya. Aku tidak bisa menekan perasaan itu.

Hingga akhirnya aku menyadarinya.

secret admirer | lizkook✔Where stories live. Discover now