Missing

731 25 2
                                    

Aku merindukanmu....

Tolong kembalilah padaku.....

Kata-kata itulah yang ada dipikiran seorang Song (y/n) sekarang dan terus saja berputar. Bagaimana tidak? Dua hari yang lalu dia baru saja ditinggalkan kekasihnya,Yoon Jeonghan untuk selama-lamanya karena perampokan.

Flashback

(Y/n) sedang menuju rumah Jeonghan untuk memberikan kue buatannya. Jeonghan sangat suka kue,apalagi buatan (y/n) sendiri. Jarak rumah (y/n) dan Jeonghan tidaklah jauh. Hanya beberapa blok saja. Sesampainya disana,(y/n) mengetuk pintu Jeonghan. Lalu,Jeonghan membuka pintu tersebut. "Chagiya? Apa yang kau lakukan disini? Aku baru ingin kerumahmu,"kata Jeonghan dengan raut wajah bingung. "Aku ingin mengantarkan ini. KUE BUATANKU!!!!,"teriak (y/n) sambil tersenyum lebar. Jeonghan hanya tersenyum lalu mengacak rambut (y/n) gemas dan menyuruh (y/n) untuk masuk.

"Kau cantik sekali,"puji Jeonghan. Seketika,pipi (y/n) merona. Jeonghan hanya terkekeh melihat wajah (y/n) yang merah merona. Mereka berdua sedang menonton televisi sambil berpegangan tangan. Tiba-tiba,datang sekumpulan orang berpakaian hitam menerobos masuk rumah Jeonghan. "ANGKAT TANGAN KALIAN!!! BERIKAN SEMUA YANG KALIAN PUNYA!!! CEPAT!!!,"teriak salah satu orang tersebut. Mereka berdua hanya takut sambil dan tidak dapat apa-apa.

Jeonghan POV

Aku dan (y/n) sekarang berada diruang keluarga. Tanganku diikat sedangkan (y/n) disuruh duduk disofa. "Lepaskan kami!! Apa salah kami,"kataku. "Aish! Kau ini banyak sekali protes. Diam atau kutembak kekasihmu ini!!,"ancamnya. Bisa kulihat wajah (y/n) yang memerah menahan tangis. Tanpa diketahui,aku perlahan-lahan membuka ikatan tanganku. Namun,aku seolah-olah masih diikat. Setelah mereka mengambil barang,mereka mendekati kami. "Maaf. Tapi kurasa,kurang jika salah satu dari kalian tidak ada yang mati. Jangan kau,tapu kau saja,"kata perampok itu menyeringai kearah (y/n) sambil menodongkan pistol kekepala (y/n).

"HENTIKAN!!!!!!!,"

Jeonghan POV end

Author POV

Jeonghan segera berlari kearah (y/n) yang akan ditembak dan *dorr. Justru Jeonghan yang tertembak. (Y/n) terkejut dan segera berlari kearah Jeonghan yang sudah berlumur darah. Namun,para perampok tadi berhasil kabur meninggalkan (y/n) dan Jeonghan. "Jeonghan bertahanlah...hiks....jangan tinggalkan aku...hiks..jangan pejamkan matamu,"kata (y/n) sambil terisak. "Uhuk....jangan menangis.....kau..je..lek..jika...me..nan..gis,"jawab Jeonghan terputus-putus. Jeonghan mengelus pelan pipi (y/n) sambil tersenyum. (Y/n) menggenggam erat tangan Jeonghan. Namun,Jeonghan menutup matanya sebelum ambulan datang. "JEONGHAN!!! Jangan tinggalkan aku......aku masih ingin bersamamu. Kau janjikan...akan menikahiku..hiks...,"(y/n) menangis tersedu-sedu. Dia menangis karena malaikat penjaganya sudah tiada.

Flashback end

(Y/n) menangis mengingat kejadian yang menimpanya. Dia memilih tidur untuk menjernihkan pikirannya. Disisi lain,ada orang berpakaian serba putih ikut berbaring disamping (y/n). "Tidur yang nyenyak,chagiya. Aku tidak meninggalkanmu. Saranghae *chu~,"bisik pria itu sambil tersenyum dan mengelus surai (y/n) dengan lembut.

🌸SEVENTEEN IMAGINE🌸Where stories live. Discover now