Stevie sangat gugup karena dalam waktu kurun dari 2 minggu dia akan mengikuti lomba dance. Dia sudah berlatih dengan keras. Dan untungnya,teman kecilnya yang punya julukan 10:10 atau seringnya Hamzzimembantunya dalam berlatih. Soonyoung namanya. Dia rela pulang hingga malam hati demi mengajari Stevie beberapa gerakan.
Seperti sekarang mereka sedang diruang latihan. Keringat sudah membasahi baju dan tubuh mereka. "Istirahat dulu,"kata Soonyoung. Mereka bersandar didinding latihan. "Stev,besok aku tidak bisa menemanimu untuk latihan. Aku ada ujian praktek selama seminggu. Jadi,aku tidak bisa menemanimu selama seminggu,"jelas Soonyoung. "Hah?! Terus aku bagaimana? Aku tidak bisa jika tidak ada kau,"keluh Stevie. "Aku yakin kau pasti bisa. Hanya ingat dimana kau harus bergerak. Aku yakin kau pasti bisa tanpa diriku,"jelas Soonyoung yang terseyum hingga matanya tinggal segaris.
Stevie sebenarnya hapal semua tariannya,hanya saja dia selalu lupa dan sering salah pada posisi lagunya. "Ayo latihan lagi. Kali ini bersemngatlah! 포기하지 마라 (jangan menyerah). Aku akan membuatmu bisa. Kita kan sahabat,"kata Soonyoung. Stevie akhirnya tersenyum lagi dan mereka melanjutkan latihan kembali.
Soonyoung POV
Sebenarnya,aku bohong aku yang tidak bisa menemaninya latihan. Hanya saja,dihari dia berlomba adalah ulangtahunnya. Aku ingin memberinya kejutan dan sekaligus...mengutarakan perasaanku padanya. Kudengar dia sedang mengincar album repackage milik EXO. Katanya,uang hasil lomba nanti,ingin dia gunakan untuk beli album. Itu sebabnya,aku ingin memberinya hadiah.
Setelah latihan tadi,aku mampir kesebuah toko baju dan toko kstuff. Baju untuk ultah Stevie nanti hanya dress pink dan flat shoes yang sering Stevie ceritakan. Dia ingin beli,namun katanya harganya terlalu mahal. "Totalnya 56000₩,"kata kasir tersebut. Aku menyerahkan uang lalu pergi dari toko tadi. 'Ternyata albumnya mahal juga',batinku. Kalian kira saja,albumnya seharga 50000₩:). Untung uangku tidak habis. Aku memutuskan pulang dan menyiapkan semuanya.
Soonyoung POV end
Stevie POV
Aku sangat gugup. Setelah menunggu 2 minggu,akhirnya hari itu datang juga. Aku menunggu namaku dipanggil. Disana juga ada oppa,eonnie,dan appaeommaku. "Aku akan membuat mereka bangga,"gumanku. "Kita sambut,STEVIE HAN!!!,"teriak MC. Merasa namaku dipanggil,aku bersiap dan mempersiakan senyum dan mental yang kuat. 'Aku pasti bisa',batinku. Aku naik keatas panggung. Lagu yang Soonyoung pinjamkan berjudul 'Hurricane' yang akan aku tarikan. Aku menarik napas. Dan musik mulai bermain.
Aku menikmati musik hingga badanku serta pikiranku masuk kedalam musik itu. Musik berhenti bermain membuat semua orang berdiri. Mereka bertepuk tangan untukku. Appa,eomma,oppadan eonnietersenyum bangga kearahku. Aku membungkuk dan turun dari panggung. Dan aku melihat appa,eomma,oppadan eonnieku berada di backstage. Aku memeluk mereka berempat. "Kau sudah berusaha keras,"kata appa. "Hei,ada yang ingin bertemu denganmu,"kata Rena eonnie. Aku terkejut siapa yang mencariku.
"KWON SOONYOUNG?!,"
Ya,itu Soonyoung si mata 10:10.
Soonyoung POV
Aku terkekeh melihatnya terkejut. "승리를 축하합니다(selamat atas kemenanganmu). Ada hadiah untukmu. Dan kuharap kau tidak terkejut,"kataku. Stevie mengambil alih kotak pink yang aku bawa. Saat dibuka,dia terlihat terkejut sekaligus senang. "Akhhhhh,repackagealbum yang aku incar. Dan....DRESS PINK SERTA FLAT SHOES impianku?! Terimakasih,Soonyoung,"katanya sambil memelukku. Aku membalas pelukannya. "Eh,maaf maaf. Terimakasih,Kwon,"katanya sekali lagi. "Sebenarnya ada hadiah lagi yang ingin kuberikan,"kataku. Aku sangat gugup. Aku menarik napas dan membuangnya kembali. "Stevie Han,didepan kedua orangtuamu,oppaserta eonnie mu,aku ingin mengatakan bahwa aku......
"Menyukaimu"
Dia tampak terkejut. Aku melanjutkan kata-kataku tadi. "Dan didepan mereka juga,aku ingin bertanya satu hal padamu,"
"Will you be mine,Stevie Han?"
Soonyoung POV end
Author POV
Stevie terkejut dengan pernyataan Soonyoung. Dia merasakan bahwa jantung sedang tidak normal. Dia menatap kearah keluarganya. Eomma nya mengangguk seakan memberi syarat jika hubungannya dengan Soonyoung direstui. "Ya,aku memerima mu,"jawabnya. Soonyoung tersenyum lalu memeluk Stevie. Dia tersenyum hingga matanya tinggal segaris.
"사랑해"
"나도 사랑해"
Soonyoung terlihat senang. "Tuan Han,bisakah aku meminjam putrimu sebentar? Aku ingin mengajaknya berkencan. Apa tidak masalah?,"tanya Soonyoung. Tuan Han mengangguk. Soonyoung tersenyum lalu menautkan jarinya kejari Stevie.
"Ayo,kita kencan untuk yang pertama kali,"kata Soonyoung. Pipi Stevie memanas. Dan akhirnya,mereka berkencan di Lotte World
END . . . . . . . . . HAI GAES😄😄😄JIJIKAMBEK SETELAH SEKIAN LAMA TIDACK UPDATE. JANGAN LUPA LIKE AND KOMEN🌹 AND JGN LUPA UPDATE SELANJUTNYA🌹🎉🎉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
