Leave or Stay?

624 17 0
                                    

Shin (y/n) sedang menikmati eskrim coklatnya ditaman dekat kampusnya. Sudah sering dia melakukan ini untuk menunggu sahabatnya. Namanya Xu Minghao. Awal pertemuan mereka lumayan lucu. Hanya karena sebuah komik Pororo. Mereka suka menari dan komik Pororo. Lucunya.....

30 menit kemudian......

"(Y/n)!!!!!!,"panggil seorang pria yang berlari kearah (y/n). Itu Minghao. "Maaf membuatmu menunggu. Tadi ada urusan mendadak,"kata Minghao sambil mengatur napasnya. "Tidak apa-apa Minghao-ssi. Lagi pula aku baru saja sampai,"jawab (y/n) sambil tersenyum. Mereka berdua segera pulang. Kebetulan mereka tinggal dikomplek yang sama. Selama perjalanan,Minghao dan (y/n) bercerita dan tertawa mendengar lelucon dan cerita satu sama lain. "Yasudah,aku pulang dulu Minghao-ssi. Sampai berjumpa besok," kata (y/n) sambil melambaikan tangannya. Minghao juga melakukan hal yang sama.

Keesokan harinya...

(Y/n) POV

Aku sedang membaca komik Conan yang aku pinjam dari perpustakaan. Lalu,temanku Yeri menghampiriku. "Hei (y/n),kau dipanggil oleh Kimssaem,ada yang ingin dibicarakan katanya,"kata Yeri. Aku terkejut. Baru pertama kali ini aku dipanggil Kimssaem,sekaligus rektor kampusku. Kenapa perasaanku jadi tidak enak,ya?. Aku langsung menuju keruangannya.

Skip....

Bel kampus sudah selesai. Seperti biasa,aku akan menuju taman dan membeli eskrim coklat. Namun,sejak kejadian di ruangan Kimssaem mood ku hancur seketika.

Flashback..

"Ada apa ssaem memanggil saya?,"tanyaku. "Begini,kampus kita akan mengadakan pertukaran pelajar ke Amerika. Dan kami sudah membuat kesepakatan bahwa kau akan dipindah kan kesana,"jelasnya. *deg. "Tapi ssaem,bagaimana dengan orangtua saya?,"tanyaku lagi. "Kami sudah meminta izin dan mereka setuju,"jawabnya. 'Aduh bagaimana ini? Aku sih senang,cuma bagaimana denga Minghao?,'batinku."Saya akan pikirkan ssaem,"jawabku. Aku segera membungkuk dan keluar dari ruangannya.

Flashback end.....
(Y/n) POV end....

Author POV

(Y/n)!!!!!,"teriak seseorang. Itu Minghao. (Y/n) segera sadar dari lamunannya dan segera memasang senyum yang bisa dibilang.......palsu maybe. "Ayo kita pulang,"ajak Minghao sambil menggandeng tangan (y/n). Seketika pipi (y/n) merona seperti kepiting rebus. Mereka terus bergandeng tangan sampai didepan rumah mereka masing-masing. Didalam rumah,(y/n) dan orangtuanya berbincang masalahnya. Orangtuanya juga tidak masalah. Namun dia masih bimbang. Haruskah dia pergi? Atau tinggal?

Tbc......

I'm back readers!!!
Dah lama bgt nih kaga update.
Biasa ga ada ide.....nulisnya dikertas trs. Dont forget to voment readers
Kisseu and hug🤗😏😚😚


🌸SEVENTEEN IMAGINE🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang