Jungkook berdiri di depan pintu apartemen Eunha, menunggu Eunha dari sekitar sejam yang lalu. Karna chat atau telfon dia tak dibalas atau diangkat Eunha. Ya lagipula mana mau Eunha meangkatnya Eunha itu tak tau nama Jungkook, hanya tau Boboi boy, panggilan yang dia buat sendiri tanpa persetujuan yang memiliki namanya.
"Heh boboi boy ngapain lo?" tanya Eunha dari ujung, baru saja keluar dari lift.
Jungkook senyum melihat Eunha, galak tapi bikin kangen.
"tadi aku telfon, kamu engga angkat. Makanya aku kesini, nih makan." kata Jungkook sambil memberikan kantong plastik isi box makanan
"telfon? Emang lo telfon gue? Perasaan engga tuh." cuek Eunha sambil mengambil kantong plastiknya
"kan kamu engga pernah save nomor aku, dan nama asli aku pun kamu engga tau." timpal jungkook sambil senyum lebar
Bego, eunha baru menyadari itu. Dia kan memang cuma seenaknya manggil boboi boy, tanpa tau nama aslinya bahkan dia engga peduli nama asli nya siapa.
"emang siapa nama lo?" tanya Eunha
Jungkook mengulurkan tangannya, untuk besalaman. Eunha yang otaknya lsedang mampet cukup mengikuti saja.
"kenalan dulu dari awal, aku jeon jungkook calon suaminya jung eunha." kata Jungkook sambil menjabat tangan Eunha
"halah apaan deh, udah sana balik. Udah malem, diculik lagi ntar lo." Eunha langsung melepas jabatan tangannya
"bhay, oh ya besok jangan lupa jemput gue. Lo kan pacar gue." lanjut eunha, sambil nutup pintu apart nya.
Jungkook yang masih berdiri depan pintu apart eunha tersenyum lebar, dia dianggap pacar walaupun ia tak tau kapan dia sendiri mengutarakan perasaanya atau sebaliknya. Tapi tak apa jungkook tetap bahagia, sangan amat bahagia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
