80. Di Kandang Musuh

3.9K 432 21
                                    

Apa itu benar-benar Julie? Dari tekanan mananya... benar, itu Julie.

"Julie!"

Tanpa pikir panjang, aku langsung mengambil langkah besar berlari ke arahnya. Kenapa? Kenapa Julie bisa berakhir seperti ini!?

Saat aku sampai, aku tetap fokus dan menahan nafsu lelakiku. Aku tahu Julie sedang dalam bahaya, tapi bagaimanapun juga, aku tetap laki-laki normal. Ia terlihat tidak sadarkan diri, apa mungkin ia telah disiksa sampai kelelahan oleh Garth? Jika memang benar begitu...

"Tidak bisa dimaafkan..."

Secara refleks, tanganku mengepal kuat melihat kondisi buruk Julie saat ini. Aku langsung mengambil secarik kain putih yang tersisa dari penyelamatan para budak di rumah budak Lifozo di sihir penyimpanan. Kututupi tubuhnya setelah memotong tali yang mengikat kedua tangan dan kakinya itu.

Kugendong tubuhnya yang sama sekali tak bertenaga itu seperti tuan putri dan mengerahkan teknik penyembuh menggunakan mana alam untuk sedikit menyembuhkan luka memar yang ia miliki ini. Setelah selesai, aku berbalik dan hendak membawanya pergi, tapi langkahku dihentikan oleh sebuah tekanan mana besar nan berat dari belakang.

Aku menoleh untuk memastikan tekanan mana besar itu. Terdapat seorang pria yang kelihatannya seumuran dengan Sirius begitu aku menoleh ke belakang. Ia memiliki rambut biru gelap dan matanya berwarna hitam, serta mengenakan jubah berwarna merah.

Wajahnya cukup tampan, sayangnya dipenuhi dengan ekspresi merendahkan. Dagunya terangkat sangat tinggi dan matanya yang melihat ke bawah itu, menandakan kesombongannya sangat besar. Senyum jahat dan sinisnya terlihat sangat jelas.

"Selamat datang di markasku, Kusaga Ibane."

Dia mengenalku? Jangan-jangan dia ini...

"Garth Howlans, benar?"

"Oh, kau mengetahui diriku? Aku sangat tersanjung mendengarnya."

Sambil menjawab ucapanku, ia membungkukkan tubuhnya sedikit dengan tangan kanan di perutnya. Beberapa saat kemudian, ia mengangkat kepalanya dengan senyum paling menyebalkan yang pernah kulihat. Aku benar-benar benci sikap orang yang seperti ini.

"Aku ingin bertanya sesuatu."

"Hm? Apakah itu? Akan kujawab sebisaku."

"Apa yang kau lakukan pada gadis ini?"

"Gadis ini? Oh, Julie Helfance maksudmu? Yah, aku hanya menginginkan dirinya, itu saja."

Ha? Apa yang orang ini bicarakan?

"Apa yang kau maksud?"

"Julie Helfance, gadis itu adalah satu-satunya gadis yang telah memasuki hatiku."

Hati? Apa mungkin...

"Benar, aku jatuh cinta padanya!"

Ia berseru keras menyatakan itu. Jatuh cinta? Orang ini?

"Aku jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama. Aku adalah orang yang selalu hidup dengan penuh harta, kemewahan, kenyamanan, serta wanita, hidupku sangat nikmat."

Kalau aku tak salah ingat, Garth Howlans adalah seorang bangsawan bergelar Viscount di Shinbel, lalu ia menghilang sekitar 3 tahun lalu tanpa kabar atau alasan sama sekali. Apa dalam waktu itu ia pergi bergabung dengan Ouroboros?

"Dua tahun lalu, aku bertemu dengannya di sebuah perjamuan perayaan lahirnya putri ketiga yang mulia Cradell. Pada saat itu juga aku jatuh cinta padanya."

"Lalu?"

Saat aku menanyakan itu, ekspresinya berubah dari gembira, menjadi kemarahan yang sangat.

Restart For New Life In Another World : Vol 3 [END]Where stories live. Discover now