The Boss [JaeYong] [THE END]

01. Blue Eye

Hayyy readers tercinta yang J sayangi 😄

Ini adalah work baru dan beda dari My Guardian Angel dan Hola-hola ataupun Protective Daddy

Cerita ini akan ada adegan kekerasan dan adegan dewasa jadi bisa dibilang ini NC18+ atau mungkin akan menuju NC21+ 😆

Oh iya karena disini Taeyong jadi anak yang tuli total, jadi untuk bahasa isyaratnya akan di BOLD 😊

Semoga suka dengan ceritanya ❤

Happy reading~~

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Kehidupan seorang Lee Taeyong tidaklah selalu mulus bahkan setiap hari dirinya selalu mendapatkan gelombang dan badai betapa kerasnya kehidupan. 

Kini ia tinggal bersama keluarga pamannya selama hampir 12 tahun sejak ibunya meninggal ketika ia berusia 5 tahun.  Ibunya adalah seorang PSK yang bekerja untuk melayani setiap nafsu para pria.  Namun, ketika ibunya menikah dengan seorang pelanggannya, ibunya selalu mendapatkan kekerasan dala rumah tangga.  Dipukuli, ditendang, bahkan ketika mengandung seorang Lee Taeyong, ibunya pernah tidak diberi makan selama beberapa hari dan dikurung dikamar mandi. 

Ayahnya adalah seorang pekerja diperusahaan pakaian yang tidak terlalu terkenal dan selalu dibelit oleh hutang.  Ayahnya selalu frustasi dan stress ketika para penagih hutang itu datang kerumahnya.  Ibunya nyaris untuk membunuh janinya sendiri karena tidak sanggup untuk menghadapi suaminya bahkan menghidupi anak dalam kandungannya.  Namun, sisi baik ibunya tetap hidup dalam dirinya untuk tidak membunuh calon anaknya itu. 

Setelah kelahiran Taeyong, keluarga itu malah semakin kesulitan.  Hutang yang ada, semakin menumpuk karena biaya persalinan yang cukup mahal hingga keluarga tidak mampu untuk membayarnya.  Hingga akhirnya, ibu Lee Taeyong pun kembali menjadi seorang PSK, untuk mendapatkan uang karena suaminya sudah menjadi pengangguran karena di PHK dari tempat dimana ia bekerja. 

Hal istimewa yang membuat ibu Taeyong tersentuh dan mau kembali bekerja walaupun kembali menjadi seorang PSK adalah seorang Lee Taeyong yang memiliki mata biru di mata kanannya.  Ya, salah satu mata Taeyong berwarna biru,  seperti biru laut. 

"Kau adalah anak yang special, Lee Taeyong.  Akan ada banyak orang yang menyukaimu ketika melihatmu.  Senyummu sangat manis, semoga hidupmu tidak lah sama seperti orangtuamu sayang" Ya itulah yang dikatakan ibunya ketika Taeyong lahir. 

Namun, kabar buruk menimpa keluarga seorang Lee Taeyong yang saat itu telah menginjak usia 5 tahun.  Ibunya mati terbunuh ditembak dan ditikam oleh ayahnya sendiri, ketika ibunya membawa seorang pria ke rumah keadaan keadaan pria tersebut tengah mencumbuinya. Ayah Taeyong seketika mengamuk dan membunuh pria tersebut dan juga istrinya. Taeyong yang secara langsung melihat pembunuhan itu hanya diam dan menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Ia hanya melihat ibunya terkapar tak bernyawa, darah yang mengalir begitu deras dilantai dan ayahnya yang kemudian juga memukulinya.

Ketika amarah ayahnya mulai reda dengan mengurung diri, Taeyong merangkak mendekati ibunya yang telah tiada itu. Ia menangis memanggil ibunya berharap ibunya masih hidup dan menjawabnya. Namun, semuanya sudah terlambat.

"Eo-eomma ... hiks hiks eo-eomma ayo bangun. Jangan tinggalkan Taeyong sendirian. Jangan pergi. Jangan pergi. Taeyong takut sendirian" Ya itulah yang Taeyong ucapkan pada saat itu. Sang ibu yang begitu mencintainya kini telah tiada. Taeyong memeluk tubuh ibunya itu untuk yang terakhir kalinya.