The Boss [JaeYong] [THE END]

02. This is our first meet

Jaehyun baru saja pulang dari pekerjaannya yang melelahkan. Namun ia pulang tidak sendirian, ia bersama seorang wanita.

Jaehyun menyuruh wanita itu untuk masuk terlebih dulu kedalam kamarnya. Jaehyun melonggarkan dasi dan akan beranjak menuju dapur. Namun ketika ia akan menuju dapur, ia melihat sosok namja berbadan mungil yang baru pertama ia lihat didalam rumahnya. Jaehyun penasaran dengan namja yang sedang asik menatapi aquarium besar yang ada di dalam rumahnya.

"Hey kau! Siapaa kau?!" Panggil Jaehyun dengan nada suara yang cukup tinggi. Namun namja itu tidak meresponnya. Namja itu masih saja menatapi aquarium itu.

"Ya! Kau siapaa?! Kau tidak mendengarku?!" Tanya Jaehyun yang kemudian jengah ketika namja berambut hitam itu tak kunjung berbalik badan dan menjawab panggilannya. Jaehyun berjalan mendekat, meraih lengan namja itu menariknya hingga namja itu berbalik badan dan menghadap Jaehyun.

Namja yang kini tengah mendongak menatapnya, memperlihatkan mata yang berbeda dari biasanya. Kedua bola mata dengan warna yang berbeda. Mata biru di mata kanan, dan mata hitam di mata kiri.

Mata apa ini? Kenapa sangat indah? Aku bahkan tidak bisa memalingkan mataku untuk menatap mata yang menurutku sangat indah. Siapa kau? Aku terpesona padamu. Apa ini mata asli atau softlens?

Setelah hampir 2 menit menatapi kedua mata dengan warna yang berbeda itu, Jaehyun akhirnya sadar dari lamunannya akan pesona sosok namja berbadan mungil dihadapannya. Jaehyun menurunkan tangannya dan seketika namja dihadapannya itu menunduk dan mundur 1 langkah dari Jaehyun.

"Kau siapa? Kenapa bisa ada dirumahku? Kau penyusup atau apa?" Tanya Jaehyun pada sosok dihadapannya.

Ya, tentu saja Taeyong tidak mendengar. Dan yang pastinya ia tidak mungkin mendengar apapun. Bahkan angin pun ia tidak bisa mendengarkannya. Taeyong memang tidak bisa mendengar apapun. Suara keras pun ia tidak bisa mendengar apalagi suara bisikan. Jangan salahkan Taeyong akan kondisi pendengarannya sekarang.

"Yak?!! Jawab aku! Kau punya telinga untuk mendengarkan? Kau tuli huh?!" Tanya Jaehyun. Lagi. Jaehyun benar-benar kehabisan kesabaran ketika namja didepannya yang  tak menjawab apapun dan hanya diam. Jaehyun mencengkram lengan Taeyong dan seakan ingin membawanya keluar dari rumah.

"Permisi Tuan Muda ...." Ya itu So Ra yang datang tepat waktu, sehingga Jaehyun tidak sampai membawa Taeyong keluar rumah. "Maafkan saya, anak ini adalah asisten rumah tangga baru dan maaf jika ia tidak menjawab pertanyan Tuan, karena dia tidak bisa mendengar. Dia tuna rungu dengan arti anak ini tuli total tuan" ucap So Ra yang membungkuk hormat pada sosok Tuan Muda Jung Jaehyun yang terkenal kejam tanpa pandang bulu, kasar bahkan ketika melakukan sex pun, Jaehyun menyukai kekerasan dalam bercinta aka BDSM.

Jaehyun membulatkan bola matanya sedikit mengangkat sebelah alisnya. Tak menyangka bahwa anak didepannya ini adalah asisten rumah tangga baru ditambah dengan anak itu tuli.

"Huh?! Untuk apa mempekerjakan anak tuli seperti dia? Dia tidak berguna" ucap Jaehyun sarkas.

Walaupun ia terlihat imut dengan matanya yang indah. Jaehyun membatin ketika menatap namja berbadan mungil didepannya yang masih saja menundukkan kepalanya.

"M-maaf tuan --- t-tapi ...."

"Jangan memarahi dia Jaehyun-ah" Jaehyun segera menoleh ke sumber suara. Ya itu suara ayahnya Yunho yang tiba-tiba datang dengan segelas wine di tangannya.

"Appa? Wae? Jangan-jangan Appa yang mempekerjakan anak ini?" Jaehyun terlihat heran dengan gaya Yunho yang terlihat santai, dengan gels wine dan sebatang rokok di mulutnya.