The Boss [JaeYong] [THE END]

03. The Real of Jaehyun

Hai readers 😄😆

Untuk chapter ini kalau kalian ga bisa baca mengenai kekerasan, diharapkan skip aja kkkk~
Karena disini akan ada banyak scene kekerasan yaa hehe

Tapi kalau nekad mau baca go a head 😆

Happy Reading 😘

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Taeyong masih perlu banyak belajar dari So Ra sehingga terkadang ia tidak punya banyak waktu untuk istirahat. Untungnya, Kwon So Ra sangat sabar dan telaten dalam mengajarkan banyak hal menjadi seorang asisten rumah tangga yang profesional walaupun memang anak tuna rungu dari keluarga miskin.

Setiap tata krama, cara menghidangkan makan bahkan cara berdiri pun Taeyong pelajari dari So Ra walaupun agak berat untuknya belajar semua itu dalam beberapa hari. Namun, bagi So Ra mengajarkan semua itu adalah hal yang menyenangkan. Ia menjadi teringat akan anaknya yang telah lama meninggal dan sama seperti Taeyong, Tuna Rungu Total.

Malam pukul 19.00 KST

Hanya Tuan Jung yang baru saja datang dari perusahaannya dan langsung menuju ruang makan. Jaehyun? Ia sangat hobby pulang diatas jam 9 malam. Tidak dipungkiri jika Jaehyun bahkan lebih sibuk dari ayahnya sendiri. Semua makanan telah dihidangkan di meja makan. Dan Tuan Besar seorang Jung Yunho pun menyantap makanan yang tersedia dengan senang hati. Taeyong selalu berdiri didekat So Ra agar ia dapat mengikuti semua perintah yang diberikan padanya.

Walaupun ia tidak dapat mendengar, Taeyong masih melihat dari ekspresi wajah si Tuan Besar yang sangat menikmati makan malamnya. Beberapa asisten rumah tangga lainnya, mendapatkan tugas untuk menyiapkan air panas di bathup dan menyiapkan pakaian tidur.

Setelah Yunho selesai dengan makan malamnya, ia pun langsung beranjak dari meja makan dan melangkah menuju kamar pribadinya. Selang beberapa jam kemudian, ketika Taeyong menyiapkan kembali makan malam untuk Tuan Mudanya, Jaehyun pun datang dengan kemarahan yang membuat seluruh asisten rumah tangga sejenak menghentikan pekerjaannya.

"KAU WANITA JALANG TAK TAHU DIUNTUNG HAH?!! AKU MELIHAT SEMUANYA YANG KAU LAKUKAN TAPI KAU TIDAK MAU JUJUR PADAKU?!!" Nada suara Jaehyun tak dapat dikontrol lagi. Ia membanting pintu dengan kasarnya ketika ia masuk ke rumah dengan mendorong tubuh sang kekasih, Kim Hyuna hingga ia tersungkur di lantai dan Jaehyun pun menarik dan menjambak rambut Hyuna.

Hyuna sudah terlihat tak baik-baik saja dengan luka di bibirnya, rambut yang berantakan, eye liners dan maskara yang telah luntur membasahi pipinya bersamaan dengan air matanya.

"Jayy akh! Dengarkan aku, aku tidak ada hubungan apapun dengan Matthew. Dia hanya ----"

"Hanya apa huh?! Aku melihatmu berciuman dengan dia dan bahkan dia sudah memegang payudaramu, apalagi yang bukan hubungan huh?! Kau bilang, aku hanya milikmu tapi ternyata kau lebih licik dari ular hm?!" Ujar Jaehyun yang semakin tak bisa menahan emosinya. Ia menjambak dan menendang wajah Hyuna.

"Arghh! Penjelasan apa lagi yang mau kau berikan huh?! Aku sudah menduga kalau kau sudah pernah tidur dengan Matthew" Jaehyun marah dengan segala emosi yang tak bisa di tahan lagi. Jaehyun menendang tubuh Hyuna, hingga Hyuna merintih kesakitan.

"AKH! Jayy --- argh akhh! Ampunii aku. Aku salah" balas Hyuna di sela-sela Jaehyun masih menendang tubuhnya bahkan Jaehyun telah melepaskan sabuknya untuk mencambuk Hyuna.