The Boss [JaeYong] [THE END]

20. Sexy Gravity

Hallo readerku (っ˘̩╭╮˘̩)っ
Adakah yang merindukan FF ini? Ini ngetik ini ngebut demi kalian huhuhu
Maafkan kemarin aku sempat hiatus ya guys krna emng rada sibuk (ಥ_ಥ)

Ini aku update THE BOSS dlu mnggu depan aku update Hola-hola dan ada project FF yang baru lagi (゜▽゜;) hehehe ~

J banyak bacot ya (─‿─) langsung aja ya

Happy reading~٩( 'ω' )و

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Taeyong telah siap dengan pakaiannya dan ia pun juga telah menyiapkan pakaian kerja untuk Jaehyun. Dan kali ini Taeyong mempersiapkan sepatu hitam berkilau yang biasa Jaehyun pakai ketika ke kantor. Selagi Taeyong menyeka sepatu Jaehyun dengan pembersih sepatu, ia merasa ada yang memeluknya dari belakang. Taeyong sempat bergidik kaget mengangkat bahunya, ia melirik ke arah pinggangnya, terdapat tangan kekar yang memeluknya.

Taeyong yakin bahwa itu adalah Tuan Muda sekaligus kekasihnya. Jung Jaehyun.

"Hey hey, calm baby" ucap nada low bass itu masuk kedalam gendang telinga Taeyong.

"Hyung? Kau sudah selesai mandi? Pakailah pakaianmu. Aku sudah menyiapkannya" ucap Taeyong yang sedikit gugup, melirik Jaehyun yang menempelkan dagunya pada bahunya. Taeyong tak lagi kaget dengan pemandangan tubuh sexy Jaehyun yang selalu diumbarnya setiap pagi. Jaehyun hanya memakai handuk yang dililit dipinggangnya dan hanya menutupi bagian bawahnya. Taeyong dapat merasakan tubuh dingin dari Jaehyun yang baru saja mandi.

"Pakaikan bajuku baby"

"Hm? Aku? Kau sudah besar hyung masa aku harus memakaikanmu pakaian" ucap Taeyong yang berusaha menutupi wajahnya yang memerah.

Jaehyun hanya mengumbar smirk, kemudian melepaskan pelukannya dan membawa Taeyong untuk menghadap padanya. Jaehyun mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Taeyong. Kini terlihat jelas wajah memerah yang Taeyong sembunyikan.

"kenapa wajahmu memerah Jung Taeyong? Apa yang kau pikirkan? Kau membayangkan tubuhku?" Taeyong langsung menundukkan kepalanya dan hanya diam disana.

Jujur saja ketika Jaehyun memintanya untuk memakaikan baju, pikiran Taeyong seketika membayangkan betapa dekatnya ia dengan Jaehyun. Ia dapat memegang lengan kekar Jaehyun, bahunya yang lebar, dadanya yang bidang...

Hmmmm.... Puting susunya? Oh shit!

Perutnya yang berotot beratur seperti roti sobek, pinggangnya yang ramping, pahanya yang kokoh, betis yang kuat dan telapak kaki yang lebar. Dan jangan lupa, Jaehyun selalu memandangi Taeyong tanpa menoleh kearah manapun. Jaehyun akui memang, kekasihnya itu memiliki daya tarik yang kuat.

Taeyong menggelengkan kepalanya mencoba untuk fokus setelah beberapa waktu daya gravitasi yang menarik pikirannya untuk membayangkan tubuh sexy Jaehyun.

Jaehyun hanya tersenyum lebar. Ia meraih dagu Taeyong dan perlahan mengangkatnya. "Aku hanya bercanda Baby Jung. Tugasmu hanya memakaikanku dasi. Paham? Tunggu disini dan jangan kemana-mana" Jaehyun mencium lembut bibir Taeyong dengan sedikit pagutan lembut sebelum akhirnya ia melepaskannya.

Taeyong terdiam beberapa saat, jantungnya berdebar tak bisa dikendalikan. Siapapun tolong aku. Aku bisa mati jika ia setiap hari memperlakukanku semanis ini.