The Boss [JaeYong] [THE END]

16. Rewrite The Star

Waktu seminggu terasa cepat bagi Jaehyun. Seminggu hanya untuk berdua dengan Taeyong terasa begitu cepat berlalu walaupun ia ingin berdua dengan Taeyong tanpa harus di ganggu dengan siapapun. Terutama Hana dan yang terpenting Jessi. Mantan kekasihnya dulu yang saat ini telah berubah menjadi ibu tirinya. Namun Jaehyun tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada Taeyong sekecil apapun itu.

Kali ini ia masih membiarkan Taeyong tertidur dikasurnya.  Bahkan ia tidak keberatan, jika Taeyong menganggap kamarnya adalah milik Taeyong juga.  Saat ini, Taeyong memang resmi menjadi milik Jaehyun.  Jaehyun tidak peduli jika ada yang menentang apalagi memisahkan mereka.  Jaehyun pastikan siapapun yang melukai bahkan memisahkannya dengan Taeyong, hidupnya tak akan selamat atau bahkan mati di tangannya. 

Kali ini Taeyong terbangun dengan keadaan Jaehyun tidak ada disampingnya.  Taeyong pun terbangun dan mengucek matanya.  Ia menguap dan memeriksa hearing aidsnya terpasang ditelinganya. 

Ini adalah tidur nyenyaknya, namun Taeyong merutuki matanya di pagi hari ini.  Ia mendapati Jaehyun hanya menggunakan celana dalam keluar dari kamar mandi.  Perlu ditekankan hanya menggunakan celana dalam.  Taeyong segera menundukkan kepalanya, jantungnya tak bisa dikondisikan saat ini ketika ia merasakan Jaehyun berjalan mendekatinya.  Haruskah pagi ini, Taeyong melihat pemandangan ini setiap pagi?

Jaehyun duduk di tepi kasur dan mengusap kepalanya dengan sayang.  Taeyong dapat merasakan telapak tangan Jaehyun yang dingin setelah mandi. 

"Selamat Pagi,  baby" ucap Jaehyun yang kemudian melayangkan elusan di pipi Taeyong, membuat Taeyong mengangkat kepalanya dan menatap wajah segar Jaehyun yang tersenyum disana. 

"M-m- s-selamat pagi juga...  Hyung" ucap Taeyong yang terlibat gagap. 

Jaehyun tersenyum sumringah, dan masih mengelus pipi Taeyong dengan sayang.  "Tidurmu nyenyak?"

Taeyong tersenyum tipis dan mengangguk.  Taeyong berusaha mengontrol detak jantungnya dan berkali-kali mengalihkan pandangannya dari Jaehyun yang bahkan terus-menerus menatapnya. 

"Sangat nyenyak hyung.  T-terima kasih sudah menjagaku semalam"

Jaehyun mengangguk dan mencium lembut bibir Taeyong.  Ciuman tulus tanpa nafsu.  Bisa dibilang itu adalah morning kiss Taeyong.  Taeyong sejenak terbelalak ketika Jaehyun, Tuan Mudanya mendekatkan diri dan mencium bibirnya di pagi hari. 

"Itu memang sudah seharusnya baby, aku harus menjagamu dimanapun dan kapanpun" ucap Jaehyun yang kemudian menempelkan jari telunjuknya di bibir tipis Taeyong.  "Dan jangan lupa,   persiapkan dirimu baby, karena setiap pagi aku akan memberikanmu morning kiss"

Jaehyun mengumbar smirk dan kembali mencium bibir Taeyong.  "Segeralah mandi baby, akan ada banyak hal yang harus kita lakukan" ucap Jaehyun yang mengusak rambut Taeyong sebelum ia beranjak ke ruang pakaian.