The Boss [JaeYong] [THE END]

29. Jaehyun vs Yuta (2)

Hallo readersku!!!😘

I'm Back again,
Before you read this chapter, i wanna to share you :

first i'm so sorry if i'm not be as good as one's word and i'm mess my promise to you to make double update.

Second, i'm sorry if this book feel weird or you dont like this book, you can delete this book from your library guys :)

Three, i'm so happy if you like and love this book by the plot of this story, the cast and the problem was created. Thanks for your support to this book. I wish you are still love and support this book until the end! 😘

Okee, talk to much kkkk~

Happy reading ~

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Mobil Jaehyun melesat dan lagi-lagi ia tak peduli dengan lampu merah. Ia tak peduli jika mobil lecet ataupun rusak. Yang ada didalam pikirannya saat ini hanyalah Taeyong seorang. Hatinya benar-benar kacau dan pikirannya tak tenang.

Taeyong tak bisa mendengar suara yang terlalu keras. Ia juga bisa sakit kepala jika ada keramaian. Jaehyun benar-benar tak bisa mengontrol pikirannya. Kecepatan mobil melaju bahkan sudah diatas 100km/jam. Ia tidak peduli jika mobilnya rusak. Yang jelas ia harus mencari dan menemui Taeyong.

Wajahnya jelas terlihat bahwa ia gelisah. Ia takut jika terjadi sesuatu pada Taeyongnya. Jaehyun paham tempat apa yang didatangi Taeyong. Tempat itu dipenuhi oleh manusia-manusia pencari hasrat penikmat sex. Ia sangat yakin bahwa Jessi memiliki akal busuk hingga membawa Taeyong ke tempat semacam itu.

Mobil Jaehyun akhirnya terparkir asal didepan Club Malam itu. NIGHT BLUE-- nama Club malam dimana Jessi membawa Taeyong beberapa jam yang lalu. Jaehyun segera turun dengan terburu-buru dan masuk kedalam Club Malam itu.

Ia mengedarkan matanya mencari sosok pria manisnya. Ia berlari bahkan bertanya pada beberapa orang disana. Tempat itu terlalu luas jika hany untuk mencari satu orang ditambah tempat itu sangatlah ramai. Ia sangat paham jika Taeyong memiliki badan yang lebih kecil darinya, jelas saja jika sangat kesulitan mencari pria manis itu.

"Hey~ kau mencari pria jepang?" Tanya seseorang yang tengah duduk disebuah sofa bersama dengan rekan-rekan dan juga beberapa wanita berpakaian sexy.

Jaehyun menoleh dan ia semakin terlihat bingung disana. "Apa maksudmu? Aku mencari pria berambut hitam dan badannya lebih kecil dariku"

"Ah! Iya pria kecil itu bersama pria berperawakan jepang. Pria jepang itu membawa pria kecil itu dari sini. Sepertinya pria kecil itu habis bercinta dengannya"

Mata Jaehyun membulat sempurna. Ia mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya. Pria jepang? Itu pasti dan tidak lain adalah Yuta. Apakah Yuta juga bersekongkol dengan Jessi? Sialan.

Napas Jaehyun menderu. Ia pun segera pergi dari tempat itu dan kembali mengemudikan mobilnya. Gesekan antara ban dan aspal jalan menghasilkan bekas hitam di jalan raya. Jaehyun benar-benar kehilangan kontrol dirinya. Dadanya kembang kempis ketika napasnya menderu memompa paru-parunya untuk mengambil banyak udara.

Ia sudah terlewat emosi saat ini. Jadi Yuta selama ini bersekongkol dengan Jessi. Ia tidak akan pernah mengampuni kakak tirinya yang selalu ia anggap sebagai pria brengsek berdarah kotor. Mobil Jaehyun diarahkan menuju mansion dimana Yuta tinggal. Jaehyun tahu jika Yuta adalah anak adopsi dari keluarga kaya. Yuta saat ini memiliki 3 mansion, 4 apartement dan 3 mobil sedan dan 2 lambhorgini. Masalah perusahaan, Yuta tak diragukan lagi, oleh karena itu kenapa Yunho menjadikan keluarga angkat Yuta sebagai rekan kerja.