The Boss [JaeYong] [THE END]

30. Sorry but I Love You

Taeyong duduk di sebuah sofa dengan penuh kebingungan pada sosok pria dihadapannya. Pria itu tak henti-hentinya menatapnya.  ia tersenyum menunjukan deretan giginya dan tengah memeluk boneka hiu.

"Matamu indah sekali! Aku menyukainya" kata pria itu. Pria itu manis dan menggemaskan. Pria ini adalah salah satu keluarga Yuta yang akan menemani di mansion.

"T-terima kasih pujiannya" ucap Taeyong canggung.

"Ahh! Namaku yangyang. Liu yangyang" ucapnya antusias. Ia mengulurkan tangannya untuk bersalaman dan Taeyong pun membalasnya. "Taeyong. Lee Taeyong"

"Ung~ nama yang bagus! Pantas saja Yuta-san sangat menyukaimu"

"Huh?!"

"Ah tidak tidak. Bagaimana kalau sekarang kita ke halaman belakang. Yuta-san memelihara kucing dan kelinci. Kau pasti senang. Ayo ayoo!!!" Kata Yangyang yang kemudian langsung menarik tangan Taeyong tanpa menunggu balasan dari Taeyong.

Taeyong hanya mengiyakan semua yang diinginkan pria manis bernama yangyang itu. Taeyong menjadi semakin takjub dengan mansion itu. Halaman belakangnya sangatlah luas dengan rumput hijau. Terlihat dari kejauhan ia dapat melihat pegunungan. Sangat menenangkan. Taeyong merasa aman jika ia tinggal disini.

"YEAHHHH!!! Taeyong-ssi!! kemarilahh!!! Lihat kucing dan kelinci iniii" ucap Yangyang yang sudah kelewat bahagia melihat kucing dan kelinci yang di biarin berkeliaran di halaman belakang. Taeyong hanya terkekeh dan berjalan mendekati yangyang.

Entah berapa jam keduanya bermain dengan beberapa kucing dan kelinci. Namun keduanya tidak merasa lelah karena terkadang keduanya, berbaring diatas rerumputan yang hijau.

Taeyong berharap hari ini tidak berakhir dengan cepat. Hingga pada akhirnya Taeyong menyadari bahwa seekor kelinci yang berada digendongan melompat dan berlari meninggalkannya. Sontak Taeyong bangun dan mengejar kelinci itu.

"Hey, kau kemana, kemarilah bunny kecil" ucap Taeyong yang akhirnya ia tangkap. Taeyong tersenyum ketika ia berhasil menangkap kelinci itu. Namun tak lama senyumannya pudar ketika ia mendengar suara yang tak asing di telinganya.

"Taeyongie~"

Taeyong menyerngitkan keningnya. Ia yakin ia hanya berdelusi. Tak mungkin Jaehyun disini.

"Lee Taeyong"

Suara itu terdengar lagi.

Tak mungkin. Taeyong pasti salah dengar atau mungkin hearing aidsnya sudah tak berfungsi dengan baik.

"Jung Taeyong"

Apa jung Taeyong? Seingat Taeyong, yang hanya memanggilnya seperti itu hanyalah Jaehyun. Tak ada yang memanggilnya dengan marga Jung selain Jaehyun. Taeyong mulai ragu. Apa Yuta memberitahu jaehyun bahwa ia disini?

Taeyong takut untuk membalikkan tubuhnya dan melihat siapa sosok itu. "Hey Jung Taeyong"

Dengan penuh keberanian, Taeyong menoleh dan mendapati kepalanya sangat dekat dengan dada Jaehyun. Taeyong mendongak dan mendapati jaehyun tengah menatapnya.