15. Eye, Nose, and Lips 🔞

405K 17.9K 16.9K
                                    

Warning ⚠ : NO CHILD AND FULL JAEYONG MOMENT! 😊


















⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

NO CHILD! AND MATURE CONTENT!


















🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞







































Jaehyun menggendong Taeyong di punggungnya. Taeyong memeluk Jaehyun dari belakang dan meletakkan dagunya pada bahu kokoh Jaehyun. Jaehyun membawa Taeyong masuk kedalam rumah dan menaiki tangga.









"Kau kedinginan baby?" Taeyong hanya berdeham dan mengangguk. Jaehyun dapat melihat tangan pucat Taeyong. Air kolam memang sangat dingin, membuat Jaehyun panik ketika ia menyadari bahwa Taeyong hanya diam dan menunduk selama berada didalam kolam. Jaehyun teringat akan perkataan Paman Hyung Jin, jika Taeyong tidak bisa berlama-lama berada di kolam renang.





Jaehyun segera mempercepat langkahnya dan sampai dikamarnya. Jaehyun menurunkan Taeyong dikamar mandi. "Tunggu sebentar disini baby, aku akan mengambil handuk kering dulu" ucap Jaehyun yang melepaskan handuk basah dari tubuh Taeyong. Taeyong hanya mengangguk dan menuruti perintah Jaehyun.






Jaehyun akhirnya keluar dari kamar mandi. Sedangkan Taeyong ia mulai tersenyum ketika mengingat malam yang sepertinya akan panjang baginya terlebih yang terjadi di kolam renang tadi.







##### FlashBack On ######




"Aku merasa aku harus dan harus menyayangi dan mencintaimu. Bolehkah aku memintamu untuk bersamaku sampai kapanpun?"



"Eung? Maksud hyung?"









"Jadilah milikku Lee Taeyong"









Taeyong melongo tak menyangka atas apa yang diucapkan Jaehyun. Taeyong mematung entah ke berapa kalinya ia membeku akibat perkataan Jaehyun yang menurutnya seperti petir di siang bolong. Taeyong memalingkan wajahnya, menghindari kontak mata Jaehyun yang begitu dekat dengannya.






"Taeyong-ah, jawab aku"







Taeyong meremas handuk yang ia kenakan. Ia ragu dan takut akan jawabannya. Ia menundukkan kepalanya dan mengigit bibir bawahnya.




"H-hyung .... "





"Hm? Apa jawabanmu?"





"Kenapa harus aku? Aku bukan orang yang sepadan denganmu. Aku anak cacat dan --"


"Berhenti mengatakan itu Taeyong!" Bentakan kecil Jaehyun membuat Taeyong menoleh dan menatap Jaehyun yang tak suka dengan ucapan Taeyong. "Berhenti mengatakan dirimu cacat! Aku tidak suka kau terus-menerus mengatakan itu! Kau tidak cacat!"









"Hyung ... aku ---"





Jaehyun meraih tangan kanan Taeyong dan meletakkan tangannya pada pipi kiri Jaehyun. Jaehyun memegang erat tangan Taeyong yang berada di pipi kirinya.



The Boss [JaeYong] [THE END]Where stories live. Discover now