Part 2

24.8K 842 20
                                    

Bella POV

Di pagi hari yang cerah, Lala masih saja terlelap di kasurnya. Sampai jam alarm berbunyi pun ia tak beranjak dari kamar. Tak lama kemudian bang Reo datang ke kamar Lala dan masuk tanpa izin.

"Dek, bangun udah pagi nih." Sambil goyang goyangin tubuh gue.
"Ehmmmm, yaya ini bangun." Dengan terpaksa Lala bangun dan menuju ke kamar mandi.

"Udah sana abang tunggu dibawah aja." Kataku sambil mendorong bang Reo keluar kamar.
"Iya iya, abang tunggu dibawah." Sambil turun kebawah dan duduk di sofa ruang tamu.

Setelah mandi Lala menggunakan seragam yang udah direncanakannya kemarin malam.
Dengan dandanan nerd :
1. pakai seragam kebesaran✔
2. sepatu yang udah lusuh✔
3. soflen hitam karena mata Lala warnanya coklat terang✔
4. kacamata tebel✔
5. rambut kepang satu✔
6. make up yang agak kusut.✔
7. rok dibawah lutut 10 cm ke bawah✔
8. tas yang agak sobek✔

"Morning semuanya, princess udah siap berangkat." Kataku gembira sambil turun kebawah dan cium pipi mereka satu satu.
"What!!!!! Ini siapa? Mana princessnya abang?." Bang Reo lebay tingkat akut.

"Iya aku udah bilang ke papa kemarin kalo aku mau dandan nerd." Sambil natap papaku sayang.
"Iya kemarin princess udah bilang ke papa jadi papa setujui deh. Karena katanya kalo gk dituruti dianya gak mau jadi CEO." Senyum kecut papa muncul itu berarti dia agak kecewa tpi, malah lucu ya:)

"Tapi kalo kamu dibully gimana sayang?." Kata mama menimpali dan kelihatan kalo dia khawatir.
"Tenang aja, kan aku udah bisa bela diri tinggal pites aja kan selesai." Jawabku enteng.

"Kalo ada apa apa panggil kita berdua aja ya, kan kita satu sekolahan." Kata bang Reo menimpali, emang dianya agak lebay tapi sayang sma gue.
"Ya tuh betul kata bang Reo." Eh curut ikut-ikut aja. Sambil manggut-manggut gk jelas. Dasar gk jelas.

"Gak ah, Lala gak mau secara kan kalian most wanted yang ada nanti gue di cakarin tuh sama cabe kriting." Ups,keceplosan.
"Eh gak boleh bilang gitu dong sayang. Ya udah berangkat aja sana." Oke fine gue di usir:')

"Ya udah, bye semua Lala berangkat dulu." Kataku sambil mencium pipi mereka.
"Gak bareng kita aja?." Bang Rio tumben baik.
"Gak ah, masak nerd berangkat bareng most wanted. Ya udah Lala berangkat dulu, bye." Sambil berlari menuju mobil ferarri merah gue.

Sampai disekolahan gue parkirnya di parkiran khusus, ya karena yang di design sekolahan ini gue. Ya kali nerd bawa mobil bagus di sekolahan elit yang ada identitas gue terbongkar.

Banyak omongan yang nyindir gue saat di koridor sekolah menuju ke ruangan kepsek.

'Eh itu nerd ya, kok bisa sekolah disini sih'
'Iya tuh, kasihan nanti jadi bahan bullyannya si Cherry and the genk'
'Lumayan sih, tapi tetep cantikan gue'
'Ih nerd kok belagu sih'
'Ya tuh, kayak dia aja yang punya sekolahan ini'

Dan itulah omongan omongan para cabe kriting di koridor. Setelah sampai di ruang kepsek yang bukan lain tempat kerja uncle gue namanya Davinson Alexander. Uncle itu saudara bokap gue.

Tok tok tok...

"Masuk." Kata uncle gue. Tanpa lihat gue sedikitpun kan jahat.
"Aaaa, uncle aku kangen banget." Sambil berlari ke pelukan uncle gue.

"Owh, kamu La. Uncle juga kangen banget sama kamu. Kapan balik?." Agak jahat tapi gak papa lah.
"Kemarin uncle. Oh ya, aku kelas berapa ya, uncle?." Agak males sekolah karena gue udah sarjana.

"Owh kamu di kelas 11 IPA 1A, udah tahu tempatnya kan?." Duduk lagi dan nglajutin kerjaannya di laptop.
"Iya tahu, tpi Sasa, Rara, sama Lauren sekelaskan sama Lala?." Moga aja gitu deh.

AL AL GANG [Complicated]Where stories live. Discover now