Part 19

12.3K 509 12
                                    

Cuma ngingetin tekan bintang dan ketik Comment setelah baca.
Makasih:)

-Happy Reading-

Pagi sudah menjemput. Hari ini Bella dan yang lainnya berniat untuk ke markas mafianya. Dan sepertinya mereka akan punya seribu alasan agar dapat kesana.

"Bang gue nanti gak masuk sekolah." Bella berniat memberitahu ke abang twins nya. Tapi, malah abang nya yang kesedak makanan. Mumpung masih pagi jadi sarapan yang buat ya pasti Bella. Kan mamanya gak dirumah.

"Lah? Kenapa emang?."

"Mau hangout."

"Jawaban yang tidak masuk akal sama sekali. Ck. Ck. Ck." Timpal bang Reo.

"Yayayayaya, boleh ya?." Mereka berdua menyerah karena mendapatkan kelemahannya dari Bella. Yaitu puppy eyes. Bisa aja tuh bocah.

"Ya udah deh. Sana, sana. Eneg gue." Usir Rio. Sepertinya dia badmood kek anak gadis aje.

"Bubayyyyy. Lala berangkat." Bella, Sasa, Rara dan Lauren pergi kesana setelah makan selesai mereka memilih langsung pergi munuju ke markas.

Diperjalanan mereka hanya sibuk sendiri dengan handphone masing-masing sedangkan Bella fokus ke jalan karena dia yang menyetir. Di tengah perjalanan, Bella hanya menghela nafas kasar. Pasalnya seorang mantan dengan berani mengikutinya. Untung saja Bella tahu dari kaca spion mobil.

"Mantan ngikutin nih."

"Mana, mana?. Gue gak tahu?."

"Liat belakang bego." Akhirnya mereka melihat ke arah  belakang jendela dan ternyata sudah ada mobil berwarna silver yang sepertinya daritadi mengikuti mereka. Tidak ada yang tahu kalo Bella itu mafia. Hanya keluarga dan sahabat mereka yang tahu. Termasuk sang mantan Bella itu pun tidak tahu kalau mantannya dulu adalah seorang mafia besar.

Mobil Bella di halangi oleh mobil tadi. Sebenarnya mau dia apa sih?. Batin Bella.

Tinnnn,,,,Tinnnn,,,,Tinnnn,,,
Bella mencoba memencet klakson beberapa kali. Tapi, si pemilik tidak minggir malah justru keluar dan berjalan mendekat ke arah mobil Bella.

Tokkkk,,,,Tokkk,,,Tokkkk,,,
Kaca jendela dekat Bella di ketok dari luar dan tentu saja itu adalah ulah dari sang mantan kekasih.

"Paan sih?. Minggir. Woyyyy. Bukan jalan nenek moyang lo nih." Bentak Bella saat jendela mobilnya sudah ia turunkan. Si mantan hanya memandang datar. Tapi, siapa yang salah coba disini? Dia yang salah  kenapa dia yang marah coba?.

"Gue bilang minggir!!!. Lo congek ya!!." Bentak Bella sekali lagi. Itu justru membuat dia di seret keluar mobil dan di paksa masuk ke mobil sang mantan.

Yang lainnya hanya blank. Mereka blank. Apa yang barusan terjadi? Si bangsat bawa Bella pergi? Oke liat aja Lauren murka. Lauren melajukan mobil Bella mengejar mobil tadi. Untung kunci masih di mobil dan posisi Lauren tadi di samping Bella jadi nggak terlalu ribet.

"Lau,,,, pelan-pelan aja njir. Lo kira ini mau tanding balapan??? Huwaaaa." Pekik Sasa karena ulah Lauren yang membawa mobil tersebut seperti saat tanding balapan dulu.

"Bacot."

Perjalanan cukup jauh. Sebenarnya, apa yang di mau oleh mantan brengsek itu? Gak puas apa nyakitin perasaan Bella? Ah, Lauren frustasi. Seharusnya saat istirahat kemarin dia sudah menghajar si bangsat itu sampai tak bisa jalan. Karena Bella mencegah nya jadi dia tak berdaya.

****

"Woyyyy,,,, lepasin gue bego!!." Teriak Bella sambil mencoba membuka pintu. Sayangnya, si mantan sudah mengunci pintunya dari dalam.

"Diem!."

"Lo yang harus nya diem tahu nggak?!!." Kesal Bella.

"LO DIEM BISA NGGAK?!!!." Sekarang justru si mantan lah yang membentak. Bella cukup kaget, karena dulu dia tak pernah di perlakukannya seperti ini. Tapi, Bella mencoba tampak biasa saja.

"Gue mau di bawa kemana, bego?."

"Jual."

What?!!! Bentar, dia tadi bilang jual. Apa si bangsat ini berniat untuk menjualnya? Tapi, apa salah Bella coba? Apa dia butuh uang? Kenapa tidak minta saja ke Bella? Pasti Bella kasih.

"Woyyyy,,, anjinggg. Bangsatttt. Lepasin gue. ELANGGGG!!. Gye mau pulang." Bella mencak-mencak gak karuan di dalam mobil. Elang hanya berdecak kesal karena tingkah Bella yang tak pernah berubah menurutnya.

Dia adalah Elang Bramantio. Cowok dingin yang jadi pangeran sekolah saat SMP dulu. Mempunyai alis yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Mata tajam, dan tubuh tinggi yang selalu membuat dia seperti dewa yunani.

Mereka berdua dulu hanya sekedar senior dan junior. Tapi, sekarang justru menjadi seorang mantan yang saling bermusuhan. Ini semua karena kegagalan Elang yang tak bisa menjaga kepercayaan Bella. Dia selingkuh dengan Aira. Aira adalah sahabat Lala dulu. Tapi, entah sekarang iya atau tidak.

Elang itu sifat nya dingin tapi terkadang romantis. Itu yang membuat Lala jadi jatuh cinta dengannya. Tapi, beginilah akhirnya. Hanya sebetas mantan yang pernah mengisi hati sesama nya.

Sebenarnya Elang hanya bercanda soal jual tadi. Dia terlalu risih dengan cerewetnya Bella. Tapi, kalo Bella cerewet kenapa ia pacari dulu? Entahlah. Coba tanya ke Elangnya sendiri.

Umur mereka hanya terpaut 1 tahun. Dan 1 tahun pula hubungan mereak lalu kandas. Aira memanglah polos dan cantik dulu. Tapi, ternyata hatinya tak sepolos wajahnya. Aira hanya mendekati dan mendesak Elang agar selalu bersama nya dulu. Tapi, saat Elang dan Bella putus, Aira juga ikut menjauh.

Bahkan sampai Elang mencari nya di berbagai kota di sini tapi tidak ada. Seperti tenggelam di telan bumi begitu saja.

Tujuannya memaksa Bella untuk balikan karena ia menyesal telah melakukan itu semua dulu. Tapi, ia juga tak percaya bahwa Bella akan menerimanya. Jadi, Elang lebih memilih untuk memaksanya dari pada memintanya.

Elang itu sama persis seperti Alvaro. Cuma yang membuat mereka berbeda adalah cara mereka mencintai Bella. Elang itu orangnya posesif sedangkan Alvaro dia lebih memilih mengikuti hati. Kalau Elang keras kepala dalam diam justru Alvaro keras kepala karena ingin Bella bahagia.

Lihat yang terjadi selanjutnya di antara cinta sebelah tangan atau cinta saling diam. Tunggu sampai ada salah satu dari mereka yang menyerah untuk kebahagiaan Bella. Walaupun bahagianya Bella di antara salah satunya. Dan salah satunya hanya bisa mengikhlaskan serta mencintai dalam diam.

🍒🍒🍒🍒

Huftttt,,, akhirnya up!!!. Gue capek sumpah!!!. Mungkin lama gak update jadi banyak yang nagih. Maaf kalo nggak bisa update. Maklumi aku seorang pelajar yang tersesat disini.

Jangan lupa Vote and Comment. And sorry for typo. Tolong kasih tahu kalo ada salah alurnya sama chapter sebelumnya!!!

-Oke See U😥😷

AL AL GANG [Complicated]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora