Part 20

11.6K 443 25
                                    

Harap maklum kalo ada typo. Dan jan lupa Vote and Comment.

-Let's Reading-

Kalian tahu Elang membawa Bella kemana? Sampai-sampai Lauren ketinggalan jejak si Elang. Elang itu dingin tapi sifat dia sebenarnya gak setenang itu. Dia itu egois. Melebihi keegoisan Bella malah.

Kalo cinta kan nggak seharusnya memiliki. Tapi, kalo masih ingin bersama ya harus dipertahanin. Bukan malah maksain kehendak kek gini. Cowok itu kan tangguh, kenapa nggak coba perjuangin? Kenapa malah maksa gini.

Cewek juga seharusnya hargain gak kayak gini. Tapi, kita ambil positifnya aja tentang semua ini. Bella sekarang hanya benci, tapi Elang sekarang hanya butuh waktu untuk menebus kesalahannya.

Kesalahan yang pernah membuat Bella hampir rela bunuh diri di depan cowok brengsek kek Elang ini. Karena apa?. Karena Elang udah ciuman di depan mata kepala Bella waktu dulu. SMP ciuman? Jangan kaget. Lo tahu sendiri kan jaman sekarang kek apa.

"Woyyyy,,, gue mau di kemanain?."

"Bacot lo."

"Yang disini bacot gue. Itu juga karena lo bego." Kesal Bella. Karena sedari tadi ia mengoceh tidak jelas Elang abaikan. Tapi, malah sekarang ia di bilang banyak omong. Yang salah siapa coba disini?.

Ah, kenapa nggak kepikiran daritadi coba?! Ishhhh. Gerutu Bella dalam hati.

Merogoh saku jaketnya yang terdapat handphone-nya disana. Mengeluarkannya diam-diam sampai tiba-tiba Elang sudah mengambilnya dan membuang ke luar jendela. WHAT!!! DI BUANG?. Dan hancur sudah harapan sang mantan.

"Bangsatttt,,, woyyyy. Kok lo buang sih??."

"Auwww,,, auwwww sakit La." Pekik Elang karena dapat jambakan dan tinjuan dari Bella. Bayangin handphone lo di buang padahal itu hasil kerja keras lo sendiri? Nih anak gak pernah di ajar belas kasihan kek nya.

"Rasain tuh!!. Emang gampang apa beli handphone?!!."

"Ntar gue ganti."

"Au bacot." Bella mulai ngambek. Tapi, dia baru sadar kalo ini jalan sudah jauh dari jangkauan perkotaan. Sebenernya tempat macam apa ini? Serem iya megah iya.

"Turun."

"Bawel."

Elang turun diikuti Bella dari belakang. Mereka berdua berjalan ke rumah yang sepertinya sudah tak terpakai. Tempat kok kek gini? Serem banget tapi mewah juga. Tiba-tiba tangan sebelah kiri Lala menghangat.

Apa ini setan? Ya Allah jauhkanlah hamba-Mu ini dari makhluk astral. Doa Bella dalam hati.

"Kenapa?." Tanya Elang.

"Takut bego. Pake nanya." Sepertinya Bella sudah tidak merasa terganggu dengan kehadiran Elang. Bahkan justru ia menempelkan tubuhnya agar mendekat ke mantan. Dia takut. Rumahnya itu kek di film-film itu lohhh.

"Sini." Elang menarik Bella agar berjalan di dekatnya. Bella ikut-ikut aja. Karena ia sudah takut dengan suasana kek gini. Dia nggak suka. Tapi, kalo nonton film nya suka. Malah sampai ketawa-tawa. Apa yang lucu coba? Katanya Bella sih hantunya malah.

AL AL GANG [Complicated]Where stories live. Discover now