My Heart Belongs to You

Part 3

Keesokan harinya...

"Apa yang kau lakukan disini!!!" teriak Tiffany.

Karena saat terbangun dari tidurnya Tiffany dikagetkan dengan sosok pria yang sedang membuka lemari pakaiannya.

Ternyata pria itu adalah Minho, adik Siwon, yang sedang asyik memilih pakaian untuk Tiffany kenakan pagi ini.
Sesuai perintah Eomma nya, Minho hari ini mengunjungi Tiffany dan berencana mengajak Tiffany untuk berbelanja keperluan Tiffany untuk acara keluarga nanti malam.

Sebetulnya ini tugas Siwon, tapi karena hyung nya ada rapat penting dari pagi sampai siang nanti, jadi tugasnya dilimpahkan pada Minho. Dan dengan senang hati Minho menerima tugas ini, karena dia juga sudah sangat merindukan Noona nya yang paling Minho sayang.

"Kenapa kau berteriak seperti itu noona??" Tanya Minho sambil berjalan mendekat kearah Tiffany.

Tiffany secara spontan langsung menarik selimut hingga menutupi dadanya, "Salahmu sendiri pagi-pagi sudah masuk kekamar seorang gadis dan membuka lemari tanpa seizinnya."

"Bagaimana jika kau masuk kekamar ku, aku sedang tidak berpakaian??"

Minho menanggapinya dengan tertawa dan duduk ditepi ranjang Tiffany.

"Kenapa kau tertawa? Ada yang lucu??".

"Ya, kau yang lucu Noona." jawab Minho.

"Jika aku masuk kau sedang tidak berpakaian berarti itu keberuntunganku bisa melihat tubuhmu yang seksi itu Noona".

Tiffany melempar Minho dengan batalnya. "Dasar pikiranmu kotor."

Tiffany merubah posisinya jadi duduk bersandar. "Jadi ada apa kau sepagi ini datang ke rumahku bahkan masuk kekamar ku tanpa izin, apa ada sesuatu yang penting??"

"Sepagi ini!!! Ya ampun Noona ini sudah pukul sembilan dan kau masih bilang sepagi ini....yang benar saja Noona". Minho mengarahkan jam tangannya kearah Tiffany.

Tiffany hanya bisa tersenyum kikuk. "Jadi apa ada hal penting Minho??"

"Aku mendapat tugas dari Eomma untuk menemanimu berbelanja untuk acara keluarga malam ini. Sebenarnya Siwon hyung yang ditugaskan, tapi dia ada rapat penting sampai siang yang tidak bisa ditinggalkan, jadi akulah penggantinya Noona".

Ada rasa kesal dihati Tiffany kenapa bukan Siwon saja yang menemaninya. Tapi dia tidak berani mengutarakannya dan memilih untuk berdiri membuka tirai kamarnya, sambil bertanya. "Acara keluarga? Maksudmu apa Minho??"

"Ya nanti malam ada acara makan malam di restoran milik keluargaku, untuk membahas pertunangan kalian minggu depan". Jawab Minho sambil mendekat ke arah Tiffany.

Tiffany hanya menjawab dengan anggukan kepalanya. Saat ini dia masih bingung dengan apa yang harus dia lakukan.

"Sekarang pergilah mandi dan aku akan menunggumu diruang tamu". Kata Minho sambil dia berjalan kearah pintu. "Ingat jangan terlalu lama, karena aku tidak suka menunggu".

Setelah Minho menutup pintu kamar Tiffany. Tiffany bergegas masuk kekamar mandi.

***

Setelah lelah berbelanja Minho mengajak Tiffany untuk makan siang di Sum kafe, karena kafe ini adalah favorit mereka sejak mereka masih remaja.

"Kau mau pesan apa noona??" tanya Minho.

"Samakan saja denganmu." Jawab Tiffany singkat.

"Baiklah." setelah itu Minho memesan makanan untuk mereka berdua.

Sambil menunggu pesanan mereka datang Minho selalu mengajak Tiffany berbicara, sesekali dia menggoda noona kesayangannya, ya itulah hobi Minho menggoda Tiffany.