Part 5

1.1K 142 55
                                    

Haiii guys.....

Maaf aku update malam-malam

Karena dari komen kemarin banyak yang menginginkan untuk lanjutin dulu ff (My Love Belongs to You) jadi aku putuskan untuk selesaiin FF ini baru nanti lanjut ke Oneshootku..

Terimakasih buat kemarin yang sudah kasih saran buatku😘😘😘😘😘
Semoga kalian suka dengan part ini..


        Happy Reading Guys....


                _________**________


Satu bulan setelah pertunangan Siwon dan Tiffany, hubungan mereka semakin membaik. Siwon menepati janjinya untuk membuktikan seberapa besar cintanya untuk Tiffany. Setiap hari Siwon selalu menyempatkan diri untuk menghubungi Tiffany, sesibuk apapun Siwon selalu mengajak Tiffany untuk makan siang bersama, dan setelah pulang bekerja Siwon selalu mampir kerumah Tiffany hanya untuk melihat Tiffany.

Tiffany belum mengerti apa dia sudah mulai mencintai Siwon atau belum, yang jelas Tiffany sudah mulai terbiasa menerima perhatian dari Siwon. Dia juga tidak menghalangi Siwon untuk selalu memberi perhatian padanya. Tiffany selalu merasa senang dan nyaman saat dirinya berdekatan dengan Siwon.

Seperti akhir pekan ini, Siwon mengajak Tiffany untuk bersepeda bersama. Walau sebenarnya Tiffany belum terlalu pandai untuk mengendarai sepeda, namun Tiffany menuruti permintaan Siwon. Karena Siwon juga berjanji untuk melatih Tiffany mengendarai sepedanya sampai dia bisa.

"Kau harus janji oppa jangan melepaskan peganganmu dari sepedaku." Ancam Tiffany.

"Baiklah, aku akan terus menjagamu Fany-ah. Sekarang kayuhlah sepedanya biar aku menjagamu dari belakang."

Tiffany mulai mengayuh sepedanya walau dia merasa sulit namun Tiffany yakin jika dirinya dapat mengendarai sepedanya sampai sejago Siwon.
Dengan perlahan Siwon melepaskan pegangannya dari sepeda Tiffany dan Tiffany masih mengayuh sepedanya. Dia tidak menyadari jika Siwon sudah tidak memegangi sepedanya lagi.

Tiffany bersorak dan tertawa saat mengetahui jika dirinya sudah dapat mengendarai sepedanya sendiri tanpa bantuan dari Siwon.

"Oppa aku bisa, aku sudah pandai bersepeda tanpa bantuanmu." Ucap Tiffany sambil dia mengayuh sepedanya secepat mungkin.

Siwon hanya tersenyum mendengar perkataan Tiffany. Sebelum akhirnya dia melihat Tiffany terjatuh karena menabrak batu. Siwon lari ke arah Tiffany yang sedang menangis karena lututnya berdarah.

"Apa kau baik-baik saja Fany-ah??"

"Apa kau tidak lihat jika lututku berdarah dan rasanya begitu sakit." Marah Tiffany sambil terus menangis dan memegangi lututnya.

Siwon yang melihat Tiffany seperti itu langsung menggendong Tiffany dan berjalan menuju bangku taman. Siwon menurunkan Tiffany dibangku taman tersebut dengan perlahan. "Aku akan mengambil obat dulu dimobil untuk mengobati lukamu, kau tunggu disini ya Tiffany."

"Jangan menangis lagi, karena kau sudah tidak pantas menangis gara-gara terjatuh dari sepeda."

Tiffany yang mendengar perkataan Siwon, mengerucutkan bibirnya. Dia sedikit menurunkan volume tangisannya. Dia tidak ingin jadi bahan tontonan semua orang yang berada ditaman ini.

Siwon datang membawa obat untuk mengobati luka dilutut Tiffany. Siwon dengan penuh hati-hati dan lembut mengobati luka Tiffany. Siwon juga meniup lutut Tiffany saat dirinya memberi obat pada luka Tiffany supaya tidak begitu perih.

Tiffany yang melihat bagaimana cara Siwon mengobati lukanya mendadak gugup dan entah kenapa jantung Tiffany berdetak lebih kencang. Ada apa denganku, kenapa aku merasa senang dengan perlakuan Siwon oppa. Apa ini yang dinamakan jatuh cinta, batin Tiffany.

My Heart Belongs to YouМесто, где живут истории. Откройте их для себя