My Heart Belongs to You

Part 8

               Warning!!!!   NC-21

Haiiiii guys....

Masih suasana NC nih, jadi buat para dongsaengku yang belum cukup umur jangan baca ya...
Kalo kalian nekat baca..itu bukan tanggung jawab Authornya loh...

   Ohh...ya sedikit info dulu dipart 8 ini aku sedikit mempercepat ceritanya, kenapa???????

Karena aku udah gak sabar buat munculin suamiku, maksudnya Lee Donghae😅😅😅
Lagi pula biar gak terlalu lambat ceritanya...

  Ok kayaknya segitu aja curcol dari aku..

Happy Reading guys😉😉😉

            __________**___________

Siwon masih setia dengan posisinya sekarang, memeluk tubuh polos istrinya. Wajah mereka juga sangat dekat tanpa ada jarak yang menghalangi. Namun kenyamanan mereka sedikit terganggu akibat sinar matahari yang menerbos masuk kedalam kamar mereka.

Tiffany semakin membenamkan wajah cantiknya pada dekapan Siwon, menghirup aroma maskulin yang keluar dari tubuh Siwon.

Siwon dengan perlahan membuka mata dan senyum terukir diwajah tampannya, melihat sosok bidadari yang masih meringkuk didekapan hangatnya. Siwon mencium rambut Tiffany yang terlihat kusut akibat pergulatannya semalam bersama dirinya. Aroma rambut Tiffany sungguh membuat Siwon ingin berlama-lama menciumnya.

Siwon menatap sekeliling kamarnya yang tampak begitu kacau akibat ulahnya semalam. Siwon masih ingat dengan jelas bagaimana panasnya percintaannya bersama Tiffany. Mereka sama-sama menggebu dan dipenuhi oleh gairah nafsu yang begitu memuncak. Siwon tak mengira jika Tiffany begitu agresif semalam membuat Siwon merasa sangat puas bercinta dengan Tiffany.

Mereka bercinta bukan hanya sekali namun mereka mengulangi hingga beberapa kali dan bukan hanya diatas tempat tidur melainkan diberbagai sudut kamar, seperti sofa, lantai kamar, ditepi tempat tidur bahkan mereka mencobanya sambil berdiri.

Siwon tersenyum seperti orang gila jika mengingat kembali kejadian semalam. Siwon merasa menang karena dia tidak harus menunggu terlalu lama untuk dapat merasakan kenikmatan surga dunia bersama Tiffany.

Siwon kembali mencium kening istrinya, membuat mata Tiffany dengan perlahan terbuka." Good morning baby, apa tidurmu nyenyak." Sapa Siwon dengan suara serak bangun tidurnya.

Tiffany masih enggan untuk membuka suaranya dan dia hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari Siwon. Siwon mengusap punggung telanjang Tiffany naik turun dengan sangat lembut, membuat Tiffany merasa nyaman dan tidak menyesali apa yang telah dia lakukan semalam untuk Siwon.

"Kau masih mengantuk baby."

"Tidak Oppa, aku hanya....." Tiffany menggantungkan kalimatnya, membuat Siwon penasaran dengan akhir kalimat Tiffany.

"Kenapa Fany-ah?"

"Aku ha---hanya sedikit malu padamu."

Siwon sedikit mengendurkan pelukannya dan tangan Siwon menangkup wajah Tiffany supaya menatap matanya. Mereka saling menatap, " Kau tak perlu merasa malu padaku Fany-ah, karena aku ini suamimu. Aku sangat menyukai caramu melayaniku semalam, begitu panas dan aku sangat puas."

"Terimakasih Tiffany Choi."

"Terimakasih juga oppa, kau sudah mau menerima segala kekuranganku, keburukanku dan sabar menghadapi sikapku."

"Apa semalam aku terlalu menyakitimu?"

"Tidak, kau begitu hebat semalam, kau tidak menyakitiku sama sekali, malah kau memberi aku kenikmatan yang belum pernah aku rasakan. Gomawo oppa."