Part 4

1.1K 134 87
                                    

"Yeoboseo... apa aku menggangu waktumu??"

"Tentu tidak, apa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan lagi padaku."

"Aku ingin bertemu denganmu, sekarang!!!"

"Baiklah aku akan datang menemuimu."

***

Setelah menerima telepon dari Tiffany, tanpa berpikir panjang Siwon langsung mengambil kunci mobil dan langsung mengendarai mobilnya ke alamat yang Tiffany berikan.

"Aku harus segera sampai ke kafe itu, aku tidak mau Tiffany menunggu terlalu lama. Pasti ada hal yang penting yang ingin Tiffany bicarakan denganku." gumam Siwon dan terus menjalankan mobilnya secepat yang dia bisa.

***

Setelah kurang lebih dua puluh menit menempuh perjalanan akhirnya Siwon sampai ke kafe yang dia tuju. Siwon langsung bergegas masuk ke dalam kafe.

Tinggg...

Bunyi suara pintu kafe menandakan ada tamu yang masuk. Tiffany yang sedari tadi memainkan ponselnya langsung melihat ke arah pintu masuk dan melambaikan tangannya supaya Siwon dapat langsung melihat Tiffany.

Siwon menghampiri meja Tiffany. "Apa  kau sudah lama menungguku Fany-ah?"

"Ya begitu lah, kenapa kau lama sekali oppa?" ketus Tiffany.

"Mianhae Fany-ah, tadi jalanan sedikit macet padahal aku sudah berusaha secepat mungkin mengendarai mobilnya."

Tiffany hanya menganggapi perkataan Siwon dengan anggukan kepalanya. "Aku sudah memesankan kopi untukmu, pasti sebentar lagi juga siap pesananku."

"Gomawo Fany-ah." ucap Siwon seraya tersenyum dengan lembut.

"Jadi ada apa kau memintaku untuk datang kesini, pasti kau ingin bicara serius." Siwon mengubah posisi duduknya senyaman mungkin.

Sebelum Tiffany mulai bercerita, pelayan membawakan pesanan Tiffany. Dan mereka menikmati kopi terlebih dahulu.

"Oppa...."Tiffany mulai membuka suaranya.

Siwon menegakkan kepalanya. "Ya ada apa Fany-ah."

Tiffany bingung harus mulai dari mana dia berbicara pada Siwon."Hmmm...Ehmmm Oppa."

Siwon yang melihat tingkah aneh Tiffany, menggenggam tangan Tiffany dan meremasnya dengan lembut." Bicaralah Tiffany aku akan dengan senang hati mendengarkan apa yang ingin kau katakan."

"Aku menerima perjodohan ini dan aku mau menjadi calon istrimu." Ucap Tiffany dengan satu tarikan napas.

Siwon yang mendengar hal itu tersenyum dengan lebar sampai memperlihatkan lesung dipipinya dan membuat ketampanan seorang Siwon bertambah." Aku senang mendengarnya dan terimakasih Tiffany."

Jantung Tiffany tiba-tiba berdebar tak karuan hanya dengan melihat senyum Siwon. Kenapa aku baru menyadarinya kalau Siwon oppa terlihat lebih tampan jika dia tersenyum. Hati Tiffany berkata.

"Tapi ada hal yang harus kita sepakati setelah kita menikah nanti."

Wajah Siwon kembali datar mendengar perkataan Tiffany." Apa maksud mu Fany-ah aku tidak mengerti. Apa ini tentang syarat yang kau inginkan. Rumah impianmu?"

"Ya itu salah satunya."

"Aku memiliki syarat lain oppa."

Siwon sedikit kaget namun dia tetap berusaha tenang mendengarkan permintaan Tiffany. Siwon yakin sanggup untuk mengabulkan apapun syarat dari Tiffany." Syarat apa lagi Fany-ah?"

My Heart Belongs to YouWhere stories live. Discover now