Part 15

1.6K 134 81
                                    

Tuan Hwang dan Donghae berjalan beriringan di ikuti oleh beberapa staff kepercayaan mereka keluar dari kantor pajak kota Seoul. Sekitar empat jam Tuan Hwang menemani Donghae untuk membersihkan nama baik perusahaan Choi Grup, awalnya Donghae sedikit cemas dan gugup saat baru tiba di kantor pajak namun berkat dukungan dan bantuan dari Tuan Hwang, Donghae mampu menjalani berbagai macam proses prosedur dan menjawab banyaknya pertanyaan yang di ajukan oleh pihak staff kantor pajak.

Sebenarnya Donghae bisa saja di jebloskan ke dalam penjara sebab kesalahannya itu termasuk tindak kriminal namun lagi-lagi berkat kekuasaan yang di miliki oleh Tuan Hwang dan beliau menjamin jika Donghae tidak akan mengulangi kesalahannya kembali akhirnya pihak kantor pajak membebaskan Donghae.





"Huuuuuuuuhhhhhhhh....."



Donghae menghembuskan nafas kasarnya setelah dirinya sampai di dekat mobil mewahnya yang terparkir di halaman kantor pajak.

Tuan Hwang mendekat dan menepuk punggung Donghae." Kau merasa lebih lega."

Donghae melihat ke arah Tuan Hwang yang ada di sampingnya dan senyum Donghae mengembang di wajah tampannya." Ya... hatiku merasa lebih baik walau ada sedikit yang masih mengganjal di sudut hatiku ini. Tapi aku bersyukur bisa melewati tahap ini dengan baik dan ini semua berkat bantuanmu, Appa." Nada suara Donghae menggambarkan rasa penyesalan yang begitu dalam.

"Terimakasih Appa, kau telah menyadarkan aku atas semua kesalahanku selama ini. Terimakasih juga sudah mau membantuku dan mempercayaiku. Aku tidak tahu harus berbuat apa untuk membalas kebaikanmu ini." Lalu Donghae membungkukkan badannya sembilan puluh derajat di hadapan Tuan Hwang sebagai tanda hormat.

Tuan Hwang tertawa renyah mendengar ucapan terimakasih dari Donghae." Kau cukup membalas bantuan ku ini dengan menjadi putra kebanggaan ku dan menjadi seorang Oppa yang baik untuk Tiffany, putriku."

"Aku akan mencobanya." Ujar Donghae sedikit ragu.

"Aku tahu nak, pasti tidak mudah bagi mu untuk menghilangkan rasa cinta mu pada putriku, tapi Appa yakin kau mampu melakukannya. Ini hanya soal waktu, percayalah pada ku."

Donghae memberanikan diri untuk meraih tangan Tuan Hwang dan menggegamnya erat." Aku percaya pada setiap ucapan mu, Appa."

"Aku akan berusaha mengubur rasa cinta ku pada Tiffany. Dan mulai menyayanginya sebagai adik perempuan ku. Sekali lagi aku mohon bantuan mu."

"Aku akan selalu membantu mu, anak ku."

Mata Donghae mulai berkaca-kaca namun Donghae berusaha untuk menahan air matanya supaya tidak tumpah membasahi wajahnya." Jika dulu aku sangat membenci mu, tapi sekarang aku sangat menyayangi mu."

Tuan Hwang meraih tubuh Donghae dan membawa tubuh Donghae ke dalam pelukkannya." Perlu kau tahu dari dulu sampai detik ini aku tidak pernah sedikit pun membenci mu."

Donghae menganggukkan kepalanya. Lalu melepas pelukkan dari tubuh Tuan Hwang.

"Sekarang aku akan mengajak mu ke rumah ku, untuk berkenalan lebih dekat dengan istri ku."

"Aku mulai merasa gugup lagi." Donghae menimpali.

Tuan Hwang dan Donghae tertawa bersama seperti layaknya anak dan orang tua kandung.


***



"Apa?????"

"Jadi masalah perusahaan ku sudah terselesaikan." Raut bahagia terpancar dari wajah Siwon.

"Benar Sanjangnim, tadi dari pihak kantor pajak menelepon dan menjelaskan bahwa masalah Choi Grup sudah terselesaikan dengan baik ini hanya kesalahpahaman saja. Perusahaan Choi Grup bersih dari masalah pajak."

My Heart Belongs to YouWhere stories live. Discover now