Senin. Kerja lagi.
Kok kesannya Minggu libur ya. Padahal kemarin juga aku masuk kerja. Tempat kerjaku tidak seperti kantor-kantor yang tiap akhir pekan libur. Sebuah toko oleh-oleh yang cukup terkenal. Tepatnya di bagian ujung Utara Malioboro. Depan pasar Bringharjo.
Ada berbagai jenis barang yang dijual di tempat kerjaku, mulai dari makanan, batik, hingga souvenir kecil-kecil macam gelang dan kalung kayu.
Kau akan mudah menemukan tempatnya ketika berdiri di titik O Km. Dari situ kiri jalan cukup beberapa meter saja.
Toko buka mulai jam 8 pagi. Dan hari ini aku dapat jatah shift pertama, jadi jam 7 aku sudah bersiap.
Meskipun rumahku cukup dekat dengan tempat kerja. Namun aku bukan tipe cowok yang akan bangun mepet jam kerja dan berangkat seperempat jam sebelum waktu kerja. Aku ini cukup disiplin.
Aku berjalan dari daerah Jalan Sosrowijayan. Rumahku tepat di sebelah Hotel Indonesia. Sebuah gang yang tak terlalu lebar, namun dipenuhi oleh hotel-hotel dengan berbagai harga. Aku sih tak pernah tidur di penginapan maupun hotel di Jogja. Ngapain juga kan, rumah aja ada. Bahkan aku cukup sering membawa menginap teman-temanku dari luar kota bermalam di rumahku ketika mereka ke Jogja. Teman yang kenal dari komunitas menulis maupun grup travelling tentunya.
Sepertinya masih terlalu pagi aku berangkat kerja, kios pedagang depan tempat kerjapun masih belum buka. Itu artinya aku punya cukup waktu lebih lama untuk membereskan pos tempat jagaku.
Di tempat kerja banyak area yang dibutuhkan untuk menjaganya. Tiap bagian wilayah biasanya terdapat dua sampai tiga karyawan yang berjaga dan melayani pembeli. Nah bulan ini aku ada di area baju batik. Berbagai jenis pakaian dan corak batik ada disini. Punya waktu lebih artinya aku bisa lebih banyak belajar mengenal macam-macam motif batik.
Kan memang disini itu bekerja sekalian belajar.
Ada saat dimana kita mengadakan event untuk membatik untuk para pembeli.
Aku mulai membuka katalog jenis motif batik yang ada.
YOU ARE READING
Raka Wisnu Suryandaru
Teen FictionHidup adalah tentang cerita dan perjalanan. Dalam setiap alurnya disitu kau akan bertemu dengan orang-orang yang akan kau ajak atau tidak dalam perjalananmu. Kau tak akan pernah tahu bagaimana dan dimana orang itu akan menjadi kawan dalam perjalana...