part 5.

6.4K 424 2
                                    

Mempunyai mami yang sifat nya masih seperti muda ada enak nya dan ada pula tidak enaknya. Kalau untuk tempat curhat mami adalah sasaran utama bagi ketiga anak perempuannya satu hal yang tidak di sukai sama anak-anaknya mami nya terlalu kepo kalau anaknya selesai jalan dengan pasangannya.

Bagi Diana mami nya segala nya tempat curhat yang paling aman, seperti sekarang ini Diana, Taya dan mami nya telah duduk diatas kasur Diana menunggu curahan hati dari sang anak dan sang kakak.

Diana menarik nafas panjang nya serta menghapus air mata nya dan mulai berbicara "jadi mi tadi aku pulang di anterin Jaehyun pulang waktu di depan rumah dia mengakui perasaannya dan mengajak kita balikan tapi aku belum mau aku nolak bukan berarti aku nggak mau sama dia aku masih sayang sama dia tapi aku merasa jadi pelampiasan buat dia mi aku nggak mau seperti ini sakit mi disaat dia putus baru cari aku memang dia pikir aku game yang bisa dimainin seenak hati dia nggak mi" mami nya hanya bisa menghela napas panjang tetapi berbeda dengan adek nya dia malah memeluk kakak nya dari samping "i agree with you kakak, dia mikir kita mainan kali ya kak bisa di stopin tiba-tiba nanti kalau udah ada waktu baru dimainin lagi, aku mikir nya kakak nerima dia loh jangan mau kak kasih pelajaran dulu aja kak" mami nya yang mendengar percakapan dua adek kakak itu hanya bisa tersenyum dan beranjak duduk di tengah-tengah anak gadis nya ini "anak mami kok sama sih pemikirannya?"

"Iya kan benar mi masa iya kakak di perlakukan seperti itu sama Jaehyun aku kesel mi pengen bunuh Jaehyun" mami nya tertawa kembali mendengar ucapan anak bungsunya tetapi Taya mendapat tatapan tajam dari Diana "jangan dibunuh dek nanti aku sama siapa? Aku masih sayang dia loh"

"Nah kan Din kamu aja dengar adek kamu bicara seperti itu marah, kalau saran mami lebih baik kalian mulai dari awal lagi, semuanya akan menjadi baik jika kamu memaafkan dia dan menerimanya kembali" Diana terdiam mendengarkan ucapan sang mami dia berpikir kembali akankah dia akan menerima Jaehyun kembali?.

*Diana PoV on*

Yang di bilang mami memang benar apa salahnya gue membuka hati kembali untuk Jaehyun tidak ada salahnya kan? Dari pada Jaehyun diambil oleh wanita lain dan membuat hati gue makin sakit mending mengulang semua nya dari awal.

Gue memeluk mami dan mengucapkan terimakasih mami hanya tersenyum, kami bercerita hingga pukul 12malam rasa kantuk pun datang hingga kami tertidur, posisinya mami di tengah dan samping kanan kirinya gue dan si adek.

Tak terasa haripun sudah pagi, ternyata mami sudah tidak ada di tengah-tengah kami sedangkan Taya masih enak tidur memeluk guling, mungkin mami menggantinya dengan guling sebelum mami bangun tadi.

Gue pun bangkit dari tempat tidur dan mandi, sekarang hari libur karena gue memang Sudah tidak kuliah lagi tapi mandi pagi itu memang wajib buat gue meski libur.

Selesai mandi gue melihat ke kasur ternyata Taya sudah menghilang.

Gue pun keluar dari kamar dan sudah melihat para keluarga gue berkumpul di ruang makan, "pagi semua" gue menyapa semua yang ada disana dan duduk disebelah Taya yang sudah rapi, mungkin disaat gue mandi tadi Taya juga sudah mandi, tapi disini gue tidak melihat bang Johny dan kak Zaza karena penasaran gue bertanya pada Taya "Tay kakak mana?" Taya tidak menjawab pertanyaan gue dan hanya mengangkat bahunya "lagi di kamar kakak kamu lagi morning sick" yang menjawab pertanyaan gue malah papi, gue pun hanya mengangguk paham.

"Pi mi bang kak" Taya pun kembali berbicara "apaan dek? Lo mau minta apalagi?"

Gue cuma menatap Taya karena setelah ini dia akan meminta sesuatu kebiasaan memang si bungsu ini

"Mau minta izin, jadi kemaren itu ketua jurusan memberi tahu bahwa jurusan kami akan ada perkumpulan mahasiswa jurusan se-Indonesia nah Taya dipilih kajur nya sebagai perwakilan, setiap kampus hanya mengirim 2perwakilan di perwakilan kampus kita terpilihlah Taya dan kak Jaehyun" gue yang lagi minum pun tersedak What? Taya pergi berdua bareng Jaehyun? Oh no!

"Memang nya kemana dek? Berapa hari? Nggak lama kan?" Kembalilah sifat protektif nya bang changwook yang khawatir banget sama adek-deknya, jangan diizinin bang Diana gak ikhlas

"Di Bali cuma 2hari sih bang, lagian acara sebentar kok"

"Yaudah abang izinin tapi ada syaratnya"

"Apa bang?" Bang Changwook melirik gue sekilas apa dia tadi ngelihat wajah kesel gue kali ya?

"Kamu jangan pergi sendiri kamu harus ada yang nemenin jadi kamu pergi sama Diana kakak kamu bakalan nemenin kamu disana" bahh gue semeng coy gue bakal ketemu Jaehyun tapi gue ngelihat wajah masam Taya

"Bang ini hanya untuk jurusan Psikologi not math bang! Lagian keenakan di kakak kalau ada kak Jaehyun mah" sudah gue duga dia gak suka gue pergi

"Yaudah kalau gak boleh aku juga nggak akan pergi kok bang"

"No! No! Taya kalau kakak kamu nggak pergi kamu juga gak akan pergi" gue hanya senyum-senyum sendiri karena gue bisa ketemu Jaehyum

"Ok kalau kakak pergi tapi Taeyong juga pergi ya? Masa nanti aku jadi obat nyamuk?" Gue juga setuju sama tuh bocah dan akhirnya kita berdua memasang wajah pupuy eyes ke abang, selang beberapa detik abang mengangguk setuju yeee dan kami berdua melompat kegirangan hitung-hitung liburan setelah selesai sidang.

Yeuuyyyy maafin next nya lama tugas kuliah numpuk say hehe

Hurt (Jaehyun Nct)Where stories live. Discover now