part. 19

2.4K 138 0
                                    

Merasa kecewa karena Taya tunangan tidak diberi tahu pada nya, Diana pun memutuskan untuk pulang dia sudah tidak ingin lama-lama di rumah sakit.

Perjalanan menuju pulang bersama Jaehyun di dalam mobil, Diana hanya melihat ke samping kiri nya dengan tatapan kosong.

Jaehyun yang melihat istrinya termenung langsung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

Dia menatap istrinya yang sepertinya akan mengeluarkan air mata, dengan cepat Jaehyun memeluk Diana.

"Kamu kenapa hmm?"

"Aku kecewa sama mami, aku masih kakak nya Taya tapi kenapa aku tidak di beritahu masalah ini Jae"

"Mungkin mami tidak mau kamu kepikiran jika Taya akan di nikahkan kamu tahu sendiri adek kamu seperti apa pasti mami berfikir kamu akan melarang mami kamu untuk melakukan pertunangan tersebut"

Diana melepaskan pelukan suami nya dan menyuruh Jaehyun untuk segera membawa mobil dan segera pulang ke rumah.

Tak lama kemudian sampailah mereka di rumah keluarga Diana, Diana pun melirik kearah Jaehyun yang bertanya-tanya kenapa kita harus disini? Tapi mulut Diana berat untuk mengatakan itu semua ia langsung berlari kedalam rumah dan masuk ke kamar nya hingga menutup pintu sangat keras.

Jaehyun terdiam di ruang tengah keluarga ini, ia heran kenapa istrinya begitu marah disaat mami nya tidak memberitahu tentang pertunangan adek nya, dan Jaehyun mempunyai dugaan jika istri nya juga marah padanya karena perkataan nya tadi.

Setengah jam Diana mengurung dirinya di kamar dan Jaehyun masih setia termenung di ruang tengah lalu datanglah papi, mami, Taya dan juga Taeyong.

Taya menghampiri kakak ipar nya itu dan duduk disebelah Jaehyun "bang kenapa disini? Kakak mana?"

"Di kamar dek dia marah sama Abang"

"Kenapa Jaehyun? Kenapa dia marah sama kamu?"

Ucap mertuanya lalu ia menjawab dengan datar "tadi Jaehyun bilang pada Diana mi kenapa mami tidak memberitahu pertunangan Taya itu karena mungkin mami berpikir Diana tidak akan setuju disebabkan sifat Taya yang masih kekanakan dan manja" Jaehyun melirik Taya sekilas yang dibalas cengiran oleh Taya.

"Bang apa aku boleh masuk ke kamarnya? Aku ingin berbicara sama kakak"

"Nanti saja dia mungkin lagi menenangkan dirinya, meski kamu mau masuk sekarang pintu nya di kunci"

Setelah mendengar perkataan Jaehyun Taya berlalu meninggalkan keluarga nya itu dan beberapa menit kemudian Taya kembali lagi dengan kunci di tangan nya yang ia langsung membuka pintu kamar kakak nya.

Setelah mendapatkan kunci Taya masuk ke kamar Diana yang ia melihat pemandangan tidak mengenakkan ia melihat kakak nya memeluk foto mereka berempat yakni bang Changwook, Zaza dan Taya.

Taya segera berlari kearah Diana dan memeluk kakak nya itu

"Lepasin Tay" Diana memberontak supaya pelukannya di lepaskan tapi tidak bisa mungkin karena tenaga Taya lebih besar darinya yang sudah mulai lemas

"Kak kenapa kakak marah mami menyembunyikan tentang pertunangan aku kak?" Taya bertanya pada kakak nya dengan suara yang sudah bergetar

"Kamu tidak perlu tahu"

"Kak harusnya kakak bisa terima kak mami tidak memberitahu karena mami mau kasih surprise buat kakak-kakak nya aku supaya kalian kaget dengan pertunangan kami kak tapi kakak malah marah, Abang dan kak Zaza saja menerima tapi kenapa kakak seperti ini kenapa?"

Taya terisak tidak terima kakak nya marah pada dirinya dan mami serta papi nya, begitu juga dengan Diana ia juga terisak.

Taya yang sudah tidak tahan ia pun segera pergi meninggalkan kakak nya itu, tapi tidak kalah cepat Diana segera menarik tangan adek nya hingga Taya terjatuh ke pelukannya, mereka berdua saling terisak.

Hurt (Jaehyun Nct)Where stories live. Discover now