part 8.

3.8K 284 8
                                    

Sebulanpun telah berlalu hari ini adalah hari dimana gue akan menjadi istri sah nya Jung Jaehyun, lelaki yang selama ini menemani hari-hari gue, lelaki yang pernah ninggalin gue karena wanita lain, lelaki pertama yang membuat gue jatuh cinta dan menangis karenanya, lelaki yang sekarang akan menjadi imam, kepala keluarga, suami dan bapak untuk anak-anak kami nanti.

Telah banyak rintangan yang kita lalui bersama, perjuangan dia untuk mendapatkan hati gue kembali dan perjuangan gue di hina oleh Mina mantannya.

Sekarang adalah hari yang bersejarah bagi gue dan Jaehyun kita akan menikah mengikat janji suci untuk selalu bersama hingga akhir hidup kami.

Perasaan gue sekarang ini antara sedih dan bahagia, sedih nya karena gue akan pergi dari rumah, gue tidak akan tinggal bersama kakak dan adek gue lagi, Jaehyun sudah mempersiapkan rumah untuk kita huni bersama buah hati kita nantinya, meninggalkan kakak yang selalu perhatian ke gue dan adek gue si manja yang tidak bisa apa-apa rasanya gue ingin nangis jika hanya meninggalkan kakak tidak masalah karena dia masih punya Johny tapi adek dia akan kesepian pacar aja tidak punya kasihan di gantung Taeyong tidak diberi kepastian yang jelas, tapi dibalik itu semua gue bahagia gue akan menjadi nyonya Jung hal yang gue impikan selama ini terjadi juga.

Gue di gandeng oleh papi menuju altar, disana kita akan mengikat janji suci sehidup semati. Jaehyun sangat tampan dengan jas yang di gunakannya, gak salah cari suami deh gue. Gue pun berdiri sebelah Jaehyun, lalu kita mengucapkan janji suci.

Akhirnya setelah mengucapkan janji suci masing-masing kita resmi menjadi pasangan suami istri bahagia sangat bahagia.

Kita menyalami seluruh tamu undangan yang datang, lelah tapi rasa lelah itu tergantikan karena Jaehyun disamping gue.

Oh iya gue nikah bukan di Korea tetapi di Jepang, kenapa di Jepang? Karena di Jepang lagi musimnya bunga sakura gue yang minta karena bisa sekalian untuk liburan dan bulan madu.

Pukul 05.00 sore acaranya selesai gue dan Jaehyun segera masuk ke kamar hotel yang telah dipesan khusus untuk kita berdua.

Jaehyun terlebih dahulu masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar hotelnya untuk mengganti baju nya dengan baju yang telah disediakan, setelah Jaehyun keluar gue juga masuk ke kamar mandi untuk membuka gaun yang dari tadi gue gunakan, agak sedikit sulit membukanya tetapi akhirnya gue bisa membuka nya, gue keluar dengan menggunakan baju lengan panjang dan celana pendek di atas paha, sexy sih tapi mau bagaimana lagi cuma ada baju ini, ketika buka pintu kamar mandi ternyata Jaehyun sudah di depan, dia juga menggunakan baju yang sama dengan gue ternyata ini baju couple dia merentangkan tangannya dan gue meraih tangannya untuk gue peluk.

Jaehyun menarik gue keatas kasur dan kita bersandar di kepala kasur. Jaehyun menatap gue dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari bibirnya, begitupun dengan gue yang terseyum sambil menatap mata indah miliknya dan meletakkan kepala gue ke dada bidang miliknya.

"Terimakasih sayang telah mau menjadi istriku aku janji akan menjadi suami yang baik buat kamu dan anak-anak kita nanti"

"Iya aku juga akan berusaha untuk menjadi istri yang baik untuk kamu dan ibu yang baik untuk anak kita"

"Din siap?"

"Untuk apa?"

Jaehyun tidak menjawab pertanyaan gue dia langsung mencium bibir gue dengan lembut tetapi juga dengan nafsu disana, awalnya gue kaget tapi gue membalas ciumannya, ciuman yang awalnya lembut sekarang menjadi panas dan kita bermain bibir disana.

Tidak puas dengan bibir Jaehyun turun keleher gue dan gue menggantungkan tangan gue di lehernya ciuman ini menjadi panas hingga meninggalkan kissmark di leher gue.

Hurt (Jaehyun Nct)Where stories live. Discover now