part. 23

4.2K 133 16
                                    

*percepat ya*
9bulan kemudian, pagi ini Diana dan Jaehyun memutuskan untuk jalan-jalan santai di pagi hari, berhubung kandungan Diana sudah mendekati bulan untuk lahirnya si kembar, agar memudahkan untuk persalinan nanti.

Sepanjang perjalanan Diana selalu di gandeng oleh Jaehyun, mereka pun jalan sangat lambat karena mengingat susah nya Diana untuk jalan disebabkan perut nya yang sudah terlalu besar itu, di jalan pun banyak sekali ibu-ibu yang menegur mereka berdua, bertanya usia kandungannya berapa, kapan lahiran dan segala macamnya.

"Nak Diana nanti kalau sudah lahiran kabari kami ya, supaya nanti kami bisa mengadakan sukuran untuk bayi nya ya" ucap ibu RT di komplek ini yang hanya dibalas senyuman oleh Diana dan di jawab Jaehyun.

"baik Bu nanti kami kabari sebelumnya terimakasih ya Bu".

Setelah melewati ibu-ibu komplek akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, karena Diana sudah mengeluh lelah meski hanya berjalan sekitar 20 menitan tapi itu sudah membuat Diana lelah.

Sesampai di rumah mereka pun memutuskan untuk makan dan mandi terlebih dahulu, mungkin sudah gerah juga berjalan sedari tadi.

Selesai mandi Diana mengeluh kesakitan dibagian bawah perutnya yang membuat dia sedikit berteriak.

"Jaehyun ah perut ku"

Teriak nya sehingga membuat Jaehyun berlari ke arah nya, segera membawa Diana ke atas kasur.

"Ada apa sayang?"

"Perut ku tiba-tiba sakit"

"Kita ke RS saja ya? Biar bisa langsung di tangani dokter nya"

"Tidak perlu Jaehyun nanti saja mungkin aku hanya butuh istirahat"

Akhirnya Jaehyun pasrah, Diana pun memutuskan untuk istirahat.

Ketika sore datang perut Diana semakin sakit sehingga membuat dia kesakitan hingga mengeluarkan air mata, Jaehyun dengan cepat memapahnya ke dalam mobil, Jaehyun dengan setia menemani Diana, bukan untuk hari ini saja tetapi juga sudah seminggu ini Jaehyun menemani Diana di rumah.

"Yang kuat ya sayang, aku selalu ada disini buat kamu" Jaehyun dengan setia menyemangati Diana, mobil nya di kendarai oleh supir pribadi mereka.

Sesampai di rumah sakit Jaehyun langsung membawa Diana ke IGD, menyuruh dokter untuk segera memeriksa istri nya itu.

Dokter pun masuk kedalam untuk memeriksa keadaan Diana, Jaehyun di luar hanya bisa berdoa dan segera menghubungi keluarga mereka agar segera datang ke rumah sakit, beberapa lama kemudian dokter pun datang menghampiri Jaehyun, yang menyuruh Jaehyun masuk menemani Diana.

Jaehyun masuk kedalam ruangan Diana, berdiri disebelah istri nya itu, menggenggam tangan istrinya erat, "ada apa dok?" Jaehyun bertanya pada dokternya.

"Bapak, saran saya sebaiknya ibunya di operasi sesar saja karena sang ibu sudah kontraksi tapi masih pembukaan satu pak, lebih baik sesar dari pada harus kesakitan seperti ini makin lama pak"

Jaehyun menatap Diana yang bersangkutan menggeleng cepat "tidak dok saya tidak ingin sesar saya bisa dok menahan rasa sakit ini, saya ingin menjadi ibu yang sempurna untuk anak saya bukan ibu yang pantang menyerah dok".

Jaehyun yang mendengar penjelasan istrinya hanya bisa tersenyum khawatir melihat sang istri.

"Baiklah kalau itu permintaan ibu nya, saya akan memberikan suntikan agar pembukaan nya cepat ya Bu, saya yakin ibu kuat, kalau begitu saya pamit ya, permisi"

Hurt (Jaehyun Nct)Where stories live. Discover now