part 18.

2.7K 168 3
                                    

Pagi ini adalah pagi pertama kami setelah berpisah sekian lama, pagi yang membuat kami bermalas-malasan di atas kasur ini. Sudah lama gue tidak tidur disini dimana tempat tidur ini menjadi saksi bisu hadir nya baby Jung.

Gue masih betah di dalam pelukan Jaehyun, jujur gue kangen pelukan hangat nya dia, disaat Jaehyun masih tidur perut gue merasa tidak enak kembali dan segera gue berlari ke kamar mandi untuk muntah, lalu gue merasakan ada yang mijit tengkuk gue siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun suami tercinta yang selalu buat sakit hati.

"Masih mual ma?"

Ucapnya dan gue hanya mengangguk, kepala gue pusing badan gue sempoyongan Jaehyun yang melihat gue lemas dia segera menggendong gue ke kasur

"Kamu mau apa? Biar aku bikinin"

"Jae aku mau teh hangat Jahe ya biasanya mual aku berhenti kalau minum itu"

Gue menggenggam tangannya dan memasang tampang memohon, dia pun tersenyum lalu mengecup kening gue.

Beberapa menit kemudian dia datang sambil membawa teh jahe hangat serta makanan, gue pun duduk di Sebelah dia

"Maafin aku ya selama ini nggak ada waktu buat kamu"

Gue hanya tersenyum

"Udah papa jangan dibahas lagi masa lalu sekarang kita fokus sama baby Jung nya aja ya"

Gue membawa tangannya Jaehyun keperut gue, dia pun menyentuh perut gue lembut tak lama dia menciumnya.

"Halo baby ini papa nak papa kangen cepat lahir ya sayang papa sama Mama engga sabar menantikan kelahiran mu sayang"

"Iya papa tunggu 5 bulan lagi ya papa"

Ucap gue sambil menirukan gaya anak kecil bicara dan Jaehyun pun tertawa pelan

"Baby nya mau sarapan apa sayang? Biar papa beliin"

"Baby mau ketemu kakak nya baby papa, mau ketemu kak Nathan"

"Oke sayang kita mandi dulu setelah itu baru jengukin kak Nathan ya baby"

Setelah itu gue sama Jaehyun mandi, kami mandi bareng eits jangan mikir yang iya iya kami hanya mandi biasa untuk menghemat waktu.

Kami pun berangkat ke rumah sakit dimana kak Zaza melahirkan, sebelum ke RS kami makan dulu di pinggir jalan baby Jung nya lagi ingin makan lontong sayur katanya.

Beberapa menit kemudian kami pun sampai di ruangan kak Zaza kami berdua pun masuk kedalam ruangannya dengan posisi Jaehyun merangkul pinggang gue posesif seakan-akan gue hanya milik dia dan tidak diizinkan untuk pergi.

"Pasangan baru damai datang ya"

Itu suaranya bang Johny ngeledek kami berdua, ya gue merasa bodo amat lah ya sama dia, gue pun langsung berlari memeluk kak Zaza dan terjadi lah tangis menangis antara kami berdua

"Kak selamat ya akhirnya jadi seorang ibu juga setelah butuh perjuangan untuk mendapatkan nya"

"Iya dek terimakasih sayang, kamu juga nanti harus semangat juga ngelahirin baby Jung nya, jadi ibu itu bukan hanya untuk hamil melahirkan nya aja tapi perjuangan kita masih panjang kedepannya yang berperan mendidik mereka itu kita ibunya sebaik apapun tingkah seorang anak yang akan di bilang baik itu ya kita ibunya, jika anak kita jahat maka yang akan di bilang gagal mendidik anak ya kita seorang ibu"

"Iya kak aku akan belajar banyak dari kakak terimakasih sudah menjadi kakak yang baik buat aku"

"Iya sayang sama-sama"

Oekk oekk oekk

Terdengar lah  suara tangisan baby Nathan, gue pun mengambil nya dari gendongan bang Johny

"Uh sayang nya mama tampan nya ya nak ini mama Diana sayang mama nya Nathan juga kalau yang ngelahirin Nathan itu baru mami nya Nathan"

"Peraturan dari mana itu Din?" Ucap bang Johny ke gue

"Peraturan yang baru Diana buat no comment!"

Mereka yang ada tertawa melihat tingkah gue yang mungkin seperti anak-anak

"Ganteng ya ma semoga anak kita nanti ganteng kayak Nathan atau cantik seperti mama nya"

Gue pun malu-malu kucing kan ini pipi udah merah ini bisa aja dia gombalin gue di depan kakak dan Abang ipar gue huu mami Diana malu haha.

"Gombal-gombal nanti berantem lagi gitu terus sampai Taya nikah sama Kai Exo"

Kita semua yang ada di sana melihat kearah suara ternyata di depan sana sudah ada mami papi dan Taya, mami pun segera memeluk kak Zaza, dan papi pun mengambil baby Nathan dari gendongan gue dan mengatakan "ibu hamil jangan kecapean jangan keseringan gendong Nathan kamu nanti engga nyaman perutnya"

Papi paling pengertian deh sama anaknya, dan gue pun segera duduk di sofa sebelah Jaehyun sambil nyandar manja

"Mami kapan pulang?" Ucap gue ke mami yang kaget tiba-tiba udah sampai aja disini

"Kemaren malam nak baru tadi pagi sampai udah engga sabar mau ketemu cucu pertama"

"Makanya mi udah dilarang pergi masih aja kekeuh untuk pergi"

Itu kak Zaza yang bilang memang benar kak Zaza ngelarang mami buat pergi karena hampir dekat dengan persalinan tapi mami bersikekeuh untuk pergi

"Ya kalau mami engga pergi nanti adek kalian ini nangis lagi galau galau an lagi dia ini juga karena adek bungsu kalian mami pergi"

"Liburan kan bisa di tunda mi" ucap gue

"Siapa yang liburan mami kesana itu mempersatukan dua keluarga, ya baru orang tua belum keluarga besar"

Kami semua yang ada di sana kaget dan langsung menatap Taya tajam sambil kebingungan dan hanya dibalas senyuman maut nya.

"Jadi Taya tunangan gitu mi? Sama siapa? Kok kita engga diberitahu mi jahat ih"

Gue kesel sama papi mami dan Taya masa adek sendiri tunangan kakak nya engga dikasih tahu kan engga lucu

"Alasannya pertama karena Axel baru sembuh yang kedua Zaza hamil gede dan yang ketiga itu di kamu Din kamu hamil muda rentan banget mami tidak mau cucu mami kenapa-kenapa dan kamu juga ada masalah sama Jaehyun kemaren itu jadi mana mungkin mami bawa kamu"

"Tapi setidaknya mami bilang mi aku ini kakak nya dia loh mi dia tunangan sama siapa aja kami disini tidak ada yang tahu mami setidaknya kami tahu kalau dia tunangan dan sama siapa nya"

"Oke oke mami tahu mami salah mami minta maaf sama kalian berdua dan juga sama changwook, Taya habis tunangan sama Taeyong"

Dan lagi-lagi kami kaget tapi ya sudah asalkan itu membuat Taya bahagia kenapa tidak.

Yuhuuuu Taya balik lagi guys sorry kalau lama karena Taya sibuk kuliah dan ini lagi ada waktu senggang nya.

Salam sayang
Kim Taya
Istri Taeyong

Hurt (Jaehyun Nct)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora