Ketemu Dia

146 81 68
                                    

Author POV

Waktu menunjukkan pukul 19.00 atau jam 7 malam. Saatnya Bella berangkat ke acara party ultahnya Tania, teman barunya itu. Bella menggunakan dress putih selutut dengan rambut yang dibiarkan terurai panjang, serta menggunakan sepatu berhak namun tak tinggi, ya sesuai standard usianya lah.

Bella sudah sampai di rumah Tania. Tania yang mengetahui keberadaan Bella langsung menyambut Bella dan mengajaknya untuk berkenalan dengan teman-teman Tania.

" Ra, temen baru gw nih. " Ucap Tania pada cewe yang tak asing lagi bagi Bella, yaitu Zahra.

Bella dan Zahra saling melongo melihat satu sama lain, secara penampilan pasti berbeda. Tapi mengapa mereka bisa bertemu di acara Tania ini.

" Lah kunyukkk, lo kok bisa disini? " Kata Zahra kemudian.

" Rumah gw deket dari sini, lo kenapa bisa ada disini juga? " Tanya Bella lalu.

" Kalian berdua saling kenal? " Tania menimpali omongan mereka berdua.

" Yaiyalah, orang kita sekelas. " Ucap Bella dan Zahra kompak.

" Sekelas? Berarti sama dong kelasnya, lo sama gw Bel. " Bella yang mendengar makin tak ngerti. Akhirnya di jelaskan lah oleh Zahra.

Zahra menjelaskan panjang lebar soal Tania dan juga dirinya. Rupanya Tania ini sahabat Zahra sebelum Bella datang dan mungkin akan menjadi sahabat Bella juga nantinya.

" Wahhhhhh berarti kita bakal sering kumpul dong. " Kata Bella sumringah.

" Iya jelas dong. " Ujar Tania senang.

" Oh ya btw Darius mana ya? " Ucap Tanpa sambil celingak-celinguk mencari sesosok Darius.

" Siapa Darius? " Tanya Bella pada Tania.

"  Lo gak tau siapa Darius? Duh elah Bel, dia ini anak kelas sebelah. Anak 11 IPA, masa lo gak kenal ataupun tau siapa dia sih. " Ucap Tania greget sendiri sama Bella.

" Ya gw kan anak baru lah ya, jadi belum tau banget sama keadaan sekitar. Maklumin.. " Bella memperlihatkan nyengir kudanya pada Tania dan Zahra.

"  Biasa lah Tan, nih anak cuma mau fokusin ngurus kelas aja. Seneng dia di jabatan jadi seksi kebersihan, behhhhh rajinnya minta ampun. Lo kalah dahhhhh. " Ucap Zahra lalu di sambut gelak tawanya.

" Seriusssss?? Wahh makin cakep dah kelas kita ini mah. Bagus lah ada yang ganti posisi gw di seksi kebersihan. " Kata Tania.

" Jadi Darius itu sekelas sama Naufal, mereka ini sekelas tapi mainnya gak bareng. Darius itu sahabatnya Vandro, Vandro ini juga sekelas sama dia. Btw tau Vandro gak yang mana? " Tanya Tania pada Bella.

" Mana mungkin dia tau sih Tan, Darius aja gak kenal masa Vandro bisa kenal. " Zahra menimpali nya. Merasa tersudutkan, Bella angkat bicara.

" Kenal kok yang mana. Jangan sotoy makanya jadi orang, gw kenal sama Vandro. " Ucap Bella lancar tanpa hambatan.

Zahra dan Tania memandang satu sama lain, tak percaya jika Bella mengenal sosok Vandro. Darius saja tak di kenalinya, masa Vandro bisa.

" Kenapa lo bisa tau Vandro? " Zahra mengintrogasi Bella dalam-dalam. Bella masih diam.

" Lo suka ya sama dia? " Tania menyahutnya. Bella masih saja diam melihat tingkah keduanya.

"  Wahhhhhh ada something with your fellings Baby. You suka sama Vandro??? " Ucap Zahra dengan bahasa yang ngawur, Inggris nangung:v

" Apasih kalian ini, jangan sotoy jadi orang. Nanti aja gw ceritainnya. Tan, acara lo kapan mulainya?? " Bella menyadarkan Tania.

" Astatankkk, lupa njer gw gara-gara asyik ngobrol sama kalian. Yaudah gw kesana dulu, nanti kita ngobrol lagi. Bubayyyy.... " Tania meninggalkan Bella dan Zahra di tempat.

PERCAYALAH [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang