Murid Baru

62 33 15
                                    

***

"Bel, tau gak kalo kelas kita bakal ada murid baru hari ini?" Ucap Tania pada Bella.

"Gak tuh, emang nya iya ya?" Tanya Bella balik.

"Iya lho ada, tadi gw liat dy ada di kantor kepsek. Ganteng bet sumpah." Timnas Zahra sambil senyum-senyum sendiri.

"Cogan mulu cogan, inget Naufal." Celetuk Tania lalu.

"In my heart Naufal mah. Udh stay, gak bakalan bisa go away." Ucap Zahra mantap.

"ANJAYYYYYYY..." Ucap Tania dan Bella kompak.

Bel masuk pun berbunyi, saatnya semua murid duduk dengan rapi di bangku nya masing-masing.

Tak lama kemudian Bu Sandra selaku guru BK datang ke kelas 10 IPA dengan membawa murid baru.

Ternyata benar apa yang di bicarakan Tania CS tadi sebelum bel masuk berbunyi kalau kelas 10 IPA akan kedatangan murid baru, ganteng bin tamvan.

Ganteng nya mirip sama Shawn Mendes lah, tapi ini versi blasterannya:v

"Selamat pagi anak-anak." Ucap Bu Sandra saat memasuki kelas.

"Selamat pagi Bu." Jawab serentak.

"HAI GANTENG." Teriak Mona dari bangku belakang.

Sontak semua mata menuju padanya. Jelas saja tindakannya sangat memalukan. Tapi baginya itu tidak sama sekali.

"Ngapain pada ngeliatin gw sih. Iya tau gw emang cantik, makasih makasih." Ucap Mona pede

"Huuuuuuuuuuu." Sorak anak-anak kemudian.

"Sudah-sudah tak usah di peributkan. Bikin malu saja kalian ini." Bu Sandra menengahi lalu.

"Baiklah nak perkenalkan dirimu pada teman-teman." Ucap Bu Sandra kemudian.

"Hii semua..."

"Hallo..." Jawab serentak.

"Perkenalkan nama saya Deren Payne Alfaze, panggil saja Deren."

"Haii Deren.." Ucap murid-murid perempuannya kompak.

"Ya Haii.." Sambil tersenyum.

"Saya pindahan dari Singapure, saya harap kalian bisa berteman baik dengan saya. Terimakasih dan salam kenal." Kata Deren.

"Terimakasih Deren, sekarang silahkan kamu duduk di bangku kosong itu." Ucap Bu Sandra sambil menunjuk bangku di belakang Bella dan Zahra.

Bella dan Zahra saling bertatapan dan langsung kompak menoleh ke arah belakang. Dan ternyata memang bangku itu kosong satu.

"Tapi Bu, disini tempatnya Beno." Ucap Bella kemudian.

"Beno sudah tidak sekolah disini lagi. Kemarin hari terakhir dy. Apa Beno tidak berpamitan dengan kalian?" Tanya Bu Sandra.

"Tidak Bu." Jawab serentak.

"Yasudah biarkan Deren yang menempati. Dan sekarang buka buku kalian halaman 57." Perintah Bu Sandra.

Anak-anak pun sibuk membuka buku BK mereka dengan halaman yang sudah di beritahu oleh Bu Sandra.

"Bel, pinjam buku satu dong." Ucap Resky yang duduk tepat di belakang Zahra. Teman sebangku Deren.

"Lo gak bawa bukunya?" Tanya Bella kemudian.

"Yaiyalah gw gak bawa. Kalo bawa ngapain gw pinjem ke lo." Jawab Resky.

"Si Bella emang sengklek, jelas2 dy pinjem ya otomatis gak bawa lah." Timnas Zahra lalu.

"Iya udah sih slow, ngapa jadi gw yang di sudutin coba. Nih tuh ambil, jangan sampe ilang." Perintah Bella sambil menyodorkan buku BK nya ke Resky.

PERCAYALAH [TAMAT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz