Chapter 2

11.8K 695 12
                                    

"Argggggg." jerit sang ketua Rogue saat Roy wolfnya Rayyan, menancapkan kukunya yang tajam pada dada sang ketua Rogue tersebut.

"Rayyannn." teriakan dari seseorang berhasil melengahkan konsentrasi Rayyan saat pertempuran kali ini.

Buggggh, pukulan dari sang ketua Rogue tadi melesat karena Rayyan kembali siaga.

  Panggilan dari seseorang tadi sungguh mengganggu konsentrasi Rayyan.

Streeet, taring Rayyan berhasil merobek tubuh ketua Rogue tersebut.

"Auuuuuu." lolongan dari Rayhan memberitahukan kepada para Warriornya kalau pertemuan ini sudah berakhir.

  Rayyan lebih dahulu meninggalkan perbatasan, dan segera menuju ke Pack House.

••••♥••••

"Kita apakan dia?" tanya orang itu sambil berbisik kepada ratunya.

"Kita tunggu dia sampai sadar." jawab sang ratu, ia memeriksa keadaan Lilie.

Uhuk-uhuk, Lilie akhirnya sadar dari pingsannya, kini ia tidak sedang berada di Rumahnya, akan tetapi kini ia berada di kuil Hangbin , tempat berkumpulnya para Wizard.

"Kenapa kalian membawaku kemari?" tanya Lilie, kini ia sudah bangun dari kasur, tempatnya tertidur.

"Aku ingin menjalankan tugasku yang tertunda." jawab sang Ratu tadi sambil berbisik kepada Lilie.

"Tugas?" tanya Lilie, ia sangat tidak memahami apa maksud yang diucapkan sang Ratu tersebut, Ratu tersebut adalah Ratu Wizard.

"Tugas utamaku kini hanyalah membunuh mu." sang Ratu kini berbisik lagi kepada Lilie.

••••♥••••












Senin, 28 mei 2018
@twhite_155

My Luna WizardWhere stories live. Discover now