9'

3.7K 564 67
                                    

KABUR LO PADA!!! KABUR!! JANGAN BACA! GUA GAK MAU LO PADA DOSAH :"))

Tapi gua juga yang mengumbar dosa.. udahlah baca aja. Sayang kalo dilewatin 😝🌚

.
.
.
.
.
.
.
.






Mark menjalankan laju mobilnya menuju apartement miliknya. Baru saja ia memasuki area parkir, dirinya sudah disuguhi pemandangan yang cukup 'wah'. Seseorang tengah mengganti bajunya dibelakang bagasi mobilnya.

"Ngapain sih tu orang, ganti baju ditempat kek ginian. Bujug buset.. tu badan mulus amat. Cewe apa cowo tuh" Mark tak bisa diam. Ia terus mengoceh. Kedua tangannya tetap sibuk memegang stir kemudi.

"ALLAHHUMMA!! ITU JAEMIN!!!" Mark histeris melihat wajah seseorang yang tadi mengganti bajunya itu.

"Ngapain itu dia sini?! Mom, anakmu udah tegang disini, ngeliat bidadari topless" Mark melihat kearah selangkangannya. Sudah ada yang mengembung dibalik celananya.

Fyi, selama diperjalanan menuju apartementnya.. Mark mikirin Jaemin yang lagi ngedesah dibawahnya. 🌚.

"Mom, gara-gara dia Mark udah naik aja. Padahal baru buka baju doang. Apa lagi kalau udah disodok beneran, keknya 1 hari disodok juga belum cukup" gumamnya miris. Ia menjalankan mobilnya dekat dengan depan mobil Jaemin.

"PST, NENG!!!-NENG! NENG!! NENGOK GUA TABOK!!-(g.anjir) Ganti baju jangan disini" ujar Mark yang berbicara dari bagian kacanya yang terbuka.

Jaemin sebelumnya mencari-cari dari mana asal suara itu. Saat menemukannya, Jaemin malah tersentak kaget dan menatap Mark dengan mata yang terlihat gugup, lucu.

"L-loh kka Ma-mark" Mark terkekeh menemukan kegerogian yang dialami Jaemin. Dari cerita yang ia dengar dari Lucas tentang Jaemin, sangat berbanding kebalik dengan tingkah Jaemin dihadapannya sekarang.

"Ngapain kamu ganti baju disini? Terus juga, kamu kenapa bisa disini?" Tanyanya penasaran.

"Abis ketemu temen" jawabnya dengan nada imut yang membuat Mark memekik dalam hati. Sungguh, demi apapun Mark benar-benar ingin menerkam pemuda cantik itu.

"Sendirian?" Jaemin mengangguk. Surai lembut coklatnya bergoyang mengikuti kepalanya.

Mark baru saja ingin keluar dari mobil, dan menghampiri Jaemin. Tetapi, Jaemin menghentikan pergerakannya dengan berjalan mendekati Mark.

"MAMA! MAAFIN JAEMIN! JAEMIN JANJI GAK NAKAL SAMA PEREMPUAN LAGI! TAPI SEKALI AJA JAEMIN NAKAL SAMA LAKI MA! JAEMIN SAYANG SAMA MAMA! DOAIN JAEMIN BIAR MASIH HIDUP!!"

Jaemin menuntun kepala Mark agar sedikit keluar dari kaca. Jaemin juga ikut memajukan kepalanya, Mark yang terkejut hanya bisa terdiam kaku. Jaemin terkekeh pelan dengan reaksi yang diberikan oleh Mark.

"Kaka gak usah keget gitu" bisiknya sebelum kedua bibir itu bertemu.

Jaemin adalah Jaemin si playboy bercap brengsek yang memiliki pengalaman lebih tentang berciuman. Lantas ia langsung meraup bibir sexy itu. Dan juga, hal tersebut cukup untuk membuat Mark memasuki aliran nafsunya.

French Kiss mereka lakukan. Keduanya sama-sama saling menikmati. Beruntung Mark menggunakan mobil Jaguar F-Pace keluaran terbarunya, Jaemin jadi tak perlu menunduk atau semacamnya.

Mark begitu menyukai bibir Jaemin. Bibir Jaemin itu seakan memiliki kandungan nikotin yang sangat berbahaya. Selalu membuatnya ingin terus mencium bibir manis itu. Mark akan rela melakukan apapun untuk mendapatkan Jaemin. Memang siapa sih yang akan melewatkan malaikat berhati bejat? Pasti ada, tapi beda cerita jikalau Mark yang melakukannya.

Sebenarnya, Mark bukan hanya ingin terus bermain di bibir manis itu. Dirinya juga ingin menggagahi si manis, yang membuatnya selalu mabuk itu. Mark berjanji, suatu saat nanti, saat dirinya mendapatkan Jaemin, jangan harap Jaemin bisa sehari selamat tanpa bermain dengannya.

Diam-diam Jaemin mengarahkan tangannya menuju kunci mobil dan mematikan mobil Mark. Tak hanya sampai situ, ia melempar kunci mobil itu entah kemana. Lalu, ia dengan sengaja memeras pelan milik Mark yang sudah tegang sedari tadi. Tingkah Jaemin itu sangat sukses,karena Mark menggeram tertahan dalam ciuman mereka.

Jaemin melepas ciuman itu dan menggoda Mark. Ia menampilkan ekspresi nakalnya. Bibir bawahnya ia gigit kecil dan matanya menatap Mark penuh nafsu. Mark langsung berfikir untuk membawa Jaemin masuk ke mobilnya dan bercinta dengannya didalam mobil atau membawanya kedalam apartemennya lalu bercinta hingga siang hari.

"Kaka mau lagi?" Tanyanya. Mark tak menjawab ataupun mengangguk. Namun dari matanya sudah sangat diyakinkan Mark tak akan menolak.

"Lain kali aja, biar dikasih lebih" sebelum Jaemin melakangkah ke arah mobil Buggati miliknya. Ia menyempatkan diri untuk mengecup bibir Mark dan memberikan kecupan juga di leher Mark.

Setelah sampai di mobilnya. Jaemin segera memajukan mobilnya menjauh. Ia tersenyum kecil melihat Mark yang masih mematung dari arah kaca sepion.

"KUNCI MOBIL GUA MANA?! GUA JADI GAK BISA NGEJAR JAEMIN KAN! AH BANGSAT!"

























Tbc



🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚



Masih pemanasan..
Masih belum deket..
Masih belum kenalan..
Masih nunggu..
Maen-maen ae dulu..

#guaphp 😂😂😂😂

TrapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang