LOVERS ⛦

morning sex pt. 1

prepare your holy water 💦💦

Jungkook membuka matanya karena silau sinar matahari yang masuk dr jendela apartemennya, ia menepuk ranjang bagian sebelahnya hanya untuk menemukan kekosongan di sampingnya

indera penciumannya menangkap aroma kafein yang menyeruak masuk ke seluruh ruang kamar tidur mereka

ia menyunggingkan senyumnya karena tahu benar apa yang sedang dilakukan
kekasihnya- Kim Taehyung, di dapur sekarang. tubuhnya pun menyibak selimut ke samping dan berjalan pelan keluar. sebelumnya ia mengambil celana yang sudah berada di lantai akibat aktivitas mereka semalam dan memakainya, ia mencari kemana bajunya yang hilang karena dia tidak melihatnya dimanapun. pada akhirnya ia pun menyerah untuk mencarinya dan berjalan keluar pintu kamar

tebakannya sedikit salah mengenai Taehyung yang sedang berada di dapur,  karena nyatanya namja bertubuh ramping yang sudah menjalin hubungan bersama Jungkook selama 3 tahun ini sedang berada di ruang tamu apartemen dengan segelas kopi di atas meja kaca ruang tamu mereka

senyum Jungkook berubah menjadi cengiran ketika melihat apa yang sedang dikenakan kekasih imutnya ini. Taehyung hanya memakai baju putih polos Jungkook yang pastinya kebesaran bagi Taehyung dan celana pendek bergaris

'pantas saja bajuku hilang, tae'

Jungkook berjalan menuju Taehyung dengan senyum khas kelincinya dari belakang

"Taetae~", panggil Jungkook sayang sambil menciumi leher bagian belakang kekasihnya. badan mereka hanya dihalangi oleh sofa ruang tamu yang memudahkan Jungkook untuk menciumi Taehyung sambil berdiri di belakang sofa serta melingkarkan kedua lengannya ke leher Taehyung

Taehyung memalingkan kepalanya untuk mengecup ringan bibir Jungkook. mereka berdua tersenyum senang. saat Taehyung ingin melepas tautan bibir mereka, Jungkook menarik kembali tengkuknya bahkan memperdalam ciuman mereka, alhasil membuat Taehyung terlonjak kaget

"Jung- mmph"

Taehyung mencoba untuk mendorong badan Jungkook menjauh, tapi memang kekuatan Jungkook saja yang bisa dibilang tidak masuk akal, usahanya mendorong kekasihnya itu gagal. Jungkook bahkan tidak perlu repot-repot mengeluarkan banyak tenaga untuk menghentikan Taehyung dari aksi mendorongnya

"mmph ngh"

desahan halus keluar dari bibir Taehyung yang sudah sedikit membengkak. Jungkook menggigit halus bibir bawah Taehyung meminta akses agar lidahnya dapat masuk ke dalam mulut hangat si namja imut tersebut

"jung- ngh kook-", desahan Taehyung dapat terdengar lagi dan itu tentu saja membuat libido Jungkook bertambah

setelah beberapa menit melakukan ciuman panas mereka, Taehyung yang mulai kehabisan nafas memukul pelan bahu Jungkook untuk benar-benar melepas tautan mereka

meskipun sedikit tidak rela, Jungkook akhirnya menghentikan sesi ayo-cium-taehyung-sampai-puas nya, sedikit mengerang kecewa saat melepas tautan mereka berdua

pipi Taehyung yang merah, bibirnya yang sedikit membengkak, rambutnya yang acak-acakkan dan kaos putih besar Jungkook yang tersibak sampai di bahunya membuat si dominan memandang penuh lapar kearahnya. dan Taehyung sangat tahu apa maksud dari pandangan tersebut

"Kookie mesum!", ejek Taehyung yang sekarang bertumpu lutut di atas sofa

"hanya dengan kau, sayang", pandangan Jungkook turun dari bibir merah Taehyung yang sedikit membengkak, ke bahu putihnya yang sudah tertutup tanda kepemilikan dari seorang Jeon Jungkook, kebawah lagi ke paha mulus Taehyung yang juga sudah dipenuhi bercak merah-ungu, dari yang samar hingga ada yang sangat jelas. Jungkook tersenyum bangga akan hasil karyanya di tubuh indah kekasihnya itu. Taehyung sendiri adalah seni pahatan yang sempurna baginya

ia berjalan melingkari setengah sofa ruang tamu menuju Taehyung, ia lalu duduk di sofa dan mengangkat Taehyung dengan mudahnya ke pangkuannya agar mereka saling berhadapan. Taehyung melingkarkan lengannya di leher Jungkook, sedangkan Jungkook memegang pinggang ramping Taehyung dengan kedua tangannya

selama beberapa menit, mereka menatap satu sama lain, tidak ada kata canggung sekalipun walaupun keduanya terdiam, hanya ada tatapan sayang dari masing-masing pasang mata

Taehyunglah yang pertama kali membuka suara dengan terkekeh melihat ke arah Jungkook, ia lalu sedikit memainkan rambut coklat Jungkook dengan tangannya. yang memangku masih saja menatap setiap detail wajah Taehyung dengan pandangan sayang, takut dia akan melewatkan satupun hal kecil yang berada di wajah namjanya itu

"kau sangat cantik, sayang", kata Jungkook tiba-tiba. semburat pink terlihat di kedua pipi Taehyung

"aku ini tampan, kookie"
"ani, kau cantik"
"baiklah, kalau begitu kau juga cantik, kookie~"
"mwo? mana mungkin wajah tampan ku dibilang cantik, eo"

Taehyung berdecak kesal dan membuat muka cemberut yang sangat lucu bagi Jungkook, membuatnya tertawa gemas dan mencubit kedua pipi Taehyung

***

edit: hai vei disini! buku ini (2018) termasuk salah satu buku lamaku jadi kata dan bahasanya bisa dibilang beda dari buku tahun 2020, harap maklum yaa heheh ty for reading❤