𝐀𝐑𝐂𝐀𝐍𝐄┊𝐉𝐢𝐬𝐨𝐨 𝐟𝐭. 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐘𝐮
Kimberlyn Jisoo Eloise, seorang dokter bedah saraf yang tengah dirundung luka mendalam setelah perjodohan yang seharusnya membawa dirinya ke kebahagiaan terpaksa batal dan membawa duka untuknya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐀𝐑𝐂𝐀𝐍𝐄 ┊Another side of Christian
━━━━━━━Ⓐ━━━━━━━
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baja beroda itu membelah jalan di kota New York yang senggang. Beberapa dari pengendara menikmati waktu mereka di dalam kendaraan mereka masing-masing. Gelak tawa, obrolan santai, ataupun berdendang kecil yang mengiringi perjalanan mereka.
Jisoo membenarkan letak kacamata hitam yang Ia pakai, melirik kaca spion kanan mobilnya sebelum memutar setir mobilnya ke arah kanan dan belok. Wanita yang memutuskan untuk mengendarai mobilnya itu membiarkan radio mobil memutar lagu kesukaannya dan mengisi kesunyian di dalam mobil milik wanita itu.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, Jisoo akhirnya sampai di depan lobi yang sudah ramai dengan orang-orang yang diundang ke acara peresmian dan pameran yang diadakan oleh Perusahaan tempat Joy bekerja. Jisoo tersenyum ke arah petugas saat pintu mobilnya dibuka dan membiarkan wanita itu untuk turun dari mobilnya.
Jisoo sudah mengetahui kalau Ia memiliki akses naratama dari Joy sehingga wanita itu tidak perlu memarkirkan mobilnya sendiri. Mobil milik Jisoo sudah berpindah tangan pada petugas, wanita itu merapihkan gaun yang Ia pakai sebelum mengambil langkah dan memasuki ballroom hotel.
Seorang penerima tamu tersenyum hangat saat melihat Jisoo yang terlihat begitu menawan di dalam sebuah gaun mini berwarna hitam yang dipadukan dengan stocking jaring-jaring yang membalut kaki jenjangnya.
"Good afternoon, Miss, may I know your name?" sang penerima tamu bertanya.
"Jisoo Eloise, invited by Miss Khaleesi," jawab Jisoo, meletakkan tas kecil miliknya di atas meja penerima tamu.
"I'll take you to your table, Miss," sang penerima tamu menghampiri Jisoo, mempersilahkan wanita itu untuk mengikutinya dan mengantarnya ke meja yang sudah Joy atur untuknya.
Setelah sampai di sebuah meja bundar dekat panggung, sang penerima tamu pamit dan membiarkan Jisoo duduk di kursinya. Jisoo akhirnya menjatuhkan bokongnya di atas kursi, menyilangkan kakinya dan meraih ponselnya dari dalam tas untuk menghubungi Joy yang belum terlihat batang hidungnya.
