You In Danger 9 : We Are Bulletproof V

5.2K 595 28
                                    

Rumah, pukul 02.38.

Anak - anak BTS berkumpul di ruang tengah untuk membahas strategi mereka menghadapi geng penjahat. Sebelumnya mereka sudah mandi, memakai pakaian lengkap dan rapih, dan makan.

"Hyung... Jimin-hyung tidak mandi!" Lapor Taehyung dengan Namjoon dan Jin yang ia anggap sebagai appa dan eommanya sendiri.

"Yang penting tubuhku kuat untuk melawan mereka!" Ucap Jimin membela dirinya.

"Iya kan Hyung??" Tanya Jimin pada Namjoon. Hyungnya langsung menganggukan kepalanya.

Sebenarnya Namjoon tidak peduli dengan mereka yang mau mandi atau tidak. Bukannya mandi bisa kapan saja saat mereka merasa sudah tidak nyaman? Jadi untuk apa hal kecil itu dipermasalahkan?

Berbeda dengan Jin yang menatap Jimin tidak setuju. Jin ingin anggota BTS bersih dan wangi. Mandi itu sehat, membersihkan kuman yang menempel di badan. Tapi Jin membiarkan Jimin kali ini, karena waktunya semakin tipis, mereka harus segera menyusun strategi.

"Sebelum aku mulai, adakah yang ingin kalian tanyakan mengenai kasus ini?" Tanya Namjoon sambil menatap seluruh anak BTS.

Jungkook mengangkat salah satu tangannya. Kemudian dia bertanya, "kenapa Jongdae tidak menolak suruhan anggota gengnya?"

"Pertanyaan bagus! Akan aku jelaskan. Begini. Mereka yang keluar dari geng tetapi tidak mau menjalankan apa yang diinginkan anggota geng akan mendapatkan hukuman. Hukuman yang berat sampai kamu akan rela menjalani perintah ketua geng tersebut. Keluargamu menjadi taruhan! Mereka tidak segan - segan untuk melukai keluarga Jongdae." Ucap Namjoon menjelaskan.

"Benar - benar keji! Akan aku patahkan kaki dan tangannya!" Hoseok sangat menggebu-gebu.

"Baiklah, apa ada pertanyaan lagi?" Tanya Namjoon kepada yang lain.

"Tidak." Ucap mereka kompak.

"Akan aku mulai." Namjoon meletakan sebuah kertas lebar di atas meja. Tangannya memegang pulpen. Lalu Namjoon memberikan instruksi dimana member BTS harus memulai, menyerang, mengankap, dan berkelahi.

"Hoseok! Apakah senjatanya sudah lengkap?" Tanya Namjoon kepada Hoseok.

"Sudah Hyung! Semuanya sudah beres di dalam bagasi mobil." Ucap Hoseok dengan tegas.

"Senjata? Apa kali ini aku boleh membunuh seseorang?" Tanya Jungkook.

"Tentu tidak. Kau tahu kan kalau mereka memiliki senjata pistol dari hasil mencuri? Aku yakin mereka akan menggunakannya untuk melawan kita. Jika harus menembak, sasaran kalian tidak boleh salah. Jangan sampai ada korban. Kemampuan kalian akan diuji nanti! Kalian siap?" Namjoon menatap teman - temannya.

"SIAP!!" Jawab mereka dengan kompak dan tegas.

***

Di perjalanan Taehyung masih sibuk dengan video gamenya. Tidak kalah, Jimin pun sama, bahkan dia sampai berteriak-teriak ketika menang dan mengatakan sumpah serapah ketika kalah. Benar - benar berisik. Tetapi anak - anak BTS lainnya sudah malas memprotes kelakuan Jimin yang menyebabakan polusi suara itu. Walaupun mereka sudah menegur, pada akhirnya Jimin akan mengulanginya lagi.

Di sampingnya Jimin, Yoongi tertidur. Ia menyempatkan tidur di mobil selama perjalanan.

Dari kursi depan, Jin dapat melihat Yoongi yang sedang tidur, ia langsung menyuruh Jimin untuk menepuk lengan Yoongi dengan pelan untuk membangunkannya. "Yoongi-ya jangan tidur, bangun lah, kalau kamu tidur, dan bangun langsung menjalani tugas, akan membuat kepalamu pusing. Lebih baik bangun sekarang. Ini minum..." Ucap Jin, setelah itu ia memberikan botol berisi air mineral.

[FF BTS] You In DangerWhere stories live. Discover now