You In Danger 18 : Fire VII

3.7K 412 23
                                    

Sudah selesai mengitari bangunan sambil menumpahkan bensin, kini mereka tinggal menggesekan korek api lalu dijatuhkan ke bangunan yang terkena bensin.

"ANGKAT TANGAN!!" Seru seseorang kepada Kim Jong In. Dengan segera ia menjatuhkan bungkus korek apinya kesembarang tempat lalu melakukan apa yang diperintahkan orang yang ia ketahui sebagi polisi tersebut.

Dengan pelan, ia membalikan badannya. Dugaannya tidak salah, dihadapannya kini memang ada polisi. Tetapi bukan hanya satu orang polisi, melainkan sepuluh orang polisi kini sedang mengarakah pistol tepat ke tubuhnya. Dan yang membuat Jong In tambah terkejut adalah Kim Joon Myun sudah ditangani oleh dua orang polisi. Mereka sedang memborgol temannya tersebut.

"Sialan." Ucapnya dengan suara yang sangat kecil hingga hanya dirinya yang mendengar. Kini otaknya memunculkan banyak pertanyaan. Kenapa polisi bisa mengetahui keberadaannya? Padahal hanya Joon Myun yang tahu soal mereka akan kabur dan membakar panti asuhan. Kenapa waktunya sangat tepat saat dirinya akan membakar bangunannya? Kenapa tidak datang setelah apinya sudah melahap bangunannya? Siapa yang membuat rencananya menjadi kacau seperti ini? Kim Jong In sadar bahwa akhir hidupnya adalah saat ini. Tidak akan ada lagi kesempatan untuk melakukan apapun yang ia inginkan. Kabur bukanlah hal yang terbaik, kakinya akan menjadi sasaran bagi pistol para polisi. Jadi Jong In memilih untuk menurut.

Sebuah mobil hitam berhenti di samping mobil sport milik Kim Joon Myun. Setelah mesinnya dimatikan, si supir membuka pintunya, kemudian turunlah supir beserta penumpangnya. BTS. Mereka hadir di sana kecuali Namjoon dan Seokjin. Mereka berlima mengedarkan pandangannya melihat apa yang terjadi sekelilingnya. Mereka melihat dengan jelas ketika Kim Joon Myun sedang masuk ke dalam mobil polisi dan Kim Jong In yang sedang diborgol.

Melihat semuanya beres, BTS menghambur ke tujuan mereka masing-masing. Taehyung dan Hoseok memilih untuk memeriksa mobil sport milik Joon Myun, siapa tahu di sana ada barang yang berbahaya seperti senjata tajam.

Hoseok membuka bagasi mobil. Ia memeriksa semua barang yang ada di dalamnya. Tidak ada yang perlu di curigai. Tetapi ia tetap harus teliti. Akhirnya Hoseok memutuskan untuk membuka isi dari tiga buah tas tersebut. Tas pertama berisi pakaian, tas kedua berisi pakaian pula, dan tas ketiga berisi beberapa pistol dan pelurunya. Yap, Hosoek mendapatkan apa yang ia curigai.

Taehyung membuka pintu depan mobil, siapa tau di sana ia menemukan sesuatu.

"Ehmmm... Ehmmm..." Suara seseorang yang terdekap membuat Taehyung terkejut. Lalu ia menoleh ke bangku belakang. Di sana ada Sooyoung yang mulut, tangan, dan kakinya dililit oleh tali.

"Sooyoung-ah!" Dengan cepat Taehyung membuka pintu belakang mobil. Kemudian ia melepaskan semua tali yang terlilit di beberapa bagian tubuhnya. Setelah semuanya beres, Sooyoung mengeluarkan dirinya dari dalam mobil. Sambil menangis ia memeluk Taehyung.

"Gomawo oppa.. hiks hiks hiks.." Sooyoung menangis di pundak Taehyung dengan air matanya yang membasahi kaos hitam Taehyung.

"Sekarang kau baik-baik saja.." Ucap Taehyung menenangkan perempuan di pelukannya.

Di lain tempat ada Jongdae yang hendak memasuki panti asuhan. Karena di sanalah keluarganya selama beberapa hari ini diamankan. Diikuti oleh Jungkook dan Jimin, mereka bertiga memasuki bangunan tersebut dengan langkah yang tidak menimbulkan suara, karena di dalamnya banyak anak-anak yang sedang tertidur pulas. Mereka tidak ingin membuat keributan yang membuat tidur anak-anak terganggu.

Jongdae yang bertemu dengan keluarganya langsung saling memeluk. Mereka menumpahkan air mata yang bukan berarti kesedihan, melainkan kebahagiaan kebebasan. Hari yang ditunggu-tunggu oleh ibu dan adiknya akhirnya datang juga, saat matahari sudah muncul, mereka berniat untuk kembali pulang ke rumahnya.

[FF BTS] You In DangerWhere stories live. Discover now