You In Danger 15 : Fire IV

4.1K 483 2
                                    

Rumah, pukul 15.35.

Kini semua anggota BTS kecuali Namjoon berkumpul kembali karena ada yang harus mereka bicarakan. Mengenai usul Jimin untuk mengusut kembali kasus kebakaran yang terjadi pada tiga rumah yang disebabkan oleh kecerobohan si pemilik rumah. Sebenarnya tidak ada yang ingin mengurus kasus tersebut kecuali Jimin. Tetapi Jimin bersikeras untuk tetap mengusutnya, bahkan ia mengaitkannya dengan Kim Jong In. Belum ada bukti yang kuat, mereka baru menemukan korek dan bensin, selain itu yang lain masih belum percaya karena kurangnya bukti yang kuat seperti jejak Kim Jong In dan mereka hanya ingin fokus pada penangkapan Kim Jong In. Karena bisa saja malam nanti mereka pergi ke apartemen Kim Jong In lalu memborgolnya kemudian membawanya ke kantor polisi. Dan selesai sudah tugas mereka. Dengan begitu mereka dapat mengurus kasus lainnya yang sedang mengantri ingin diselesaikan.

"Maafkan aku Hyung, kau harus bolak-balik dari rumah sakit ke rumah hanya untuk mendengarkan pendapatku ini." Ucap Jimin kepada Jin.

"Gwaenchana.. Sudah menjadi tugasku untuk membimbing kalian. Aku tidak keberatan melakukannya. Aku akan mendengarkan pendapatmu." Jin tersenyum ke arah Jimin untuk membuat adiknya tidak mengkhawatirkannya.

"Dua hari yang lalu aku melihat sebuah berita di televisi, mereka menayangkan berita tentang kebakaran yang terjadi akibat kecerobohan si pemilik rumah. Ada yang disebabkan karena putung rokok yang apinya belum mati sempurna, ada yang disebabkan karena api unggun di halaman yang juga belum mati sempurna. Tetapi aku merasakan ada kejanggalan di sana. Dan aku merasa bahwa Kim Jong In berkaitan dengan kasus tersebut. Karena tadi aku sempat melihat dirinya membeli korek dan bensin. Ia membeli bensin tiga hari yang lalu. Besoknya berita tersebut ditayangkan. Bukankah ini sangat berhubungan?" Ucap Jimin.

Mendengar penjelasan Jimin, teman-temannya masih dengan pendirian yang sama. Tidak ada hubungan antara Kim Jong In dengan kasus kebakaran. Taehyung menghela nafas. Taehyung menganggap Jimin terlalu banyak berkhayal. Hoseok pun sama dengan Taehyung, ia berharap agar Jin menolak Jimin untuk mengusut kembali kasus kebakaran yang sebenarnya cukup jika hanya polisi saja yang mengurusnya. Mereka mempercayakan polisi.

"Jadi kau ingin menyelidiki kembali kasus  kebakaran itu karena berkaitan dengan Kim Jong In?" Tanya Jin untuk memastikan.

Jimin menganggukan kepalanya dengan yakin.

"Baiklah.. Aku akan membiarkanmu menyelidikinya. Karena aku pikir itu tidak maslaah." Jawab Jin.

Mendengar jawaban Jin, yang lain terkejut dan merasa tidak terima. Hoseok siap untuk menolak, ia berkata, "bagaimana jika kita fokus saja pada Kim Jong In, tidak perlu membahas kebakaran itu lagi. Kita bisa saja menangkap Kim Jong In sekarang juga!"

"Jimin-ah! Besok kau harus segera menyelesaikan penyelidikannya. Jika besok kau tidak berhasil, maka jangan harap aku akan memberikanmu kesempatan lagi. Jadi gunakan waktumu dengan sebaik mungkin." Keputusan Jin sudah bulat. Ia memberikan kesempatan kepada Jimin untuk menyelidiki kasus kebakaran dalam waktu kurang lebih 24 jam. Jika Jimin tidak berhasil, maka BTS akan langsung melakukan penangkapan terhadap Kim Jong In.

Jin mengambil keputusan tersebut karena ia tahu sifat Jimin yang keras kepala, ia akan terus mempertahankan tekadnya dan akan terus memperjuangkannya jika belum berhasil. Maka dari itu, Jin membiarkan Jimin melakukan apa yang dia inginkan, selagi hal tersebut masih wajar dan tidak membahayakan nyawa seseorang.

"Akan ku gunakan waktuku sebaik yang ku bisa. Terimakasih Hyung kau sudah percaya padaku.." Jimin tersenyum pada hyung-nya.

"Lalu apa rencanamu Hyung?" Tanya Jungkook pada Jimin.

Jimin berfikir sejenak. Ia memejamkan matanya untuk membiarkan otaknya berfikir dengan tenang. Dengan begitu ia akan cepat merancang rencana. Cara untuk membuktikan bahwa Kim Jong In adalah orang dibalik kejadian kebakaran tersebut.

[FF BTS] You In DangerWhere stories live. Discover now