07

143 33 16
                                    

Bodo amat dah gua dobel apdet.

Btw, perasaan baru kemaren nulis part ini, ga kerasa udah mau di pub aaja. Itulah passion.

Siapapun yang mengganggu tidur Auday dengan menoel-noel hidungnya, Auday pasti kan orang itu akan menyesal ketika Auday bangun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siapapun yang mengganggu tidur Auday dengan menoel-noel hidungnya, Auday pasti kan orang itu akan menyesal ketika Auday bangun.

"Ya! Bangun Au, aku takut," Auday mengerjapkan matanya, sinar lampu yang terlalu terang membutakan matanya.

"Aish, kenapa sih?" tanya Auday masih bergeming didalam selimut.

"Temani aku,"

"Aku disini,"

"Aku mau ke kafetaria,"

"Jam berapa sekarang?" tanya Auday.

"Setengah lima," Auday bangun, meninggalkan Yoongi sendiri, dia masuk ke kamar mandi, membersihkan diri.

Yoongi menunggu Auday lumayan lama, setelah itu ia langsung mengajak Auday ke kafetaria.

"Kau melihat Taehyung?" tanya Yoongi tiba-tiba.

"Tidak, kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang dia?" tanya Auday.

"Hanya merasa tidak enak jika tidak melihat wajahnya dalam sehari, atau itu hanya perasaanku saja?" Auday tidak menanggapi perkataan Yoongi, tapi matanya menangkap sosok Taehyung yang duduk seorang diri, wajahnya lebam parah, sebelah matanya bengkak dan membiru, Auday hampir tidak mengenalinya, tapi mengingat Taehyung mewarnai rambutnya menjadi merah menyala, dia langsung tahu orang itu adalah Taehyung.

"Itu dia," kata Auday melirik Taehyung yang makan potongan-potongan daging dengan pelan dan terlihat kesakitan.

"Dia sendirian? Tumben sekali," kata Yoongi, seakan tidak terkejut dengan penampakan Taehyung yang baru dengan wajahnya yang lebam.

Mereka segera memesan makan malam lalu mencari tempat duduk tidak jauh dari Taehyung.

"Tidak biasanya Taehyung pergi ke kafetaria sendirian, dimana kedua temannya ya?" tanya Auday masih menatap Taehyung dengan tatapan kasihan.

"Yungkii!! Yungkii-Yungkii," suara lucu yang datang bersamaan dengan seseorang gadis yang tidak asing lagi bagi Auday membuatnya memutar bola mata.

"Kenapa kau ada dimanapun aku berada sih?" tanya Yoongi kesal.

Gadis itu, Hara dengan santainya duduk disebelah Yoongi dan tidak menganggap Auday ada di depannya.

"Dormmu nomor berapa sih? Siapa tahu aku bisa main-main kesana?"

"Tidak perlu tahu," katanya datar.

Auday asyik dengan makanannya dan tidak menganggap kedua makhluk di depannya.

Teara datang dan duduk di sebelahnya, "Kau menyukainya, buktinya kau cemburu ketika orang lain dekat dengannya," Auday mendecak.

"Tau apa kau tentangku?" Ketusnya.

J O M B L O✔Where stories live. Discover now