Light War (1)

362 30 0
                                    

Aria kini berada di atas, berusaha mengusir para burung - burung gagak maut itu sendirian agar tidak masuk ke area sekolah dengan Nature Controller sementara seluruh anak bersiap.

Akhirnya bantuan datang dari tiap distrik, semuanya berperang dengan makhluk kaum gelap yang dibawa Oriane. Mila dan distriknya sendiri juga memiliki bakat terbang yang identik, sementara Aria semakin naik di langit, berusaha mencari Oriane dari kejauhan.

"Sial." Kata Aria kesal, pribadi Azura mengambil alih, "Aku harus cepat mencarinya."

Yako sedang berusaha membunuh para goblin seorang diri, tampak kewalahan. Aria segera mengeluarkan panah dan mulai memanahi seluruh goblin dengan cepat. Mereka mengerang dan terjatuh.

Seluruh sekolah dan penduduk distrik memandang Aria dengan penuh terimakasih, sementara Aria mengangguk dan melanjutkan terbangnya dengan cepat.

Aria mulai membantu semua anak mengurusi seluruh goblin dengan sangat cepat. Dia masih terus menajamkan mata, mencari - cari keberadan Oriane.

Tiba - tiba muncul raung raungan seram. Aria terperangah. Wang Chu berkata, "Hei, itu adalah... Scylla, raksasa, dan ya ampun...Tengu!"

"Kau bisa tangani mereka?" tanya Aria.

"Maaf, tidak. Kita perlu lebih banyak hewan dari cahaya." Kata Wang Chu.

Aria mulai berpikir gelisah, lalu akhirnya mendapat ide, "Aku punya kalung Aria dan Etna! Kita panggil hewan peliharaan mereka."

"Kau juga punya kekuatan Life Reincarnation, kan? Panggil makhluk cahaya!" Kata Wang Chu.

"Uh, aku belum bisa memakai kekuatan itu." Kata Aria.

Aria mulai segera mengeluarkan cahaya hijau, lalu mengubah wujudnya menjadi Aquilla Angel 2. Dia mulai menampakan aneka hewan--pegasus, pixie, Sylph, serigala, unicorn, undine, dryad, nymph, hippocampus.

"Nah, sekarang sudah lebih baik," kata Aria.

"Maaf, Aria..."

Sebuah suara memecahkan kelegaan yang sempat hadir. Aria merasakan ketakutan menjalar dalam tubuhnya.

"Aku datang lagi. Untuk menguasai tempat ini, tentu saja."

Aria berbalik sambil menelan ludah...

"Karena telah mengambil hak-ku, Adik. Hak seorang penguasa kematian bernama Oriane."

Author note

Halo! Ketemu lagi sama saya!!! Hehe, gak kerasa mau ending, nih. Aku juga sudah siapin cerita lain untuk pengganti cerita ini nanti. Omong - omong, kalo kalian mau berbaik hati pada saya yang menyedihkan ini, tolong berikan voment untuk saya! Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah. Amin. Bye!

Magical World-The Bleu FantasyWhere stories live. Discover now