The Last Dragon Rider

10

Naruto dkk milik Masashi Kishimoto
Rating T-M(?)
Pair Naru x femSasuke

Hope you enjoy it

Sasuke terdiam kaku, matanya terbelalak kaget melihat benda di tangannya.

Sebuah suling bambu.

.

Pagi harinya Sasuke sungguh mengantuk, wajar saja ia tidak bisa tidur semalam karena mengingat kejadian yang diceritakan oleh Gaara.

Ia berdiri di gerbang rumah pemilik suling bambu yang ia genggam erat.

"Sasuke, ayo berangkat." Naruto dengan pakaian piyama sederhana serta Kyuubi di pundaknya berjalan mendahuluinya.

Sasuke berlari kecil menyusul langkah Naruto, sebelum benar-benar pergi Sasuke menyempatkan menoleh ke belakang dan mendapati Gaara yang tersenyum padanya, dengan sedikit kikuk Sasuke membalasnya.

Sejauh ini perjalanan yang mereka tempuh cukup lancar, tinggal beberapa hari lagi untuk mereka sampai ke Negara Kiri.

"Sasuke, kau tunggu di sini sebentar aku akan menemui seseorang." Sasuke mengangguk patuh, ia berdiri di pinggir jalan di jejeran penjual sayur. Ia sudah biasa, Naruto memang sering menemui seseorang di setiap daerah yang berbeda yang mereka kunjungi, dan sepertinya itu sangat rahasia karena Sasuke tidak pernah diizinkan untuk ikut.

"Kyuubi, kau mau itu?" Sasuke melihat buah berry merah cerah, sangat tergoda untuk mencicipinya.

"Yaa, berry itu kelihat lezat sekali." Jawab Kyuubi yang kini menyembulkan kepalanya di balik jubah Sasuke.

"Ayo kita beli." Sasuke membeli beberapa gram menggunakan uang yang diberikan oleh Gaara sebelum mereka pergi kemarin.

Saat asik memakan berry bersama Kyuubi tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya, awalnya Sasuke tidak menggubrisnya sama sekali, tapi lama-lama ia merasa risih di pandangi terus-terusan oleh pria yang kini berdiri tepat di sampingnya.

"Maaf, apa kita saling mengenal?" Sasuke akhirnya bertanya karena sudah tidak tahan di pandangi terus oleh laki-laki yang diyakini oleh Sasuke seumuran dengan Naruto.

"Not, but soon." Sasuke merasakan aura yang sesak di sekitarnya, dengan tidak sopannya ia berbalik dan manjauh dari pria tadi. Sasuke berjalan semakin cepat saat merasa pria tadi mengikutinya.

"Naruto-sama, di mana kau?" Ucap Sasuke dalam hati, ia berharap bisa bertemu dengan laki-laki beramata sapphire itu.

Mata Sasuke sudah memanas menahan tangis, langkahnya kini berganti menjadi semakin cepat, Sasuke berlari entah kemana, yang terpenting sekarang adalah membuatnya menjauh dari pria asing di belakang yang sialnya ikut berlari mengejarnya.

Saat berbelok di persimpangan  ia tidak sengaja menabrak seseorang.

Brukk

Sasuke tidak peduli dengan permohonan maaf yang seharusnya ia ajukan karena telah menabrak seseorang di depannya ini, ia malah langsung berdiri dari keadaan terjatuhnya dan akan berlari lagi sebelum tangannya di cekal.