The Last Dragon Rider

19-END

Naruto dkk milik Masashi Kishimoto
Rating T-M(?)
Pair Naru x femSasuke

"Hiks...hiks...ini salah ku." Sasuke mencengkram kuat pakaian Gaara dan menumpahkan tangisnya di dada pria itu.

"Ini bukan salah mu, Naruto tahu resikonya dan ia lebih memilih menyelamatkan mu."

.

"Dimana Naruto?!" Suara menggelegar terdengar dari pintu depan Istana Sunagakure.

Namikaze Kurama berjalan dengan langkah cepat memasuki Istana Suna, mencari keberadaan adiknya. Tidak ada satu orang pun yang berani menghentikannya, selain karena Kurama adalah sahabat baik dari Raja Sunagakure, kurama sekarang sedang dalam mode kesalnya terlihat dari api burung phoenix yang mengelilingi tubuhnya.

"Kurama." Kurama dengan cepat berbalik saat mendengar seseorang memanggilnya.

"Gaara, dimana adikku?" Kurama menurunkan nada bicaranya, bagaimanapun juga yang sedang berhadapan dengan nya ini adalah penguasa dari Kerajaan Suna, salah bicara dapat dianggap sebagai tindakan tidak hormat dan dapat memicu perang.

"Ikut aku." Kurama mengatur nafas nya agar ia tidak meledak nanti saat melihat kondisi adiknya.

Gaara membawa Kurama menuju kamar Naruto. Sepanjang perjalanan Gaara dan Kurama tidak ada yang berbicara.

"Naruto ada didalam." Gaara membukakan pintu dan mempersilahkan Kurama untuk masuk.

Kurama memperhatikan Naruto yang terbaring di atas kasur dalam diam.

"Apa yang terjadi?" Kurama bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari Naruto. Gaara berjalan menghampiri Kurama, menceritakan bagaimana Naruto bisa sampai dalam kondisi koma seperti sekarang ini.

"Lalu bagaimana keadaan Sasuke?"

"Dia ada di kamar sebelah."

"Inna mengamuk lagi tadi pagi." Gaara mengerutkan keningnya.

"Lagi?"

"Ya, ini sudah ketiga kalinya." Kurama memijat pangkal hidungnya pelan.

"Inna menjadi—liar?" Gaara bertanya dengan ragu. Ia berharap bahwa ketakutannya tidak akan menjadi kenyataan.

"Ya. Semakin kuat ikatan diantara mereka, makan ikatan Naruto dan Inna akan melemah." Jelas Kurama. Seekor Naga membutuhkan penunggang nya untuk tetap di bawah kendali. Namun jika ikatan diantara keduanya melemah maka akan membahayakan keduanya.

"Naruto seharusnya bisa sadar dengan bantuan Inna." Gaara berjalan mengambil bunga yang sudah layu yang berada di vas.

"Naruto harus membunuh Sasuke." Gaara terdiam ditempatnya mendengar penuturan Kurama.

"Kau tidak serius Kurama." Ujar Gaara membelakangi Kurama.

"Naruto hanya menggunakan Sasuke untuk mengambil Teratai itu, dari awal itulah rencananya. Jika Sasuke yang mengambilnya maka kita bisa menghindari semua masalah yang terjadi sekarang. Inna tidak akan menjadi liar, Naruto tidak akan terbaring koma, dan Ia juga tidak akan tahu jika Sasuke adalah mate nya." Kurama menatap tajam Gaara.