18

1.3K 130 8
                                    

Naruto dkk milik Masashi Kishimoto
Rating T-M(?)
Pair Naru x femSasuke

Cuaca siang hari cukup mendung, membuat seorang laki-laki yang duduk di pinggir jendela sedikit merapatkan yukata nya.

Mata jade nya memandang langit yang gelap, wajahnya terlihat sedih sejak beberapa hari yang lalu sahabatnya, Raja Konohagakure kembali ke Kerajaannya.

Sabaku no Gaara, laki-laki itu, memainkan pasir di tangannya membentuk pola-pola abstrak.

Fiuuttttt

Pasir di tangannya jatuh berhambur di lantai saat ia kehilangan konsentrasinya, suara suling yang berdenging di telinganya lah penyebabnya.

"Serah!" Gaara meneggakkan tubuhnya, memanggil Naga miliknya melalui mindlink.

Tidak menunggu lama Naga Air nya sudah mengudara mengelilingi Istananya.

Hap

Gaara melompat dari jendelanya saat melihat Serah terbang ke arahnya.

Satu tangannya dengan cepat memeluk punggung Serah dan dalam satu lompatan ia sepenuhnya sudah duduk di punggung Naga biru tersebut. Tanpa menunggu perintah dari Gaara, Serah sudah terbang menuju sumber suara suling yang membuat Gaara memanggilnya sejak awal.

"Kau mendengarnya bukan?"

"Ya Gaara-sama, bukankah itu suling milikmu?"

"Benar, aku memberikannya pada Sasuke. Gadis itu pasti sedang dalam bahaya."

Tak beberapa lama mereka sudah memasuki kawasan Negara Kiri.

"Kita memasuki Negara Kiri tanpa Izin Gaara-sama."

"Aku tahu. Aku akan mengurusnya nanti." Serah mempercepat lajunya menuju Gunung Kiri. Dari jarak yang jauh mereka sudah bisa mendengar suara aungan Naga yang berasal dari lembah kematian.

"Seharusnya hanya Aku dan Inna yang tersisa—"

"Atau mungkin Zero?"

"Jika itu memang Zero, maka tidak akan mudah melawannya." Gaara memincingkan matanya tajam saat lembah kematian tepat didepan matanya. Dan dugaan Serah memang benar, Naga berwarna hitam yang sedang terbang di sana adalah Zero, Naga Asap.

"Serah!" Gaara memberikan instruksi pada Serah untuk mengalihkan perhatian Naga itu selagi ia turun dan mencari Sasuke.

Hap

Gaara melompat dan menggunakan pasirnya yang ia bawa di guci kecil sebagai pijakan.

"Grrrrrrr."

Gaara melihat Serah dan Zero sedang berhadapan di atas.

"Zero sudah terluka, ada api hitam di bawah perutnya." Ujar Gaara sambil menuju Danau Kematian dimana ia yakini Sasuke berada.

"Aku melihatnya Gaara-sama."

"Berhati-hatilah jangan terkena api itu, api hitam itu tidak akan padam sebelum apapun yang mengenainya hangus seperti abu."

"Aku mengerti Gaara-sama."

Gaara memepercepat langkahnya saat melihat Sasuke dan Naruto yang tak sadarkan diri di tanah.

Gaara menghembuskan nafas lega saat merasakan nadi milik Sasuke masih berdenyut.
Lalu perhatian jatuh pada Naruto dan Kyuubi yang berada di dalam sebuah perisai berwarna merah.

The Last Dragon Rider Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang