The Last Dragon Rider

17

Naruto dkk milik Masashi Kishimoto
Rating T-M(?)
Pair Naru x femSasuke

Namun ia cukup naif untuk menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk membuat Naruto kembali.

.

Naruto melangkah di atas permukaan air, dengan kekuatan inna, ia bisa memanfaatkan udara untuk meringankan tubuhnya hingga ia bisa menapak di atas permukaan air.

Dengan pandangan yang fokus dan wajah yang angkuh Naruto menuju Teratai Putih itu. Naruto menjaga satu langkah dari bunga itu, ia 'memanggil' pedangnya untuk berteleportasi ke tangannya, pedang itu terlihat seperti garis-garis abstrak sebelum menjadi pedang seutuhnya di tangannya.

Menggenggam pedang itu dengan kedua tangan Naruto mengarahkannya tajam ke air dan melepaskannya.

Pedang itu bercahaya dengan kristal-kristal kecil dan ke enam pedang lainnya perlahan muncul di sekilingnya, mengelilingi Teratai putih dengan simbol yang berbeda.

Pedang Naruto adalah Pedang Master legendaris yang bisa men summon ke enam pedang master lainnya. Total pedang master ada 7 dan awalnya dipegang oleh masing-masing ahli pedang terbaik, namun sekarang Naruto memiliki keenamnya yang ia sembunyikan di dimensi teleportasinya.

Ke Tujuh pedang master itu terangkat ke udara dan berputar mengelilingi Teratai Putih tersebut, membuat sebuah tornado air yang mengurungnya.

Naruto memperhatikan dalam diam saat melihat air yang bercampur dengan darahnya mulai merontokkan daun yang mengapung yang mengelilingi bunga tersebut.

Dengan gerakkan tangannya ia menghentikan pergerakan pedang tersebut dan mengirimnya kembali ke dimensi teleportasinya.

Dengan hati-hati Naruto mematahkan batang tangkai bunga tersebut. Dari ujung jarinya ia bisa merasakan energi yang kuat terlepas dari bunga itu, menghantaran sengatan kecil padanya.

Lalu tiba-tiba sebuah aungan yang besar terdengar, seperti Naga yang sedang marah. Konsentrasi yang teralihkan membuat Naruto tanpa sengaja tergores dengan daun bunga yang tajam.

"S-sial!" Naruto merasakan racun yang menyebar dengan cepat dari jarinya yang terluka. Padahal ia sudah menggugurkan daun itu namun ternyata racunnya masih sangat kuat.

Naruto dengan satu gerakan cepat langsung mematahkan tangkai bunga itu dan melompat keluar dari area kolam. Begitu kakinya menapak pada tanah, tubuh itu langsung tak sadarkan diri dan jatuh ke tanah.

Sasuke yang melihatnya merasakan panik yang luar biasa, ia segera merebahkan Naruto dan meletakkan kepalanya di pangkuannya.

"Naruto! N-naruto!" Sasuke terus meneriaki nama Naruto sambil menepuk pipinya pelan, berharap bahwa Naruto akan bangun seperti tadi. Namun nihil, pemuda bersurai pirang itu tidak menunjukkan tanda-tanda ia akan bangun.

"Hiks...hiks..ku-kumohon bangunlah." Sasuke manangis, air matanya jatuh menuruni pipinya dan berakhir membasahi leher Naruto.

Sasuke mengecek denyut nadi Naruto, dan ia cukup bersyukur bahwa nadinya masih berdenyut meskipun sangat lemah, begitupun nafas Naruto yang sangat lambat.

Belum cukup kepanikannya melihat Naruto yang tidak sadarkan diri, tiba-tiba seekor Naga besar berwarna Hitam terbang melintas di langit.

"N-naga?" Sasuke menganga tidak percaya melihatnya. Bukankah Naga hanya tinggal dua, satu milik Naruto dan satu milik Gaara, namun ia melihat sendiri seekor Naga besar mungkin lebih sedikit besar dari inna kini terbang menukik ke arahnya.

Crass

Pelindung yang Sasuke buat hancur menjadi kristal kecil dan menghilang hanya dalam satu kontak dengan Naga itu.