MAAF, SAHABAT

49 9 5
                                    

"Maafkan aku, sahabat."

-

Bolehkah aku mengatakan sesuatu, sahabat?

Aku menyayangimu.

Bolehkah aku mengakui sesuatu, sahabat?

Aku tidak terlalu baik untukmu.

Lalu, tanpa sadar kamu bertanya, kenapa aku merasakan ini semua?

Aku iri, padamu.

Maafkan aku, ketika kamu bercerita tentang bahagianya keberhasilan yang kamu dapatkan padaku, kemudian mendapat respon yang tidak seperti yang kamu harapkan dariku.

Mungkin, aku juga akan ikut senang, jika kamu menceritakan itu semua tidak secara berulang kali.

Mungkin juga, aku yang terlalu egois. Hanya memikirkan kegagalanku saja. Aku tidak tau itu, yang penting aku meminta maaf, sahabat.

Aku akui,..

Aku tidak baik-baik saja ketika kamu bercerita tentang impian itu. Impian yang aku juga mengejarnya tapi tak dapat, aku terluka.

Tapi, di sisi lain, kebahagiaan kamu berharga, rasanya aku telah menjadi sahabat yang buruk.

Maafkan aku sahabat, aku berjanji, akan ikut bahagia, walaupun kamu juga tidak ikut sedih melihatku gagal di dalam satu fase impian yang harus aku lupakan sejenak, kemudian mengejarnya lagi dengan keras.

Maafkan aku, sahabat.

Nonsense TaleWhere stories live. Discover now