Part 1

8K 668 52
                                    

—Destiny—

Hari itu hari kepindahan ku ke Sekolah baru di Korea, setelah beberapa tahun aku tinggal di Australia akhirnya aku kembali ke tahan kelahiranku - Bang Chan












Seoul 2017


Kriiiiiiing


Suara bel tanda masuk jam pelajaran pun berbunyi. Semua siswa berlarian untuk masuk ke dalam kelas mereka masing-masing saat ini.

"Semua diam, tidak ada yang keluar kelas sampai jam istirahat dan tidak boleh ada yang berbicara tanpa seizin saya!"

Ini dia saat-saat yang paling 'membosankan' bagi kebanyakan siswa-siswa sekolah ini, dan mungkin terkecuali untuk sebagian kecil siswa saja, yang notabennya senang belajar.

"Aku yakin dia pasti akan membahas rumus-rumus yang tidak berguna itu lagi"

Di salah satu sudut kelas terlihat seorang siswa sedang saling melemparkan bisikan pada teman sebangkunya

"Diam dan perhatikan saja, itu lebih berguna dibanding kamu terus menggunjingkannya dan membuatku terganggu!"

PLETAK

Siswa manis yang duduk di sampingnya kini dengan santainya menjitak cukup keras kepala teman sebangkunya dan berhasil membuat siswa tadi meringis kesakitan

"Aw! Yak Kim Seungmin kenapa kau itu tega sekali menjitakku?!"

PLETAK

"AW! Yak-!"

Ringisan kedua pun kembali terdengar darinya namun bukan disebabkan oleh teman sebangkunya, melainkan Guru Fisika yang sedang menjelaskan di depan


"LEE FELIX! KELUAR DARI KELAS SAYA SEKARANG!"


Setelah jitakan dari temannya sendiri, siswa malang bernama Lee Felix itu kembali mendapat serangan penghapus papan tulis yang di layangkan oleh Guru nya dan kini dia harus meninggalkan kelas karena dianggap sudah menganggu seisi kelas akibat terikannya

Dengan berat hati, Felix berjalan meninggalkan kelas setelah sebelumnya dia menatap sinis kearah teman sebangkunya

"Awas kau Kim Seungmin!"

Umpat Felix sambil menatap Seungmin yang di balas dengan senyuman tipis dari temannya itu















"Eh- Mau kemana kamu?"

Baru sampai di ambang pintu kelas, Felix berpapasan dengan Kepala Sekolah yang kebetulan hendak masuk ke kelas nya

"Sa-saya-"

Felix mendadak gugup untuk memberi penjelasan apalagi saat kedua matanya menangkap sosok pria seusianya yang berdiri tepat di belakang Kepala Sekolah

"Sudah sudah, cepat masuk atau kamu saya keluarkan dari kelas saat ini"

Ucap Kepala Sekolah sambil mendorong masuk tubuh Felix ke dalam kelas

"Saya memang sudah di keluarkan , Pak. Hiks"

Batin Felix namun ada rasa senang karena dia tidak jadi di keluarkan dari kelas Fisika pada jam ini

"Oh, Bapak-"

Guru Fisika Felix menghampiri Kepala Sekolah yang sudah masuk di ikuti seorang siswa yang terlihat asing di mata seisi kelas

"Saya minta waktu sebentar untuk memperkenalkan murid baru yang akan di masukkan ke kelas ini"

Ucap Kepala Sekolah menjelaskan maksud kedatangannya.

"Oh, begitu rupanya. Tentu saja boleh, Pak. Nah anak-"

Guru tersebut tersenyum ramah pada Kepala Sekolah dan juga siswa baru di samping Kepala Sekolah itu, namun saat arah pandangnya akan menuju pada seisi kelas, Guru tersebut menangkap sosok Felix yang ternyata masih berdiri di depan kelas, tepatnya berdiri di sampingnya.

"Loh? Kamu ini, bukannya saya minta kamu untuk keluar?"

Guru tersebut berdecak pinggang sambil menatap tajam kearah Felix yang saat ini tersenyum kikuk

"Sa-saya diminta masuk kembali oleh Bapak Kepala Sekolah, Bu"
Jelas Felix sambil menunjuk sopan kearah Kepala Sekolah

"Oh, jadi kamu sedang mendapat hukuman? Kalau begitu silakan keluar"

Paham dengan apa yang Guru tersebut dan Felix bicarakan membuat Kepala Sekolah akhirnya meminta Felix untuk tetap menerima hukumannya

"Loh, Pak? Jadi saya tetap harus keluar? Tadi kan-"


"Tidak ada tawar menawar! Cepat keluar kamu Lee Felix!"

Dan Felix pun keluar dengan di soraki oleh seisi kelas termasuk teman sebangkunya, Kim Seungmin.

Memang teman yang kurang ajar. -Lee Felix 2k17

"Semua diam, dan mari kita berkenalan dengan teman baru kalian, silakan"





Dan akhirnya kita akan berkenalan dengan sosok baru disini.





"My name is Christopher Bang, you can call me Chan. I'm from Australia, nice to meet you"

Chan, nama panggilan yang sebenarnya adalah nama belakang untuk nama Koreanya. Dia membungkuk hormat kemudian tersenyum hingga membuat lesung di pipinya terlihat.

Sangat manis. -seisi kelas 11-2 kecuali Felix

"Ok, Chan. Silakan duduk di kursi yang kosong"

Chan menurut dan dia pergi berjalan menuju salah satu sudut kelas yang menampakkan satu kursi kosong di sana.

"Jangan bilang kau akan duduk di sini, tidak-"




"Hallo, boleh saya duduk di sini?"
Chan masih berdiri setelah sampai pada kursi yang di duduki Seungmin di sebalahnya




"Hm, barusaja aku bilang, kan. Dan lagian ini kan tempat Felix- jadi aku tidak bisa membiarkannya duduk disini-"

Batin Seungmin, namun apa yang di pikirkannya berbeda dengan apa yang dia lakukan, Seungmin justru malah mengangguk dan itu berarti meng-izinkan Chan duduk disampingnya.

"Thank you"

Chan tersenyum kemudian duduk di samping Seungmin

"Loh? Loh? Kenapa bule ini malah duduk di sini? Bukankah aku sudah bilang ini tempat Felix? Eh-"

Seungmin hanya bisa memandangi sosok baru ini tanpa berkedip, dia bingung apa yang akan Felix lakukan nanti kalau sudah seperti ini.











"Loh? Kamu bawa dua tas?"

Chan memperlihatkan sebuah tas gendong yang dia temukan di bawah meja kepada Seungmin yang masih terus menatapnya.






"Eh- itu- itu punya...."




























—Destiny—

Destiny [ChanMin] Completed √Where stories live. Discover now