Part 6

2.6K 365 64
                                    

—Destiny—
















Chan akhirnya bertemu dengan teman masa kecilnya saat dia tinggal di Seoul. Chang Bin.

Setelah seharian ini Chan dan Chang Bin saling melepas rindu akhirnya Chang Bin pamit untuk pulang. Sebenarnya belum cukup puas, tapi karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore lebih, membuat Chang Bin terpaksa meninggalkan kediaman Chan karena rumahnya yang cukup jauh dari perumahan yang di tempati Chan.

Chang Bin menolak tawaran Chan yang akan mengantarnya pulang, dia lebih memilih untuk pulang dengan bus saja. Akhirnya Chan mengalah dan akan mengantarnya sampai depan gerbang rumahnya saja.

“Besok? Baiklah, aku rasa aku juga tidak punya kesibukan lain”

Chan terkekeh saat menerima ajakan Chang Bin untuk hang out sepulang sekolah besok.

“Hahaha baguslah aku akan menghubungimu lagi bes-“

“AW”

Saat mereka membuka pintu gerbang rumah Chan tiba-tiba Chang Bin meringis sambil mengusap dahinya, dan

PLUK

Sebuah kaleng bekas minuman terhempas di bawah kakinya

“Sialan-“

Chang Bin yang sadar kalau seseorang pasti sudah melempar kaleng bekas minuman hingga mengenai dahinya itu, dengan segera membuka pintu gerbang dan keluar untuk melihat siapa pelakunya.



“HEH- apa-apaan ini?!”

Chang Bin mendapati dua orang pemuda yang dia rasa seusianya.

Mereka adalah Felix dan Seungmin yang sudah tegang dan bingung harus berbuat apa saat ini.

“GAWAT!”

Felix berteriak, tapi hanya dalam hati. Karena dia sendiri hanya bisa mematung memandangi Chang Bin yang mendekat kearah mereka dengan wajah kesal.


Disisi lain Chan memungut kaleng bekas minuman itu kemudian berjalan mengikuti Chang Bin yang sudah tidak ada di depan gerbang.

“Lah- Bin?”

Chan mengedarkan pandangannya dan mendapatkan Chang Bin dengan dua orang pemuda yang tak asing baginya

“Ngapain mereka?”

Daripada penasaran, Chan memutuskan untuk menghampiri Chang Bin dan kedua orang itu

“Ada apa, Bin- Loh? Kalian?”

Chan menghampiri Chang Bin yang sedang menceramahi kedua orang di depannya, namun perhatiannya teralihkan saat melihat kedua orang itu adalah teman satu kelasnya.

“Chan-?”

Ucap Seungmin dan Felix secara bersamaan saat melihat Chan menghampiri mereka

“Kamu kenal mereka, Chan?”

Chang Bin menghentikan ceramahnya dan menatap Chan juga kedua orang itu secara bergantian.

Chan menangguk pelan sebagai jawaban

“Mereka teman satu kelas ku”
Ucap Chan memperjelas

“Sial- kenapa kamu harus mengenalnya. Ck”

Chang Bin menghela nafas kesal karena dia rasa Chan pasti akan meminta Chang Bin untuk memaafkan mereka begitu saja. Kalau seandainya mereka orang asing, pasti Chan tidak akan segan untuk membantu Chang Bin berkelahi dengan mereka, seperti yang selalu mereka lakukan saat kecil dulu.

“Jadi, siapa yang melempar  kaleng ini?”

Pertanyaan Chan kali ini sukses membuat Felix dan Seungmin yang tadinya sudah bernafas lega menjadi tegang kembali, dan hal ini tentu berbeda dengan Chang Bin yang Nampak sumringah saat Chan melontarkan pertanyaan itu.


Sahabat itu tidak pernah khianat –Chang Bin 2k17


“Hayoloh! Ngaku!”

Chang Bin kembali menatap sinis kearah Seungmin dan Felix

“M-maaf-“

Felix menundukkan kepalanya dan refleks membuat Seungmin sedikit lega, karena akhirnya Felix mengakui kesalahannya

“Maafkan Seungmin, harusnya dia tadi aku cegah untuk nendang kaleng itu-“



“WHATTTTTT!!!!!!!!”


Dan semua mata kini tertuju pada Seungmin





○○○






Malam ini Felix tidur di sofa ruang tengah di kediaman Seungmin. Sejak kejadian tadi sore Seungmin terus-terusan marah pada Felix, meskipun semuanya sudah di jelaskan dan berakhir dengan pengakuan Felix dan permintaan maaf karena ulahnya itu, tetap saja membuat Seungmin marah dan kesal pada Felix.

Felix yang sebenarnya sudah berencana menginap di rumah Seungmin malam ini karena ada ujian harian besok, akhirnya tidak berjalan lancar. Awalnya dia akan meminta Seungmin mengajarinya beberapa materi Biologi yang akan di ujiankan besok, tapi nyatanya sekarang tinggal kenangan…

“Min?!!!! Please lahhh! Kan udah clear!”


BRUGH


Felix kaget saat pintu kamar Seungmin yang dia lendoti itu mengeluarkan suara pukulan yang berasal dari Seungmin.


“TEGA SEKALI KAU PADAKU ROMA!!!!”





○○○





Disisi lain, Chan baru saja keluar dari kamar mandi dan kini dia mendudukan tubuhnya di tepi tempat tidur sebelum berganti pakaian.

Tiba-tiba Chan terkekeh sendiri, pikirannya kembali teringat pada saat dimana Seungmin dituduh sebagai pelaku oleh Felix dan bagaimana Seungmin mengelak saat itu membuat Chan tidak bisa berhenti memutar ulang kejadian itu dalam pikirannya.


“Lucu sekali dia-“


Chan tersenyum diakhir kekehannya kemudian merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur




“Kim Seungmin-“

Chan menghela nafas panjang sampai akhirnya tertidur dengan hanya memakai bathrobe.























—Destiny—

Destiny [ChanMin] Completed √Where stories live. Discover now